Anda di halaman 1dari 15

TEORI KEPERAWATAN DASAR

MENURUT MARTHA E. ROGER

Kelompok : 2
YUWANDA SAPUTRA
MAULANA SAMSURI
FAUZIANA
ULYA DARA FONNA
RIFKA FITRIA
RAUZATUL JANNAH
REZA MAULYA
NURLISA B
ANDINURAHMA IKLIMA
TEORI KEPERAWATAN MARTHA
ELIZABETH ROGER
Rogers menekankan bahwa keperawatan adalah disiplin
ilmu yang dalam aktifitasnya mengedepankan aplikasi
keterampilan, dan teknologi. Aktivitas keperawatan
meliputi pengkajian, intervensi, dan pelayanan
rehabilitatif senantiasa berdasar pada konsep
pemahaman manusia / individu seutuhnya M.Roger,
1970).
ASUMSI DASAR…….
Dasar teori Rogers adalah ilmu tentang asal usul
manusia dan alam semesta seperti antropologi,
sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah
dan mitologi.
LANJUTAN…….
Berdasarkan pada kerangka konsep yang
dikembangkan oleh Roger ada 5 asumsi mengenai
manusia, yaitu :
 Manusia
 Berasumsi bahwa individu dan lingkungan saling
tukar-menukar energi dan material satu sama lain.
 Bahwa proses kehidupan manusia merupakan hal
yang tetap dan saling bergantung dalam satu
kesatuan ruang waktu secara terus menerus.
 Perilaku pada individu merupakan suatu bentuk
kesatuan yang inovatif.
 Manusia bercirikan mempunyai kemampuan untuk
abstrak, membayangkan, bertutur bahasa dan
berfikir, sensasi dan emosi.
PRINSIP-PRINSIP HEMODINAMIKA

 Integritas (Integrality),
 Resonansi (Resonancy),

 Helicy,
PERBANDINGAN DENGAN TEORI LAIN

 Prinsip hemodinamika lebih mudah daripada


teori sistem pada umumnya.Prinsip
hemodinamika yaitu helicy dibandingkan pada
prinsip equifinalli dan
TEORI DAN EMPAT KONSEP DASAR ROGER

Martha E. Roger mengemukakan empat konsep besar.


Beliau menghadirkan lima asumsi tentang manusia.
 Teori yang berkaitan dengan konsep menciptakan
perbedaan cara pandang pada suatu fenomena.
 Teori harus masuk akal,
 Teori harus sederhana dan dapat disosialisasikan. Teori
dapat disosialisasikan sejak tidak tergantung pada
beberapa keadaan.
 Teori didasarkan pada hipotesa dan bisa diuji.
 Teori memberi dan membantu peningkatan batang
keilmuan dalam disiplin ilmu melalui penelitian
sehingga teori tersebut sah
 Teori bisa digunakan sebagai pedoman dan peningkatan
dalam praktek
 Teori harus konsisten dengan teori lain yang sah
KOMPONEN DALAM PROSES KEPERAWATAN
PRINSIP HEMODINAMIK
Komponen Diagnosa Keperawatan Menggambarkan
pengabungan medan energi antara individu dengan
lingkungan
Komponen Pengkajian Keperawatan Mengkaji
interaksi antara indvidu dan lingkungan, bagaimana
keduannya saling mempengaruhi
Komponen Rencana dan Implementasi Keperawatan
Menciptakan lingkungan yang sebaik baiknya bagi
individu Mendukung atau memodifikasi variasi proses
kehidupan individu dalam konteks seutuhnya
Komponen Evaluasi Keperawatan Mengevaluasi
perubahan di dalam integrasi lingkungan dan individu
MENGGUNAKAN PRINSIP-PRINSIP
ROGER DALAM PROSES KEPERAWATAN
Prinsip – prinsip hemodinamika memberi petunjuk
untuk mengetahui hubungan antara
perkembangan individu dengan alam sebagai
respon sehat yang berhubungan dengan masalah
yang terjadi.
HUBUNGAN TEORI KEPERAWATAN MARTHA
E. ROGERS DENGAN RISET KEPERAWATAN
Model konseptual abstrak yang di kemukakan
Martha E Rogers secara langsung memiliki
hubungan dengan riset dan pengembangan ilmu
keperawatan. Model konseptualnya memberikan
arah dan stimulus untuk aktifitas keilmuan
tersebut. Model keperawatan Rogers menunjukkan
betapa uniknya realita profesi keperawatan.
HUBUNGAN TEORI KEPERAWATAN MARTHA
E. ROGERS DENGAN PENDIDIKAN
KEPERAWATAN
Pada tahun 1963, Rogers mencetuskan ide untuk
mendirikan kembali program undergraduated dan
graduated dalam pendidikan keperawatan. Hal ini
adalah di lakukannya sebagai refleksi terhadap
evolusi perubahan dalam ilmu keperawatan.
HUBUNGAN TEORI KEPERAWATAN MARTHA
E. ROGERS DENGAN PRAKTIK
KEPERAWATAN………
Malinski (1986) mencatat ada tujuh trend yang ada
dalam praktik keperawatan, yang kesemuanya
berdasar pada konsep teori yang di kemukakan Martha
E Rogers
 Pemberian kewenangan penuh dalam hubungan
perawat klien
 Menerima perbedaan sebagai sesuatu yang wajar
 Penyesuaian terhadap pola
 Menggunakan modalitas gelombang seperti lampu
musik, pergerakan dalam proses penyembuhan.
 Menunjukkan suatu perubahan yang positif
 Memperluas fase pengkajian dalam proses
keperawatan
 Menerima hubungan yang menyeluruh dalam hidup.
BAGAN ILUSTRASI DINAMISME PROSES
KEPERAWATAN MARTHA E. ROGERS
Untuk menggambarkan dinamisme proses dalam
keperawatan, Rogers membuat ilustrasi dalam
bentuk bagan sebagai berikut :
 Manusia Lingkungan

 Sehat Secara terus menerus berhubungan


dengan individu
 Sejahtera Melakukan pertukaran energi dengan
individu
TEORI KONSEPTUAL

 Medan energi.
 Keterbukaan.

 Pola-pola perilaku.

 Dimensi.

Anda mungkin juga menyukai