Anda di halaman 1dari 60

Info Dasar

HIV dan AIDS

SUKU DINAS KESEHATAN


KOTA ADMINSTRASI JAKARTA BARAT 1
PARTISIPATORY
ACTION
RESEARCH
HIV adalah….

Human
Immunodeficiency
Virus
Virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia

3
Sistem kekebalan Tubuh
Sistem yang melindungi tubuh dari
serangan benda asing (bakteri, jamur, dll)
Antibodi dibentuk untuk menghadapi
benda asing yang masuk
CD4 adalah sel darah putih yang
mengaktifkan sistem kekebalan tubuh
untuk melawan penyakit
4
Target
Darah

Sel darah merah Sel darah putih Sel pembeku darah

Limfosit Sel darah putih lainnya

Sel B Sel T

CD8 CD4
TSel CD4 adalah sejenis sel darah putih.
 CD4 adalah teman tubuh kita

tubuh

CD4

7
Penyakit seperti batuk, mencoba menyerang tubuh.
Tapi CD4 membantu tubuh melakukan perlawanan

BATUK CD4
tubuh

8
Kini, HIV masuk dan mulai menyerang CD4

HIV CD4 tubuh

9
CD4 sadar ia tak bisa membela diri
melawan HIV !

HIV
CD4 tubuh

10
Segera,CD4 kehilangan
tenaga melawan HIV

tubuh
HIV

CD4
11
CD4 kalah.
Tubuh tak lagi punya pertahanan.

tubuh

CD4

12
Kini, tubuh sendiri tanpa pertahanan,
semua jenis penyakit, seperti batuk
dan diare mengambil keuntungan
dan mulai menyerang tubuh

tubuh
diare

batuk
13
• Pada akhirnya, tubuh menjadi sangat
lemah, sehingga semua penyakit
dapat menyerang tanpa kesulitan

batuk
cough

diare tubuh

14
Cara kerja HIV

 HIV menggunakan sel CD4 untuk replikasi


 Secara perlahan HIV akan membunuh sel CD4

: sel CD4

: HIV

15
Tahapan HIV ke AIDS
• Masa Jendela/ serokonversi infeksi awal, belum
ada antibodi
• Asimtomatik, belum ada gejala yang dirasakan
• Simtomatik
Mulai merasakan gejala : Infeksi Oportunistik
• Full Blown AIDS

16
Tertular DARI HIV+ MENJADI AIDS:

Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


Apa itu AIDS?

Acquired
Immuno
Deficiency
Syndrome
“Kumpulan i gejala-gejala penyakit yang
didapat akibat turunnya sistem kekebalan tubuh”

18
HIV didapatkan di

darah

Cairan sperma
cairan vagina
air susu ibu
Apakah hubungan sosial biasa
dapat menularkan HIV?
Tidak !
Karena hubungan sosial biasa tidak
memungkinkan terjadinya pertukaran cairan
tubuh yang dapat menularkan HIV.
Ingat, HIV tidak menular melalui:
Prinsip penularan HIV

E = EXIT.
Virus harus keluar tubuh manusia yang terinfeksi
S = SURVIVE.
Virus harus dapat survive atau bertahan hidup
S = SUFFICIENT..
Jumlahnya harus cukup agar dapat menginfeksi
E = ENTER..
Virus harus masuk aliran darah orang yg diinfeksi

22
Bagaimana HIV ditularkan?

 Melalui hubungan seksual


 Kontak darah (tranfusi darah,
sharing needle)
 Kehamilan, kelahiran, menyusui
Sumber: AFAO (Australian Federation of AIDS Organisations) 1998
The HIV/AIDS Resource Manual: A resource for HIV/AIDS educators Sydney

23
Jika HIV terdapat dalam darah, dapat
ditularkan lewat alat-alat suntik

BBC News online


Goldwater, Network

PDA, Thailand
24
HIV bisa ditularkan dari ibu
ke bayi/anak, pada saat:

Sebelum melahirkan Saat melahirkan Setelah melahirkan

25
Faktor yang terkait
dengan penularan melalui seks

 Viral load dari pasangan yang HIV positif


 Adanya infeksi genital
 Jenis aktivitas seks
 Risiko dari aktivitas seks yang
mengakibatkan luka atau lecet
 Masuknya darah
 Faktor-faktor lain
26
Source: AFAO (Australian Federation of AIDS Organisations) 1998 The HIV/AIDS Resource Manual: A resource for HIV/AIDS educators Sydney
Faktor yang terkait
kontak darah
 Penggunaan ulang dari jarum suntik
 Berbagi peralatan lain untuk
menyuntik.
misalnya : Air, kapas, sendok
 Darah yang terkontaminasi dan
produk darah
 Peralatan operasi medis
27
Hubungan HIV dan IMS
IMS meningkatkan kepekaan untuk
terinfeksi HIV
Fakta tentang IMS

Kebanyakan tidak bergejala


Banyak orang yang tidak sadar telah
memiliki IMS
Wanita cenderung lebih rentan terhadap IMS
28
Dapatkan HIV ditularkan lewat..

Udara?
???
Nyamuk?
Kontak sosial?
29
HIV
tidak menular
lewat:

30
SIAPA YANG SUDAH
TERINFEKSI HIV?

• TIDAK BISA DIPASTIKAN DARI


KONDISI FISIK
• Orang Dengan HIV+ Terlihat
SEHAT dan Merasa SEHAT
•Orang Dengan HIV+ Tidak tahu
bahwa dirinya sudah TERINFEKSI
•Tes HIV adalah satu-satunya cara
untuk mendapatkan kepastian
31
Deteksi HIV

Satu-satunya cara untuk mengetahui status HIV


adalah melalui tes darah

Jenis test:
1. Elisa
2. Rapid test
3. Western Blood
32
Alasan tidak ingin
melakukan VCT :

1. Stigma
2. Diskrimasi
3. Ketakutan
4. Gangguan psikologis
PENCEGAHAN
 Abstinence
 Be faithful
 Ccc
Tidak ber perilaku berisiko tertular HIV/AIDS
Cara pencegahan (sesuai perda)

• Tingkatkan keagamaan
• Perkuat ketahanan keluarga

• Alat Pencegah

35
DISKRIMINASI
 Diskriminasi
Mengucilkan ODHA/OHIDHA

 Diskriminasi terjadi di :
1. Masyarakat
2. Penyedia layanan kesehatan
3. Institusi lainnya (dipekerjaan dsb)
36
Diskriminasi terjadi karena:

1. Informasi yang kurang / tidak


benar tentang HIV dan AIDS
2. Keterbatasan sarana dan SDM

37
CARA MENYIKAPI
 HILANGKAN STIGMA DAN
DISKRIMINASI
 DAMPINGI DAN
BERDAYAKAN ODHA

38
YANG DAPAT DILAKUKAN
OLEH MASYARAKAT

Tidak menstigma dan mendiskriminasi

Oleh sebab itu pengidap HIV ataupun


penderita AIDS tidak perlu dikucilkan atau
diasingkan,ia dapat hidup biasa ditengah-
tengah masyarakat .
39
Apa yang remaja harus
dilakukan ?
1. No sex before married
2. No to drugs
3. Sibukkan diri dengan mengembangkan
minat & bakat
4. Cari informasi yang utuh kepada “ahlinya”
5. Jangan kucilkan ODHA

40
Peran Remaja
1. Meningkatkan iman & taqwa
2. Menghindari prilaku berisiko
3. Melaksanakan pola hidup sehat
4. Menghindari stigma & diskriminasi
5. Ikut aktif berperan dalam
penanggulangan HIV & AIDS

41
GEJALA & KELUHAN
Perjalanan Penyakit HIV

90 % Rata rata 7 – 10 tahun

Infeksi
HIV <5% Cepat < 3 tahun

< 10 % Lambat > 10-15 tahun


CD4 relatif stabil
PENYAKIT TERKAIT HIV

 Dapat merupakan TANDA AWAL manifestasi


HIV dimana sistem kekebalan tubuh mulai
melemah

 TIDAK OTOMATIS menunjukkan seseorang


terinfeksi HIV

 Perlu CURIGA infeksi HIV terutama bila


penyakit sering kambuh dan sulit diobati atau ada
perilaku berisiko
Infeksi HIV primer (Serokonversi)
Dermatitis seboroik
Dermatofitosis

Tinea corporis Tinea cruris


Onikomikosis

Proksimal (khas) Distal


Kelitis Angularis
Herpes zoster
PPE (Palpular Pruritic Eruption)
‘Oral Hairy Leukoplakia’ ‘Kandidiasis Oral’
Herpes simpleks

Lebih dari satu bulan


Sarkoma Kaposi
TBC ekstra pulmonal

Skrofuloderma Efusi Perikardial


‘Wasting’
Infeksi
Opportunistik
dan Toxo
CMV
keganasan
lainnya
(AIDS)

Limfoma Kriptokokus PCP


Sebelum ART (AIDS) Sesudah ART

Anda mungkin juga menyukai