Anda di halaman 1dari 26

Nama : MEISY PUTRI TRISNAWATI

Kelas : 2B

Nim. : 1800882

SOAL BESERTA JAWABAN PENYAKIT ISPA

1. Laki-lakiberusia 35 tahun dan seorang wanita berusia 30 tahun. Memiliki anak berusia 3
tahun. Keluarga mengatakansaat ini anaknya sedang sakit batuk dan pilek sudah sejak 2 hari
yang lalu. Dalam 3 bulan terakhir ini sudah sakit batuk dan pilek 3 kali. Keluarga tahupenyakit
batuk dan pilek namun beranggapan masalah ringan nantnya dapat sembuh sendiri.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat?
a. Menjelaskan tentang kebersihan lingkungan rumah.
b. Menjelaskan cara melakukan postural drainage pada anak.
c. Menjelaskan kepada keluarga tentang terapi pengobatan pada anaknya.
d. Mengajarkan tentang terapi inhalasi untuk mengeluarkan sekret pada anaknya.
e. Menjelaskan tentang prognosis buruk penyakit ISPA jika tdak segera ditangani.
2. Dibawah ini adalah gejala ispa, kecuali...
a. Batuk.
b. Pilek.
c. Demam.
d. Sering buang air besar.
e. Diare.
3. Apa saja komplikasi penyakit ispa ?
a. Flek paru.
b. Kanker paru.
c. Batuk darah.
d. Kejang.
e. Infeksi.
4. Siapa saja yang rentang terkena penyakit ispa ?
a. Ibu hamil.
b. Anak-Anak.
c. Dewasa.
d. Lansia.
e. Orang tua.
5. Bagaimana cara penularan penyakit ispa ?
a. Hubungan seksual.
b. Darah.
c. Percikan dahak.
d. Keringat.
e. Semua benar
NAMA : DEVIA DAMAYANTI
KELAS : 2B
NIM : 1800883
KASUS : COPD

1. Seorang Perempuan berusia 55 tahun datang ke RSUD Sumedang dengan keluhan batuk
dan sesak yang dipengaruhi oleh debu, asap rokok, dan udara dingin. Sesak tidak disertai
dengan demam ataupun nyeri. Klien di diagnosa terkena penyakit COPD. Pemeriksaan apa
yang harus dilakukan untuk mengetahui proses penyakit kronis, sering kali PaO2 menurun
dan PaCO2 normal atau meningkat (bronchitis kronis dan emfisema) ?
a. Cheest Ex-Ray
b. AGD
c. EKG
d. Radiografi
e. Laboratorium

2. Seorang Perempuan berusia 55 tahun datang ke RSUD Sumedang dengan keluhan batuk
dan sesak yang dipengaruhi oleh debu, asap rokok, dan udara dingin. Sesak tidak disertai
dengan demam ataupun nyeri. Klien di diagnosa terkena penyakit COPD. Pemeriksaan apa
yang harus dilakukan untuk mengetahui hyperinplatio paru, flattened diafragma,
peningkatan ruang udara retrosternal, penurunan tanda vaskular/bulla (emfisema) ?
a. Cheest Ex-Ray
b. AGD
c. Ekg
d. Radiografi
e. Laboratorium

3. Seorang Perempuan berusia 55 mengeluh dengan keluhan batuk dan sesak, dan klien
sudah terdiagnosa terkenap penyakit COPD Pada saat di rumah klien di berikan tindakan
oleh keluarga berupa?
a. Nebulizer
b. Obat Injeksi
c. Kompres
d. Obat Topikal
e. Suction

4. Seorang Perempuan berusia 55 datang ke RSUD Sumedang dengan mengeluh batuk


dan sesak nafas, klien sudah tediagnosa terkena penyakit COPD. Obat apa yang bisa di
berikan untuk penyembuhan penyakit tersebut, kecuali ?
a. Bonkodilator
b. Kortikosteroid
c. Opioid
d. Antibiotik atau Vaksin
e. Loperamid

5. Seorang Perempuan berusia 55 tahun datang ke RSUD Sumedang dengan keluhan


batuk dan sesak yang dipengaruhi oleh debu, asap rokok, dan udara dingin. Sesak tidak
disertai dengan demam ataupun nyeri. Klien di diagnosa terkena penyakit COPD.
Pemeriksaan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pada bronchitis berat dan
biasanya pada asma, menurun pada emfisema. Kecuali?
a. Cheest Ex-Ray
b. TLC
c. FEVI/FVC
d. GDA
e. ECG
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SUMEDANG
Jl. Margamukti No. 93 Licin Cimalaka Sumedang 45353
Telp. / Fax. (0261) 203084/ 205172

Nama : Mira Aprilia

NIM : 1801019

Kelas : 2B

Kasus Cor Pulmonale

1. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas
dan batuk berwarna kuning, menurut diagnosa dokter Tn. A menderita penyakit jantung
yang disertai dengan hipertrofi atau dilatasi ventrikel kanan akibat gangguan fungsi atau
struktur paru. Diagnosis pada penyakit ini adalah ...
A. PJK
B. Infark miokard
C. Demam Rheumatic
D. Cor Pulmonale
E. Gagal Jantung

Jawaban : D. Cor Pulmonale

2. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas,
sianosis, vena leher distensi, ventrikel kanan gallop, hati membesar dan nyeri tekan
menurut diagnosa dokter Tn. C menderita penyakit Cor Pulmonale. Hasil pemeriksaan
didapatkan : Tampak gambaran pembesaran ventrikel kanan, Tampak gambaran
regurgitasi saat sistole pemeriksaan yang digunakan oleh klien dengan pemeriksaan ...
A. Elektrokardiografi
B. Radiologi
C. Elektrokardigram
D. Radiografi
E. Laboratorium

Jawaban : A. Elektrokardiografi

3. Seorang Perempuan berusia 45 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan sesak
nafas, sianosis, vena leher distensi, ventrikel kanan gallop, hati membesar dan nyeri
tekan menurut diagnosa dokter Tn. C menderita penyakit Cor Pulmonale.Hasil
pemeriksaan didapatkan Ictus tampak bergeser & naik ke kiri atas, pemeriksaan yang
dilakukan oleh Ny. M adalah ...
A. Elektrokardiografi
B. Radiologi
C. Elektrokardigram
D. Radiografi
E. Laboratorium

Jawaban B. Radiografi

4. Klien berusia 45 tahun dengan diagnosa penyakit Cor Pulmonale akan dilakukan terapi
dengan obat ACE-inhibitor (Angiotensin Converting Enzyme Inhibitio) tujuannya untuk
mengembangkan pembuluh darah arteri dan vena, terapi tersebut disebut dengan terapi
...
A. Digitalis
B. Terapi Oksigen
C. Vasodilator
D. Diuretik
E. Antikoagulan

Jawaban C. Vasodilator

5. Seorang klien dengan diagnosa medis Cor Pulmonal Kronik diberikan obat Diuretik
terutama ketika pengisian ventrikel kiri terlihat meninggi dan pada edema perifer.
Diuretic berperan dalam peningkatan fungsi dari ventrikel kanan maupun kiri.
Dibawah ini yang merupakan obat Diuretik untuk penyakit Cor Pulmonal, Kecuali ...
A. Aquatensin (Metiklotiazida)
B. Hidrolacyne
C. Lasix (Furosemida)
D. Midamor (Amilorid)
E. Naqua (Triklormetiazida)

Jawaban : D. Hidrolacyn
Nama : Sela Maya Yulianti
NIM : 1801020
Kelas : 2-B
Kelompok 2

1. Seorang wanita berusia 50 tahun dengan riwayat tuberculosis (TBC) mengeluh nyeri dada
dan sesak napas, pada pengkajian fisik ditemukan fokal fremitus melemah dan perkusi
dada didapatkan suara pekak. Dari penjelasan tersebut pasien menderita…
A. PPOK
B. Asthma
C. Cor Pulmonal
D. Efusi Pleura
E. ISPA
Kunci jawaban : D. Efusi Pleura

2. Tn. K menderita Efusi Pleura mengeluh sesak napas dengan Respirasi Rate 35 x/menit
dan denyut nadi 96 x/menit. Pasien direncanakan mendapat terapi oksigen, berapa
kebutuhan oksigen tambahan yang harus diberikan?
A. 4 liter/menit
B. 5 liter/menit
C. 3,5 liter/menit
D. 4.5 liter/menit
E. 2 liter/ menit
Kunci jawaban : C. 3,5 liter/menit

3. Seorang pria berusia 55 tahun mengeluh sesak napas dengan pengkajian fisik didapatkan
RR: 40 x/menit, N: 100 x/menit adanya penggunaan otot bantu dada, pola napas
abnormal dan disnea. Diagnose keperawatan yang tepat untuk pasien adalah…
A. Ketidakefektifan pola napas b.d keletihan otot pernapasan
B. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet kurang
C. Deficit perawatan diri b.d kelemahan otot ekstremitas
D. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
E. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d adanya sputum
Kunci jawaban : A. Ketidakefektifan pola napas b.d keletihan otot pernapasan

4. Ny. J menderita efusi pleura mengeluh tidak nafsu makan dan tidak ada keinginan untuk
makan. Ditemukan BB sebelum sakit 56 kg dan sesudah sakit 54 kg, adanya mual dan
sesekali muntah. Intervensi keperawatan yang tepat untuk meningkatkan nafsu makan
pasien adalah…
A. Monitor BB pasien
B. Monitor intake dan output nutrisi
C. Berikan terapi oksigen
D. Kaji alergi pasien terhadap makanan
E. Berikan makanan kesukaan pasien sesuai dengan kebutuhan
Kunci jawaban : E. Berikan makanan kesukaan pasien sesuai dengan kebutuhan

5. Pasien pria berusia 54 tahun mengeluh kelelahan, dengan pengkajian fisik ditemukan
RR:40x/menit, dipsnea setelah beraktivitas, kekuatan otot ekstremitas asta 4-4 dan
ekstremitas bawah 4-4. Diagnose keperatan pada pasien tersebut adalah…
A. Ketidakefektifan pola napas b.d keletihan otot pernapasan
B. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet kurang
C. Deficit perawatan diri b.d kelemahan otot ekstremitas
D. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
E. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d adanya sputum
Kunci jawaban : D. intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
NAMA : YULI YULIANTI
KELAS : 2B
NIM : 1801041

SOAL KMB TUBERCULOSIS

1. Seorang wanita 25 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk berdahak bercampur darah 1
bulan terakhir. Pasien mengeluhkan sering berkeringat saat malam disertai dengan penurunan
berat badan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi di apeks kedua paru. Pemeriksaan
lanjutan yang seharusnya dilakukan pada pasien ini adalah:
a. Kultur dahak
b. Foto thoraks
c. Pemeriksaan sputum (BTA)
d. Membuat test
e. Pemeriksaan darah
2. Seorang laki-laki, 28 tahun, datang ke RS dengan keluhan batuk berdahak lebih dari 3
minggu, demam, keringat malam, da BB menurun serta terdapat riwayat kontak penderita TB
( kakek). Pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi pada apeks paru kiri. Untuk menegakkan
diagnosis pada penderita tersebut perlu dilakukan pemeriksaan:
a. Darah
b. Dahak
c. Foto dada
d. USG dada
e. Analisa gas darah
3. Seorang anak berjenis kelamin perempuan berusia 2 tahun, datang ke RS dibawa ibunya
dengan keluhan batuk selama 2 minggu. Batuk berdahak kuning kehijauan. Dan hasil foto
thoraks didapatkan gambaran perbedaan segitiga berbtas tegas di apex paru kanan, cord an
trakea tertarik ke kanan
Diagnosa kasusu diatas adalah:
a. Atalektasis
b. Emfisema
c. Pneumonia
d. Tuberculosis
e. Bronkiolitis
4. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke RS karena mengeluh susah mengeluarkan secret
sehingga klien kesulitan bernafas, hasil pemeriksaan terdapat secret yang banyak serta
bercampur darah . Tindakan yang harus dilakukan perawat kepada klien tersebut kecuali:
a. Catat kemampuan untuk mengeluarkan secret atau batuk efektif, catat karakter, jumlah
sputum, adanya hemoptisis
b. Berikan pasien posisi semi fowler, bantu/ajarkan batuk efektif dan latihan nafas dalam
c. Bersihkan secret dari mulut dan trakea, suction bila perlu
d. Lembabkan udara/oksigen inspirasi
e. Melakukan USG dada klien

5. Seorang laki-laki berusia 30tahun datang ke klinik dengan keluhan utama secretnya terdapat
darah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi di apeks kedua paru dan klien menderita TB
paru. Obat yang dianjurkan untuk penderita TBC kecuali:
a. Isoniazid
b. Rifampin
c. Pirazinamid
d. Etambutol
e. Omeperazol

KUNCI JAWABAN:

1. c. Pemeriksaan sputum (BTA)


2. b. Dahak
3. d. Tuberculosis
4. e. Melakukan USG dada klien
5. e. Omeperazol
Nama : Fitri Nurhayati
NIM : 1801043
Kelas : 2B

1. Seorang wanita beusia 37 tahun dibawa ke klinik terdekat karena mengeluh batuk,
sulit bernapas dan dada terasa sesak. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa terjadi
peradangan dalam saluran udara (bronkus). Peradagan ini mengakibatkan bronkus
menjadi bengkak dan menyempit. Apaakah diagnosa medis Memenurut hasil
pemeriksaan tersebut?
A. PPOK
B. Asma
C. TBC
D. Efusi pleura
E. ISPA
Kunci jawaban : B

2. Seorang pria berusia 35 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sesak nafas,
batuk berdahak dan dahak sulit untuk dikeluarkan. Hasil pemeriksaan menunjukan
bahwa terdapat mucus berlebih, wheezing, dan adanya otot bantu nafas. Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Gangguan pertukaran gas b.d. retensi karbon dioksida
B. Ketidakefektifan pola nafas b.d. keletihan otot pernafasan
C. Gangguan pola nafas b.d. eksudat dalam alveoli dan bronkospasme
D. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d. mucus dalam jumlah berlebihan
E. Gangguan pertukaran gas b.d. kelemahan otot pernafasan
Kunci jawaban : D

3. Seorang pria berusia 42 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sesak nafas
dan dadanya terasa tertekan. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa terdapat
penyempitan jalan nafas, peningkatan kerja otot pernafasan, nafas klien terlihat cepat
dan dangkal. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Gangguan pertukaran gas
B. Ketidakefektifan pola nafas
C. Gangguan pola nafas
D. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
E. Ketidakefektifan otot pernafasan
Kunci jawaban : C

4. Seorang wanita berusia 40 tahun dibawa ke klinik terdekat karena mengeluh nafasnya
sesak. Hasil pemeriksaan menunjukan terdapat RR: 28x/menit, terdapat pernapasan
cuping hidung, tarikan dinding dada ke dalam dan terdengar suara nafas wheezing.
Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
A. Ajarkan latihan otot-otot pernapasan
B. Kolaborasi pemberian obat bronkodilator nebilizer
C. Bantu pasien cara napas dalam
D. Atur posisi semi fowler
E. Memberikan terapi oksigren via nasal kanul sesuai program
Kunci jawaban : E

5. Seorang pria berusia 55 tahun dibawa ke kinik karena mengeluh sesak nafas. Hasil
pemeriksaan menunjukan terdapat RR: 28x/menit, terdapat pernapasan menggunakan
cuping hidung, tarikan dinding dada ke dalam dan terdengar suara nafas wheezing.
Selanjutnya perawat mengatur posisi semi fowler pada pasien. Manakah kriteria hasil
yang tepat untuk pelaksanaan tindakan keperawatan di atas?
A. Sesak nafas berkurang
B. Respirasi rate dalam batas normal
C. Ekspensi dada meningkat
D. Tidak ada wheezing
E. Tidak ada pernapasan menggunakan cuping hidung
Kunci jawaban : A
SOAL:

1.
Blef
ari
ti
sadal
ahpeny
aki
t?

A.Per
adanganpadamat
a

B.Gagal
ginj
al

C.Kel
enj
ar

D.Jant
ung

2.
Tandat
andadangej
alabl
efar
it
isadal
ah?

A.Mat
amer
ah

B.Ber
jer
awat

C.Deman

D.Bat
uk

3.
Adaber
apakahj
eni
sbl
efar
it
is?

A.1

B.2

C.3

D.4

4.
makananapasaj
ayangmembant
umengat
asi
gej
alabl
efar
it
is?

A.I
mansar
den,
tuna

B.Kacangkacangan

C.Say
uran

D.Semuabenar
5.
Car
apenj
egahanbl
efar
it
isadal
ah?

A.Mi
numanal
kohol

B.Jaj
ansembar
angan

C.Cuci
mukat
erat
ur

D.Cuci
tangant
erat
ur
Nama : Anggi Mahalesa
NIM : 1801460
Kelas : II-B

Soal mengenai penyakit trachoma.


1. Seorang wanita berusia 35 tahun dibawa ke klinik karena mengeluh nyeri pada mata
kanannya. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa terjadi peningkatan leukosit. Apakah hal
yang harus dilakukan untuk mencegah nyeri semakin bertambah?
a. Memberitahu klien untuk tidak menutup mata.
b. Menyarankan untuk menggosok mata yang nyeri
c. Memberitahu klien untuk menutup mata
d. Menyarankan untuk mengompres menggunakan air es.
e. Menghindari pemakaian antibiotic.
Kunci jawaban: A.

2. Seorang pria berusia 25 tahun di bawa ke rumah sakit terdekat karena mengeluh
penglihatannya buram. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat bintik putih kecil di
kornea mata kanannya. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan?
a. Memberikan obat tetes mata
b. Melakukan kolaborasi obat sesuai indikasi
c. Melakukan operasi
d. Mengkaji derajat/tipe kehilangan penglihatan
e. Mendorong pasien untuk mengekspresikan perasaannya.
Kunci jawaban: D
3. Seorang wanita berusia 40 tahun di bawa ke rumah sakit karena mengeluh mata kanannya
terasa nyeri. Hasil pemeriksaaan menunjukan bahwa tejadi infeksi oleh Chlamydia
trachomatis. Apakah diagnose medis menurut pemerikasaan tersebut?
a. Katarak
b. Trachoma
c. Keratitis
d. Kolesteatoma
e. Glaucoma
Kunci jawaban: B

4. Seorang pria berusia 55 tahun di bawa ke klinik dekat rumahnya karena mengeluh tidak
nyaman dengan keadaan mata kanannya. Hasil pemeriksaan ditemukan bahwa mata kanan
pasien mengeluarkan cairan lendir dan bernanah. Apakah intervensi utama yang diberikan?
a. Kaji ketajaman penglihatan
b. Berikan obat tetes mata atau salep mata
c. Gunakan kacamata gelap
d. Berikan konseling mengenai penyebab hal tersebut
e. Bersihkan sekret mata dengan benar
Kunci jawaban: E

5. Seorang wanita berusia 22 tahun di bawa ke klinik karena mengeluh pemglihatan matanya
kabur. Hasil pemeriksaan ditemukan bahwa terdapat bintik putih di korena mata kanannya.
Apakah diagnosa yang cocok untuk keluhan tersebut?
a. Gangguan rasa nyaman b.d inflamasia
b. Resiko tinggi cedera b.d penurunan lapang pandang
c. Gangguan penglihatn/persepsi sensori visual b.d kerusakan kornea
d. Gangguan rasa nyaman b.d kelenjar getah bening
e. Gangguan rasa nyaman b.d fotofobia
Kunci jawaban: C
1. Seorang klien berusia 53 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan penglihatan
pandangan kabur seperti berkabut, sehingga menyebabkan klien tersebut tidak bisa
melihat dengan jelas karena dengan lensa yang keruh cahaya sulit mencapai retina dan
akan menghasilkan bayangan yang kabur pada retina.
Dari kasus di atas, diagnosa penyakit apa yang dialami klien?
A. Cacingan
B. Buta warna
C. Katarak
D. LNH
E. Varises
Jawaban : C

2. Seorang klien berusia 62 tahun mengalami katarak dengan keluhan penglihatan kabur
pada mata sebelah kanan dan harus dilakukan pembedahan. Dibawah ini adalah
pembedahan katarak, kecuali?
A. Intra Capsular Cataract Extraction (ICCE)
B. Lasik
C. Small Incision Cataract Surgery (SICS)
D. Ekstra Capsular Cataract Extraction (ECCE)
E. Fakoemulsifikasi

Jawaban : B

3. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan penglihatan mata
kanan buram sekitar sejak 1 tahun yang lalu. Klien sering mengalami mata merah bila
terkena debu dan ada rasa nyeri, klien selalu menggunakan obat tetes mata. Visus OS
6/30 S-1,5 C-0,25 x 90º 6/10, konjungtiva tenang, kornea jernih, bilik mata depan agak
dangkal, lensa jernih, funduskopi dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada klien ini?
A. Katarak senilis OD
B. Katarak presenil OD
C. Katarak sekunder OD
D. Katarak traumatik OD
E. Katarak komplikata OD
Jawaban : E

4. Seorang klien berusia 40 tahun di RSUD Sumedang mempunyai penyakit katarak dan
sudah dioperasi. Ketika sudah dioperasi, klien mengeluhkan mata nyeri. Lalu dokter
memberikan obat tetes. Obat apakah itu?
A. Asam-mefenamat
B. Methylprednisolone
C. Ciprofloxacin
D. Tobroson
E. Ketorolac
Jawaban : A

5. Seorang perempuan, berusia 56 tahun datang dengan keluhan penglihatan buram kedua
mata sejak 6 bulan terakhir.Penglihatan seperti tertutup kabut, silau dan lebih nyaman
bila melihat di malam hari. Pasien mempunyai riwayat penyakithipertensi sejak 10 tahun
yang lalu dan jarang kontrol. Pemeriksaan oftalmologi : AV OD 6/60 S + 2.50 C -1.50
6/40 ; AV OS2/60 pinhole tetap. Lensa OD keruh sebagian di bagian tepi, shadow test
(+). Segmen anterior lain dalam batas normal. LensaOS keruh di bagian tengah dan di
belakang kapsul anterior , shadow test (-). Segmen anterior dan posterior dalam
batasnormal. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
A. Katarak senilis imatur ODS
B. Katarak senilis imatur OD dan katarak sekunder OS
C. Katarak senilisi imatur OD dan katarak komplikata OS
D. Katarak senilis imatur OD dan katarak senilis matur OS
E. Katarak senilis matur OD dan katarak komplikasat OS
Jawaban : D
Nama : Dinda Fitra Ayu

NIM : 1801473

Kelas : 2B

Soal Keperawatan Medikal Medah 1

1. Seorang pria berusia 45 tahun dibawa ke RSUD Sumedang karena mengeluh nyeri pada mata.
Setelah di lakukan pemeriksaan konjungtiva hiperemia, lensa keruh, visus 4/6,lapang pandang
menyempit, edema pada kornea dan intraocular meningkat. Dari kasus di atas apakah penyakit
yang diderita?
a. Glaukoma
b. Katarak
c. Blefaritis
d. Konjungtivitis
e. Pterigium
2. Seorang wanita 40 tahun dibawa ke RSUD Sumedang karena mengeluh lapang pandangan
menyempit. Setelah dilakukan pemeriksaan bahwa pasien menderita glaukoma. Bahwa adanya
peningkatan pada intraocular akan menyebabkan glaukoma, berapa peningkatan intraocular
yang dapat menyebabkan penyakit glakoma?
a. Intraocular 20 Mmhg
b. Intraocular 18 Mmhg
c. Intraokula 21 Mmhg
d. Intraocular 15 Mmhg
e. Intraocular 11 mmhg
3. Seorang pria 22 tahun di bawa ke Klinik Dano karena mengeluh nyeri pada mata. Setelah
dilakukan pemeriksaan bahwa pasien memiliki gangguan saraf sensori penglihatan. Alat untuk
memeriksa lapang pandang menggunaka ?
a. Optical Coherence Tomography
b. Heidelberg Retinal Tomography
c. Ultrasonotrapi
d. Perimetri
e. Tonometry
4. Seorang wanita 30 tahun di bawa ke klinik Pakuwon karena mengeluh nyeri pada mata. Setelah
diperiksa bahwa kornea pada mata edema. Apa yang menyebabkan edema pada kornea ?
a. Bertambahnya produksi cairan pada telinga
b. Bertambahnya produksi cairan pada lensa
c. Bertambahnya produksi cairan mata pada pupil
d. Bertambahnya produksi cairan mata oleh badan cilliary
e. Berkurangnya pengeluaran cairan mata pada badan cilliary
5. Seorang wanita 29 tahun di bawa ke klinik mata karena mengeluh pandangan kabur saat
melihat cahaya. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pasien tidak bisa melihat okjek jauh
dengan jarak 5/6 dan peningkatan intraokular. Apa alat yang menggunakan untuk mendengar
gelombang suara yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi dan struktur okuler.
a. Optical Coherence Tomography
b. Heidelberg Retinal Tomography
c. Ultrasonotrapi
d. Perimetri
e. Tonometry
Nama : Rinrin Novitasari

Kelas : 2B

NIM : 1801483

SOAL KELAINAN REFRAKSI

1. Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun datang ke poli mata dengan keluha
penglihatan mata kiri dan kanany menjadi kabur. Mata kabur ini dirasakan sejak 6
bulam lalu dan awalnya diketahui saat melihat tulisan di papan tulis ketika belajar di
kelas. Pada pemeriksaan mata, penglihatan membaik dengan pemasangan pinhole dan
membaik dengan koreksi lensi spheris minus. Pasien ini menderita …
a. Myopia Simpleks
b. Myopia kompositum
c. Presbiopia
d. Hipermetropia
2. Pasien wanita memakai lensa kontak sudah 3 tahun, lalu mata merah dan kabur. Ap
yang perlu ditanyakan untuk menunjang diagnosis.
a. Yang muncul merah dulu atau kabur dulu
b. Apakah menjalar sampai sakit kepala
c. Apakah tahu cara merawat lensa kontak
d. Apakah tahu cara menggunakan lensa kontak
3. Anak-anak usia 8 tahun, pandangan kabur perlahan-lahan. Tindakan apa yang harus
dilakukan…
a. Rujuk ke spesialis mata
b. Lakukan anamnesa
c. Pemeriksaan visus
d. Pemeriksaan fisik
4. Seorang wanita 57 tahun, mata kanan kabur, nyeri mata, warna pelangi, mual muntah.
Sebelumnya mata kanan normal , visus = 2/60, tekanan N+3, hiperemis, edemam
kornea, pupil midriasis, bilik dangkal. Diagnosa kelainan di atas adalah . . .
a. Glaukoma sudut terbuka
b. Glaucoma sudut tertutup akut
c. Glaucoma absolut
d. Glaucoma maligma
5. Bayi 2 bulan, keluhan utama, bagian hitam bola mata kanan lebih besar. Mata berair,
tidak kuat cahaya, sering berkedip. Pada pemeriksaan kornea mata kanan keruh dan
ukuran lebih besar dari kiri. Pemeriksaan apa yang dapat untuk diagnosa?
a. USG
b. TIO
c. CT Scan/ MRI
d. Lapang Pandang
Nama : Muthi Nurjalillah
NIM : 1801515
Kelas : II-B

SOAL MENGENAI STRABISMUS :


1. Seorang wanita berusia 37 tahun dibawa ke Rumah Sakit karena mengeluh sering
merasa nyeri pada mata ketika memaksakan untuk melihat jarak dekat dengan tidak
menggunakan kacamata. Hasil Pemeriksaan visus 2,5 D gerakan bola mata tidak
simetris, lapang pandang kabur. Apakah komplikasi yang mungkin terjadi?

a. Cover uncover test : pada saat okulder dilepas, OS bergulir ke temporal untuk fiksasi
b. Resertion : memotong otot ekstraokuler
c. Vertigo
d. Recession : memindahkan insersio otot
e. Amblyopia : penurunan visus pada salah satu mata atau dua mata dengan atau
tanpa koreksi kacamata tanpa ada kelainan organiknya

2. Seorang wanita berusia 38 tahun dibawa ke Klinik Mata karena mengeluh


pengelihatannya berkurang dan tidak fokus, susah melihat pada jarak dekat. Hasil
pemeriksaan mata tidak simetris, juling ke dalam, OS menyimpang ke dalam, Pasien
tampak mengedip-ngedipkan matanya setiap berusaha memfokuskan pandangan.
Apakah diagnosa pada penyakit tersebut?

a. Diabetes militus
b. Strabismus
c. Katarak
d. Miopi
e. Entropion

3. Seorang wanita berusia 57 tahun dibawa ke dokter spesialis mata karena mengeluh
pengelihatannya berkurang dan tidak fokus, susah melihat pada jarak dekat. Hasil
pemeriksaan mata tidak simetris dan tampak mengedip-ngedipkan matanya setiap
berusaha memfokuskan pandangan OS sebelah menyimpang keluar. Tindakan non
operatif yang harus diberikan adalah?

a. Pemotongan panjang otot mata dan pembetulan letaknya


b. Oprasi mata
c. Uji krimsky
d. Beri obat tetes mata dan pemberian kaca mata
e. Inspeksi mata
4. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa ke Rumah Sakit karena mengeluh
pengelihatannya berkurang, lapang pandang kabur dan mata tidak simetris. Hasil
Pemeriksaan OS menyimpang ke luar, Pasien tampak mengedip-ngedipkan matanya
setiap berusaha memfokuskan pandangan Apakah jenis penyakit mata tersebut?

a. Miopi
b. Hipermetropi
c. Esotropia
d. Exotropia
e. Katarak

5. Seorang Remaja berusia 15 tahun dibawa ke Poli mata karena mengeluh merasa malu
terhadap perubahan fungsi dan struktur matanya. Hasil Pemeriksaan mata tidak simetris,
dan juling ke arah luar. Apakah diagnosa keperawatan yang diberikan?

a. Gangguan konsep diri b.d penampilan mata


b. Kerusakan jaringan otot mata
c. Resiko cedera b.d. orientasi terhadap lingkungan menurun
d. Kekurangan nutrisi dalam tubuh
e. Gangguan persepsi sensori
RIZKI SILVIA

KEPERAWATAN 2B

1801507

SOAL

1. Seorang laki-laki berusia 26 tahun mengeluhkan mata buram ketika jarak 1M sehingga
ketajaman mata menurun sejak 2 minggu terakhir, tetapi pasien tersebut sudah memakai kacamata
ketika diperiksa ke spesialis mata kornea matanya sudah berbentuk kerucut, diagnosa medis yang
di derita pasien tersebut adalah ….

A. Katarak
B. Glaucoma
C. Keratoconus
D. Astigmatisme
E. Buta warna
JAWABAN : C. Keratoconus

2. Seorang perempuan berusia 25 tahun di diagnosa menderita penyakit keratoconus, pasien


mengatakan bahwa gaya hidup dirinya sangat di jaga, konsumsi makanan yang sehat serta tidak
mengkonsumsi alcohol. Ketika dia di rumahpun selalu memperhatikan jarak ketika membaca buku
ataupun menonton tv. Factor penyebab terdapat penyakit keratoonus pada pasien tersebut adalah…
A. Factor genetic
B. Factor lingkungan
C. Factor gaya hidup
D. Factor social dan budaya
E. Factor agama
JAWABAN : A. Faktor genetic

3. Seorang wanita berusia 23 tahun menderita gangguan persepsi sensori penglihatan berhubungan
dengan tingkat ketajaman matanya sehingga pasien mengatakan kurang nyaman dengan ketajaman
penglihatan pada matanya, ketika di bawa ke RSUD, intervensi yang seharusnya dilakukan
perawat adalah…
A. Dorong pasien untuk melakukan aktivitas sederhana
B. Kaji ketajaman penglihatan mata pasien
C. Anjurkan pasien untuk menghindari aktivitas yang berlebihan
D. Periksa tanda tanda vital
E. Tanya pasien pengalaman sakitnya
JAWABAN : B. Kaji ketajaman penglihatan mata pasien

4. Seorang laki-laki berusia 27 tahun di diagnose penyakit Keratoconus oleh Dokter, dan beliau di
rawat di Rumah Sakit , tindakan pengobataan dianjurkan untuk terapi CXL , tetapi adanya scar
pada kornea mata kanan dan ketebalan kornea kedua mata < 400 µm, maka pasien disarankan
untuk tindakan pembedahan, tetapi pasien menolak dilakukan pembedahan karena belum siap,
maka anjuran pengobatannya dengan menggunakan…
A. Lensa kontak atau kacamata
B. Vitamin B2
C. Pembedahan ringan
D. Sinar CXL
E. Antibiotic dan amoxilin
JAWABAN : A. Lensa kontak atau kacamata

5. Seorang wanita berusia 28 tahun menderita penyakit keratoconus , pasien malu keluar rumah
karena takut menjadi bahan perbincangan orang lain, pasien juga tidak keluar kamar sama sekali
karena tidak mau berinteraksi dengan orang lain, diagnose keperawatan yang mugkin terjadi pada
dirinya adalah…
A. Gangguan rasa aman dan nyaman
B. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan kornea
C. Gangguan persepsi sensori penglihatan berhubungan dengan penurunan ketajaman penglihatan
D. Potensial terjadinya kecelakaan berhubungan dengan berkurangnya penglihatan
E. Gangguan system reproduksi
JAWABAN : B. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan kornea

Anda mungkin juga menyukai