Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

FORUM KOMUNITAS
Sabtu, 13 Mei 2017 PUKUL 19.00 WIB
RW 04 RT 13 KELURAHAN GANDUS PALEMBANG

A. Latar Belakang
Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
kepada masyarakat, dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan
kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pelayanan
keperawatan (Sprandley, 1985, Logan dan Dawkin, 1987)
Asuhan keperawatan komunitas dalam pelaksanaannya menggunakan pendekatan
komunitas. Pelayanan keperawatan komunitas yang berkualitas dapat terlaksanan dengan
peran serta masyarakat (PSM). Peran serta masyarakat adalah proses dimana individu,
keluarga, swadaya masyarakat, dunia usaha dan masyarakat luas pada umumnya,
menggambil tanggung jawab, atas kesehatan dan kesejahteraan dirinya sendiri, keluarga dan
masyarakat. Mengembangkan kemampuan untuk berkonstribusi dalam upaya peningkatan
kesehatan mereka sendiri dan masyarakat, menjadi agen atau perintis pembangunan
kesehatan dan pemimpin dalam pergerakan kegiatan masyarakat di bidang kesehatan yang
dilandasi dengan semangat gotong royong (Depkes, 1994)
Praktek keperawatan komunitas yang dilakukan oleh Praktikan Profesi Ners PSIK
FK UNSRI adalah di wilayah RT 13 Kelurahan Gandus dari tanggal 10 Mei – 5 Juli 2017.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang ditemukan
di RT 13 Kelurahan Gandus. Adapun sebagai langkah awal untuk mengumpulkan data-data
yang diperlukan dan untuk mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan tersebut, perlu
dilakukan pertemuan dengan Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, anggota
karang taruna dan Badan Pengembangan Desa (BPD).
Berdasarkan hasil orientasi wilayah kerja didapatkan bahwa sebagian besar
komunitas di RW 04 RT 13 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Kota Palembang terdiri
dari anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Sebagian besar rumahnya merupakan rumah
semi permanen dan hanya beberapa yang merupakan rumah permanen dan panggung.
Sumber air bersih yang digunakan penduduk ialah PDAM (Ledeng) untuk melakukan
kegiatan sehari-hari seperti : mandi, mencuci, buang air kecil dan besar, minum dan
memasak. Untuk masalah ekonomi, sebagian besar masyarakat RT 13 merupakan keluarga
menengah tengah dan umumnya mereka bekerja sebagai buruh pabrik karet, asisten rumah
tangga (ART), peternak, pedagang dan petani. Umumnya pekerjaan ini mereka lakukan pada
pagi sampai sore hari.
Hasil Windshield Survey yang dilakukan didapatkan beberapa kesimpulan sementara,
diantaranya adalah masalah penggunakan alat kontrasepsi, rematik, hypertensi dan ISPA.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, maka didapatkan
beberapa masalah seperti yang tersebut diatas, sehingga kelompok merasa perlu untuk
mengidentifikasi kembali masalah tersebut, dengan mengadakan curah pendapat bersama
dengan perangkat desa, tokoh-tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan setempat untuk
merumuskan masalah kesehatan yang perlu diatasi bersama.
Dalam suatu organisasi diperlukan suatu kepengurusan untuk melaksanakan tujuan
yang diharapkan oleh anggota. Perawat komunitas berperan sebagai fasilitator untuk
memecahkan berbagai masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat dan diharapkan dapat
membantu memberikan jalan keluar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi.
Masalah kesehatan yang dirasakan dan yang terjadi di RT 13 Kelurahan Gandus perlu
diidentifikasi sehingga diperlukan suatu pedoman untuk mengumpulkan data yang dapat
dipergunakan oleh anggota kelompok kerja kesehatan. Pertemuan ini dimaksudkan untuk
menyusun kepengurusan, program kerja yang akan dilaksanakan.

B. Tujuan
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah pertemuan forum komunikasi diharapkan antara praktikan dengan tokoh
masyarakat, dan tokoh agama dapat membina hubungan saling percaya serta dapat
mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat di RT 13 Kelurahan Gandus.
b. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan komunikasi praktikan dan masyarakat dapat :
1) Terbinanya hubungan saling percaya antara praktikan dengan tokoh masyarakat
dan tokoh agama untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah kesehatan
masyarakat
2) Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat RT 13 Kelurahan
Gandus
3) Bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di RT 13
Kelurahan Gandus untuk menggali masalah-masalah pada masing-masing
kelompok umur (Balita, Remaja, Lansia, dan PHBS).

C. Rencana Kegiatan
1. Topik/Judul Kegiatan
Topik/judul kegiatan ini adalah “Forum Komunitas: Mengidentifikasi masalah-masalah
kesehatan pada masing-masing kelompok umur di RT 13 Kelurahan Gandus (Balita,
Remaja, Lansia, dan PHBS).

2. Target/Sasaran
Target/sasaran dalam kegiatan ini ialah tokoh masyarakat RT 13 Kelurahan Gandus yang
terdiri dari Ketua RT 13, Tokoh Agama, karang taruna, Badan Pengembangan Daerah
(BPD), dan masyarakat setempat.

3. Metode Kegiatan
Metode dalam pertemuan ini adalah diskusi

4. Media/Alat
a. Papan tulis Whiteboard
b. Alat-alat Tulis
c. Absensi
d. Kamera

5. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : 13 / Mei 2017
Waktu : 19.00 WIB s/d selesai
Tempat : Rumah Warga RT 13

6. Pengorganisasian Kegiatan
a. Pengaturan Tempat

Keterangan :

: Ketua RT

: Tokoh Masyarakat

: Masyarakat

: Mahasiswa

b. Susunan Acara
1. Pembukaan (5 menit)
2. Kata Sambutan Ketua RT (10 menit)
3. Kata Sambutan penanggung jawab acara (10 menit)
4. Diskusi (60 menit)
5. Pernyataan kesediaan dari masyarakat (10 menit)
6. Kontrak pertemuan selanjutnya (5 menit)
7. Penutup dan ramah tamah (15 menit)
D. Uraian Tugas
1. Penanggung Jawab Kegiatan : Dodi Iskandar, S.Kep
a. Menyusun laporan pendahuluan
b. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara sejak perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
c. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan
d. Menyampaikan tujuan pelaksanaan forum komunitas dan memperkenalkan
anggota kelompok pada saat kata sambutan
e. Menyusun laporan kegiatan

2. Moderator : Imandia Lestari, S.Kep


Memimpin diskusi

3. Pembawa Acara : Risky Amandita, S.Kep


a. Membuka acara
b. Menyampaikan susunan acara
c. Mengatur ketepatan waktu
d. Menutup acara
e. Memimpin proses diskusi

4. Notulen: Dian Permata Sari, S.Kep


Bertanggung jawab mendokumentasikan kegiatan dan membacakan hasil

5. Observer : Venny WydiaSwara, S.Kep


a. Mengobservasi jalannya acara
b. Mengingatkan moderator dan fasilitator jika ada penyimpangan
c. Memberikan masukan atau laporan dari kegiatan diskusi
d. Membuat catatan penting yang terjadi selama acara

6. Fasilitator : Ruth stevani Tobing, S.Kep


a. Membuat pemerataan diskusi/perkenalan
b. Meningkatkan partisipasi dan keaktifan peserta pertemuan

7. Dokumentasi : Fera Anisa, S.Kep

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
c. Jumlah peserta yang hadir > 70%
d. Perlengkapan memadai
e. Praktikan yang hadir 100%

2. Evaluasi Proses
f. Peserta aktif dalam pertemuan
g. Alat/media berfungsi dengan baik
h. Waktu sesuai dengan alokasi
i. Praktikan terlihat aktif sesuai dengan perannya

3. Evaluasi Hasil
a. Pernyataan penerimaan oleh masyarakat
b. Masyarakat mau dan mampu mengikuti kegiatan yang direncanakan olehpraktikan
c. Kontrak yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai