3. Ejaan Pembaruan
4. Ejaan Melindo
Melindo adalah akronim dari Melayu dan Indonesia, pedoman ejaan
ini disusun pada 1959 dengan bekerja sama antara Indonesia dan
persekutuan Melayu (Malaysia).
5. Ejaan LBK
Yang diatur dalam EYD ini antara lain penulisan huruf kapital dan
huruf miring, kata, tanda baca, singkatan dan akronim. Kemudian
penulisan angka dan lambang bilangan serta penulisan unsur
serapan.
UU 24 ttg Bahasa
BAB III
BAHASA NEGARA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam penulisan karya ilmiah
dan publikasi karya ilmiah di Indonesia.
Pasal 36
(4) Penamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3)
dapat menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing apabila
memiliki nilai sejarah, budaya, adat istiadat, dan/atau keagamaan.
Pasal 37
Pasal 38
(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam rambu umum,
penunjuk jalan, fasilitas umum, spanduk, dan alat informasi lain
yang merupakan pelayanan umum.
Pasal 39
Pasal 40
Bagian Ketiga
Pasal 41
Pasal 42
Pasal 43
Bagian Keempat
Bagian Kelima
Lembaga Kebahasaan
Pasal 45