Anda di halaman 1dari 1

5.

1 Aplikasi Teori Keperawatan menurut Rogers


5.1.1 Hubungan Teori Keperawatan Martha E. Rogers dengan Pendidikan
Keperawatan

Pada tahun 1963, Rogers mencetuskan ide untuk mendirikan kembali program
undergraduated dan graduated dalam pendidikan keperawatan. Hal ini adalah di lakukannya
sebagai refleksi terhadap evolusi perubahan dalam ilmu keperawatan. Konsistensi terhadap
definisi yang ia berikan untuk keperawatan bahwa keperawatan adalah profesi yang di
pelajari, unik serta memiliki batang tubuh pengetahuan, maka ia sangat menganjurkan bagi
perawat untuk menempuh pendidikan dalam keperawatan

5.2 Hubungan Teori Keperawatan Martha E. Rogers dengan Riset Keperawatan

Model konseptual abstrak yang di kemukakan Martha E Rogers secara langsung


memiliki hubungan dengan riset dan pengembangan ilmu keperawatan.Model konseptualnya
memberikan arah dan stimulus untuk aktifitas keilmuan tersebut. Model keperawatan Rogers
menunjukkan betapa uniknya realita profesi keperawatan. Peneliti yang memiliki asumsi dan
pemahaman seperti konsep Martha E Rogers akan menemukan mendapatkan pandangan yang
jelas tentang seperti apakah sesungguhnya bekerja sebagai perawat. Secara jelas dalam
konsepnya Martha ERoger menunjukkan bahwa kebutuhan kritis dalam keperawatan adalah
merupakandasar pengetahuan dalam aktifitas penelitian keperawatan.“Tujuan dari
keperawatan adalah untuk membantu semua orang di manapunmereka berada dan menunjang
kesejahteraan yang maksimal bagi individu, keluargadan kelompok (Rogers, 1985)”.

5.3 Hubungan teori keperawatan Martha E. Rogers dengan Praktik Keperawatan


Martha E Rogers mengungkapkan bahwa teori yang diambilnya dari konsepnya
sangat mungkin untuk di terapkan dalam praktik keperawatan. Malinski(1986) mencatat ada
tujuh trend yang ada alam praktik keperawatan, yangkesemuanya berdasar pada konsep teori
yang di kemukakan Martha E Rogers :

1. Pemberian kewenangan penuh dalam hubungan perawat klien


2. Menerima perbedaan sebagai sesuatu yang wajar
3. Penyesuaian terhadap pola
4. Menggunakan modalitas gelombang seperti lampu musik, pergerakan dalam
proses penyembuhan.
5. Menunjukkan suatu perubahan yang positif
6. Memperluas fase pengkajian dalam proses keperawatan
7. Menerima hubungan yang menyeluruh dalam hidup.

Anda mungkin juga menyukai