Kelompok 3 Pengkajian
Kelompok 3 Pengkajian
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2020-2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan pokok bahasan
tentang “Pengkajian Keperawatan”. Makalah ini kami susun untuk tugas mata kuliah
“Analisa Data”.
Kami sangat berharap setelah membaca dan mempelajari makalah ini pembaca
dan pengguna mendapatkan pengetahuan yang lebih baik, terutama tentang
pengkajian keperawatan dalam membuat asuhan keperawatan.
Mengingat dalam proses penyusunan makalah ini, kami merasa masih sangat
jauh dari sebuah kesempurnaan, baik itu dari segi pembahasan maupun penggunaan
kata-katanya. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca khususnya dosen
pembimbing sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Demikian
makalah ini saya buat, atas perhatian Dosen dan teman-teman saya ucapkan terima
kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pembelajaran Umum
C. Tujuan Pembelajaran Khusus
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Pengkajian Keperawatan
B. Kegiatan Dalam Pengkajian Keperawatan
C. Macam-macam Data Keperawatan
D. Sumber Data Keperawatan
E. Teknik Pengumpulan Data Keperawatan
F. Hambatan Dalam Pengumpulan Data
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan adalah unik karena fokusnya yang luas ke arah pemahaman dan
penatalaksnaan kesehatan seseorang. Perawat yang kompeten harus mempunyai
pengetahuan yang adekuat tentang fisiologi, patofisiologi, dan pengobatan medis
untuk dapat secara aman pengobatan yang didelegasikan oleh dokter.
Dalam lingkup keperawatan kesehatan yang kompleks sekarang ini, perawat
harus mampu memecahkan masalah secara akurat, menyeluruh dan cepat. Hal ini
berarti bahwa perawat harus mampu menelaah informasi dalam jumlah yang
sangat bnyak untuk membuat penilaian kritis. Pengkajian keperawatan adalah
proses sistematik dari pengumpulan, verifikasi dan komunikasi data tentang klien.
B. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran ini diharapkan anda mampu
melaksanakan Pengkajian Keperawatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Pengkajian Keperawatan
Salah satu teori dikemukakan bahwa pengkajian merupakan tahap awal dari
proses keperawatan dan merupakan proses sistematis dalam pengumpulan data dari
berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan klien
(iyer, et. Al.,1995).
Sebagaimana yang biasa anda lakukan di tempat anda bekerja, untuk kepentingan
praktis, kita sering kali menemui kendala terbatasnya waktu pengumpulan data dan
dokumentasinya sehingga di beberapa tempat kita jumpai kebijakan yang
memfokuskan item dalam format pengumpulan data dengan pertimbangan prioritas
pengkajian atau pola fungsi terkait yang paling berpengaruh dengan gangguan sistem
yang terjadi.
1. Data dasar
Data dasar adalah seluruh informasi tentang status kesehatan klien. Data
dasar ini meliputi data umum, data demografi, riwayat keperawatan, pola fungsi
kesehatan, dan pemeriksaan. Data dasar yang menunjukkan pola fungsi kesehatan
efektif/optimal merupakan data yang dipakai dasar untuk menegakkan diagnosis
keperawatan sejahtera.
2. Data fokus
3. Data subjektif
Data yang merupakan ungkapan keluhan klien secara langsung dari klien
maupun tidak langsung melalui orang lain yang mengetahui keadaan klien secara
langsung dan menyampaikan masalah yang terjadi kepada anda sebagai perawat
berdasarkan keadaan yang terjadi pada klien. Untuk mendapatkan data subjektif,
dilakukan anamnesis, seperti: "merasa pusing”, “gatal-gatal”, “nyeri dada”, dll.
4. Data objektif
Klien adalah sebagai suinber utama data (primer) dan Anda dapat menggali
informasi yang sebenarnya mengenai masalah kesehatan klien. Apabila klien
dalam keadaan tidak sadar, mengalami gangguan bicara, atau pendengaran, klien
masih bayi atau karena beberapa sebab klien tidak dapat memberikan data
subjektif secara langsung sehingga Anda dapat menggunakan data objektif untuk
menegakkan diagnosis keperawatan. Akan tetapi, apabila diperlukan klarifikasi
data subjektif, hendaknya Anda melakukan anamnesis pada keluarga.
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh selain klien, yaitu orang
terdekat, orang tua, suami atau istri, anak, dan teman klien, mengalami gangguan
keterbatasan dalam berkomunikasi atau kesadaran yang menurun, misalnya klien
bayi atau anak-anak, atau klien dalam kondisi tidak sadar.
e. Perawat lain, jika klien adalah rujukan dari pelayanan kesehatan lainnya
maka anda harus meminta informasi kepada teman sejawat anda yang telah
merawat klien sebelumnya. Hal ini untuk kelanjutan tindakan keperawatan yang
telah diberikan.
Teknik pengumpulan data yang dapat anda lakukan adalah dengan melakukan
pengkajian untuk memperoleh data sesuai dengan keperluan dan masalah yang
dihadapi oleh klien anda seperti berikut.
a. Anamnesis
Anamnesis adalah suatu proses tanya jawab atau komunikasi untuk mengajak
klien dan keluarga bertukar pikiran dan perasaan, mencakup keterampilan secara
verbal dan nonverbal, empati dan rasa kepedulian yang tinggi. Teknik verbal,
meliputi: pertanyaan terbuka/tertutup, menggali jawaban dan memvalidasi
respons klien. Sementara itu, teknik nonverbal, meliputi: mendegarkan secara
aktif, diam, sentuhan dan kontak mata. Unsur-unsur penting yang harus anda
cermati dalam mendengar secara aktif, meliputi:
2) mengurangi hambatan-hambatan.
4) menghindari interupsi.
4). Membantu anda untuk menentukan investigasi lebih lanjut selama tahap
pengkajian (iyer et.al., 1995).
b. Observasi
Tahap kedua pada pengumpulan data yang anda lakukan adalah observasi.
Observasi adalah pengamatan perilaku dan keadaan klien untuk memperoleh data
tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien. Kegiatan observasi, meliputi 2s
hft: sight, seperti kelainan fisik, perdarahan, terbakar, dan menangis. Smell, seperti
alkohol, darah, feses, cita rasa.
c. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik yang anda lakukan dengan menggunakan metode atau teknik
p.e. (physical examination) yang terdiri atas:
1) inspeksi, yaitu teknik yang dapat anda lakukan dengan proses observasi yang
dilaksanakan secara sistematik.
2) palpasi, yaitu suatu teknik yang dapat anda lakukan dengan menggunakan
indra peraba. Langkah-langkah yang anda perlu diperhatikan adalah:
b) tangan anda harus dalam keadaan kering, hangat, dan kuku pendek.
d. Pemeriksaan penunjang
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Kita sebagai seorang perawat hendaknya dalam mengumpulkan informasi
disarankan untuk melakukan pendekatan teraupetik guna mendapatkan data
yang lengkap, akurat dan relevan untuk mengatasi masalah-maslah klien.
DAFTAR PUSTAKA