Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

SENAM LANTAI

Disusun Oleh:

Salsabila Hidayati 18078019

DOSEN :

Rahmi Oktarina,S.Pd,M,Pd.T

Dr.dr.Linda Rosalina,S.Ked,M.Biomed

JURUSAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan ini dengan tepat pada waktunya
yang berjudul “Senam Lantai”. Diharapkan laporan ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua , penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Siak,22 April 2020

Penulis
DAFTAR ISI

17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan
yangmembutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Bentuk moderndari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam
lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh
bangsa Yunani kuno untuk menaikidan menuruni seekor kuda dan pertunjukan
sirkus.Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan
pikiran, biasanyaada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium
maupun di sekolah.Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam,
baik oleh orang tua, maupunoleh pengajar olahraga di sekolah.Senam sangat penting
untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagikelangsungan
hidup manusia.Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil,
senam aerobik, senampramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di
sekolah dasar, guru-gurumengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid,
seperti SKJ dan senam pramuka.Namun ketika beranjak remaja, banyak orang
melakukan senam aerobik, ataupun senam laintermasuk meditasi untuk menenangkan
diri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan senam lantai?
2. Apa manfaat senam lantai?
3. Apa saja tehnik dasar senam lantai?
4. Apa kelebihan dan kekurangan senam lantai?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahami pengertian senam lantai
2. Mengetahui dan memahami macam macam senam lantai
3. Mengetahui apa saja tehnik senam lantai
4. Mengetahu kelebihan dan kekurangan senam lantai
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Senam Lantai


Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada
matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap
seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga
disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak
mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola,
pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan
kelentukan,pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari
komposisi gerakan ringan,sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan
ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik
dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90detik. Gerkan-gerakan yang
menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statissekurang-
kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

B. Macam-macam Senam Lantai


1. Berguling ke depan (Roll Depan)
Cara melakukannya sebagai berikut :
a. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu
menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua
kaki dilipatrapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.

2
Kesalahan dalam guling depan(roll depan) :

a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat(dibuka terlalu lebar atau terlalu
sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat).
b. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga keseimbangan
badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping
c. Bahu tidak diletakkan di atas matrass saat tangan dibengokkan.
d. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan) :

a. Pegang kepala bagian belakang pelaku.


b. Membantu mendorong punggung pelaku saat aan duduk.
c. Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua
paha.
d. Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara
kedua tangan.

2. Guling ke belakang (Back Roll)


Posisi awal guling ke belakang :
a. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
b. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
c. Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke
atas.

Geraan selanjutnya adalah :

a. Jatuhkan pantat ke belakang badan tetap bulat.


b. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang
kepala.

3
c. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
d. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :

a. Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak.


b. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini
disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat.
c. Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan
yang digunakan untuk menumpu diatas matras.
d. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala
menoleh ke s amping
e. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya
telapak).

3. Berdiri Dengan Tangan (HANDS STAND)


Cara melakukanya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
b. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras,
pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan
bengkok sedang tungkai belakang lurus.
c. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
d. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan,
pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
e. Perhatikan keseimbangan.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan handstand yaitu.

a. Pinggang terlalu melenting, Kepala kurang menengada


b. Siku-siku bengkok.

4
c. Penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar.
d. Arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan terlalu rapat.
e. Ayunan kaki keatas kurang baik (terlalu atau kurang kedepan dan lutut di
bengkokkan).
f. Pada saat melemparkan kaki keatas bahu mundur kebelakang dan kepala
kurang menengadah.
g. Menegangkan otot leher, bahu atau pinggang, sehingga menghambat gerakan.
h. Kurang usaha mempertahankan sikap hand stand untuk beberapa saat, sehingg
cepat roboh.
i. Waktu roboh melepaskan tangan tumpuan atau tidak menekuk kepala (untuk
mengguling ke depan).

Cara memberikan bantuan handstand yaitu:

a. Menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki,


danbahu si pelaku.
b. Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk pelaku yang
bahu,lengan, dan tangannya belum cukup kuat.\
c. Bagi siswa yang belum dapat atau sukar melempar/mengayun satu kaki ke
atas, dapat dilakukan pada tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki.

4. Berdiri dengan Kepala (Head Stand)


Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan
ditopang oleh kedua tangan.
a. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tangan membentuk segitiga sama sisi.
b. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar
badantidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung
membusur.
c. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan headstand yaitu:

5
a. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga
sama sisi.
b. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
c. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
d. Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan
keseimbangan.
e. Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan
rasa sakit.Terlalu cepat/kuat pada saat menolak Sikap tangan yang salah, yaitu
jari tangan tidak menghadap kedepan.

Cara memberi bantuan dalam gerakan headstand yaitu :

Karena panggul menjadi titik berat yang utama dalam bentuk sikap berdiri
dengankepala, maka bantuan yang utama adalah :

a. Mengangkat dan menarik panggul.


b. Menopang panggul bagi pelaku yang dapat memindahkan panggul kedepan.
c. Memegang dan menahan kedua kaki pelaku, pegang pada ujung pergelangan
kaki dan belakang paha atau panggul.

5. Kayang
Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan terlentang yang membusur
bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang akan
mudah dilakukan apabila :
a. Memiliki kekuatan otot perut, punggung dan paha.
b. Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan
persendian panggul.
c. Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang.

Sikap kayang dapat dilakukan dari sikap tidur dan berdiri :

6
Kayang dari sikap tidur

a. Sikap awal :
1) tidur telentang.
2) kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat pada pinggul.
3) kedua siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matras/lantai, ibu
jaridisamping telinga.
b. Gerakan ;
1) Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus.
2) Masukkan kepala diantara 2 tanganb.

Kayang dari sikap berdiri

a. Sikap awal
1) Berdiri tegak .
2) Kedua tangan disamping kaki.
b. Gerakan
1) Secara bersama-sama/satu tangan diayunkan ke belakang, kepala tengadah
dan badan melenting ke belakang.
2) Tahan dan usahakan kedua telapak tangan menyentuh dan menapak pada
matras/lantai.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan kayang yaitu :

a. Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh.


b. Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan persendian siku dan bahu.
c. Badan kurang melengkung (membusur), disebabkan kurang lemas/lentuknya
bagian punggung dan kekakuan pada otot perut.
d. Sikap kepala yang terlalu menengadah.
e. Kurang keseimbangan.

7
Cara memberi bantuan dalam gerakan kayang:

a. Posisi penolong disamping anak yang melakukan garakan kayang.


b. Membantu mengangkat dan agak membawa punggung/bahu pelaku.
c. Membantu menopang punggung/bahu pelaku dan membawanya perlahan ke
bawah.

6. Loncat Harimau (Tiger Sprong)


Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik
gerakan roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan
kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan
mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok. Cara melakukannya sebagai
berikut :
a. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b. Dengan gerakan awalan jongkok melakukan gerakan meloncat ke depan atas
dengan tolakan dua kaki, saat melayang kedua lengan lurus ke depan.
c. Pada saat kedua tangan menyentuh, kepala menunduk ke dada antara kedua
tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua kaki,
selanjutnya mengguling ke depan dengan tangan lurus.
d. Sikap akhir jongkok terus berdiri.

7. Meroda (Ratslag)
Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan ke samping untuk empat hitungan,
tangandan kaki berputar seperti baling-baling.Meroda merupakan salah satu
unsure gerakan senam lantai (floor exercise), dimana terdiri dari mengguling,
melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang.
Cara melakukan latihan :
a. Lakukan latihan hand stand dengan baik dan sempurna.

8
b. Setelah Latihan hand stand , pindahkan berat badan ke kaki kanan bila meroda
ke kanan ataukaki kiri bila meroda ke kiri.
c. Berurutan kaki kiri atau kanan menumpu kembali gerakanhand stand dan
seterusnya.

Gerakan meroda atau ratslag:

Dimulai dengan berdiri, kedua tangan direntangkan ke atas, telapak tangan


menghadap keatas depan, kepala tegak, kedua kaki dirapatkan. Tendangkan kaki
lurus ke samping dangerakanlah ke arah matras atau lantai, lengkungkan pinggul
dan lutut kiri sambil letakkan tangan kiri pada matras yang diikuti tangan
kanan.Angkatlah kaki kanan ke atas dengan hentakkan kakikiri pada matras untuk
bisa membuat sikap kangkang di atas kepala. Kembalikan denganmendaratkan
kaki kanan, kemudian kaki kiri dan sebaliknya hentakkan tangan anda agar
bisakembali tegak.

Cara memberikan pertolongan :

a. Hand stand di tembok, kemudian kaki kiri dibuka lurus, selanjutnya jatuhkan
ke sampingbadan dengan menekan tangan kanan. Kaki tetap dibuka hingga
mendarat dilantai, diikutidengan bantuan guru dan teman yang lain dengan
cara mengangkat badan ke sebelah kanandan menjaga pinggang.
b. Setelah dapat melakukan sendiri, latihan dilakukan dengan menempatkan
rintangan di antarakaki dan tangan.

Hal yang harus diperhatikan :

a. Saat melakukan meroda, kedua tangan dibuka lebar sama dengan lebar kaki.
b. Jalannya kaki dan tangan berurutan secara teratur ke arah samping kanan.

9
8. Lompat Kangkang
Lompat kangkang di atas peti lompat ada dua macam:a. Lompatan dengan
panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang
tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.

Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:


a. Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi.
b. Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan
dibuka gerakanke samping.
c. Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
d. Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai
sebelum mendarat.
e. Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.

Teknik pelaksanainnya sebagai berikut :

a. Sambil mengangkat panggul, ayun tungkai tinggi di atas garis horisontat.


b. Pada saat tangan bertumpu pada peti, badan merupakan satu garis lurus dan
membuat sudutantara 20° - 30° dengan garis horizontal.
c. Setelah badan lurus, tekuk panggul dan buka kaki. Bersamaan dengan itu,
tolakkan tangankuat-kuat pada peti lompat.
d. Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti.
e. Saat kedua kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan angkat lengan ke
depan atas.
f. Mendarat dengan menekukkan lutut dan condongkan badan sedikit ke depan
(menekuk panggul, akhiri dengan sikap sempurna).

Kesalahan yang sering terjadi pada lompat kangkang :

a. Panggul kurang diangkat tinggi, sehingga tidak berhasil membuat sikap


kangkang di atas peti lompat.

10
b. Lutut bengkok, kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan rnenyentuh
peti.
c. Kedua lengan tidak lurus dan kepala terlalu ke depan, sehingga menyebabkan
tangan tidak lurus dengan badan.

9. Lompat Jongkok( Squat Voult)


Gerakan lompat jongkok sebenarnya hamper sama dengan lompat kangkang tetapi
padalompat jongkok kedua kaki rapat, jika lompat kangkang sudah di kuasai maka
mudah untuk melakukan lompat jongkok.

Cara melakukan lompat jongkok :


a. Ambil ancang awalan, kemudian berlari, selanjutnya lakukan kedua kaki
meloncat ke atas.Kemudian kedua lengan menumpu pada peti lompat.
b. Kedua tangan menolak kuat-kuat dan panggul di angkat tiggi, kemudian kedua
kaki di tekuk dalam sikap jongkok pada saat melewati peti lompat kepala
tegak.
c. Luruskan kedua kaki,kedua lengan di ayun ke atas sesaat sebelum mendarat.
d. Kemudian mendarat lunak, lutut di tekuk sedikit, dan jaga keseimbangan.

10. Round off


Sikap awal : Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan disamping badan.
Cara melakukan gerakan round off:
a. Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan serong ke atas.
b. Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, badan putar
kesamping kiri.
c. Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar bahu,
lemparkankaki kanan lurus ke atas, kemudian diikuti kaki kiri hingga pada
posisi handstand.
d. Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
e. Mendarat pada kedua kaki dan badan menghadap ke tempat semula.

11
Sikap akhir : Berdiri tegak, kedua lengan lurus ke atas serong kedepan,
pandangan menghadap kearah permulaan mengambil awalan.

C. Review Video Senam Lantai


1. Sumber video :
https://www.youtube.com/watch?v=tVLKZekgePs

Instruktur Senam Lantai : Mahasiswi Universitas Jambi


Music : Loving You (Live) - Kenny G
Durasi Video : 5:22 (Lima Menit , duapuluh dua detik)

Pada video tersebut senam lantai dipimpin oleh mahasiswa Universitas Negeri
Jambi. Pemandu senam lantai pada video tersebut menjelaskan teknik dasar
senam alantai, diantaranya :

a. Berguling ke depan (Roll Depan)


Cara melakukannya sebagai berikut :
1) Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar
bahu.
2) Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu
menyentuh dada.
3) Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan
kedua kaki dilipatrapat pada dada.
4) Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
berusaha bangun.
5) Kembali berusaha bangun.

b. Guling ke belakang (Back Roll)


Posisi awal guling ke belakang :
1) Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
2) Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
3) Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke
atas.

Gerakan selanjutnya adalah :

1) Jatuhkan pantat ke belakang badan tetap bulat.


2) Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke
belakang kepala.

12
3) Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
4) Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

c. Berdiri Dengan Tangan (HANDS STAND)


Cara melakukanya sebagai berikut:
1) Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2) Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan
keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya,
tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
3) Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4) Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan
lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
5) Perhatikan keseimbangan.

d. Berdiri dengan Kepala (Head Stand)


Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan
ditopang oleh kedua tangan.
1) Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tangan membentuk segitiga sama sisi.
2) Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar
badantidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung
membusur.
3) Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

e. Kayang
Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan terlentang yang membusur
bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang
akan mudah dilakukan apabila :
1) Memiliki kekuatan otot perut, punggung dan paha.
2) Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan
persendian panggul.
3) Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang.

f. Loncat Harimau (Tiger Sprong)


Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik
gerakan roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur
dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan
dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok. Cara
melakukannya sebagai berikut :
1) Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
2) Dengan gerakan awalan jongkok melakukan gerakan meloncat ke depan
atas dengan tolakan dua kaki, saat melayang kedua lengan lurus ke depan.

13
3) Pada saat kedua tangan menyentuh, kepala menunduk ke dada antara
kedua tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua
kaki, selanjutnya mengguling ke depan dengan tangan lurus.
4) Sikap akhir jongkok terus berdiri.

g. Meroda (Ratslag)
Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan ke samping untuk empat
hitungan, tangandan kaki berputar seperti baling-baling.Meroda merupakan
salah satu unsure gerakan senam lantai (floor exercise), dimana terdiri dari
mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan
atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang.
Cara melakukan latihan :
1) Lakukan latihan hand stand dengan baik dan sempurna.
2) Setelah Latihan hand stand , pindahkan berat badan ke kaki kanan bila
meroda ke kanan ataukaki kiri bila meroda ke kiri.
3) Berurutan kaki kiri atau kanan menumpu kembali gerakanhand stand dan
seterusnya.

2. Sumber video :
https://www.youtube.com/watch?v=ofL-G8KmCjw

Instruktur senam aerobic : Mahasiswa FIK


Pada video tersebut, dijelaskan Cara Melakukan Senam Lantai:
Pada video tersebut, anggota tubuh dibatkan dalam semua gerakan, kemudia step
by step gerakan dicontohkan oleh instruktur dengan teknik, hitungan, dan ketukan
tertentu yang dipandu instruktur.

Sedangkan music yang digunakan, tidak dipaparkan menggunakan musik jenis


apa, namun pada berbagai sumber video yang saya dapatkan, mereka
menggunakan music bebas bahkan cenderung seperti music bit. Durasi senam
lantai dalam video tersebut sekitar 5 menit 15 detik.

3. Sumber video :
https://www.youtube.com/watch?v=JeyDzuOtpUU
Instruktur video : Mustofa Kamal
Music : tidak dijelaskan
Durasi senam Lantai : 5 menit 12 detik.

Pada video dijelaskan, mulai dari gerakan dan tahapan pemanasan, gerakan inti,
dan pemulihan dan juga kesalahan yang dilakukan saat senam lantai, yang
langsung dipimpin dan dipandu oleh instruktur yang bernama Mustofa Kamal.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri
maupunsebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang
olahraga lain umumnyayang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam

15
mengacu pada bentuk gerak yangdikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma
dari setiap bagian anggota tubuh darikomponen-komponen kemampuan motorik
seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan,kelentukan, agilitas dan ketepatan.
Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yangselaras akan terbentuk
rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal
dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macamgerak yang
dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senamdilakukan
untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai
ditentukandan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games,
senam dianggap sebagaisuatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang
olahraga yang teratur.

B. Saran
Senam lantai merupakan salah satu olah raga yang membutuhkan kekuatan,
kelentukan, kelenturan,dll. Disamping itu senam juga merupakan salah satu olahraga
yang dapat menjadikan sebagai olah raga prestasi. Jadi, sebaiknya dalam melakukan
gerakan-gerakan roll depan dan belakang adalah dengan mengikuti cara-cara dan
metode yang telah diberikan dan lebih berhati -hati saat melakukannya. Sehingga
kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan terjadi.

16

Anda mungkin juga menyukai