SENAM LANTAI
Disusun Oleh:
DOSEN :
Rahmi Oktarina,S.Pd,M,Pd.T
Dr.dr.Linda Rosalina,S.Ked,M.Biomed
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan ini dengan tepat pada waktunya
yang berjudul “Senam Lantai”. Diharapkan laporan ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua , penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan
yangmembutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Bentuk moderndari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam
lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh
bangsa Yunani kuno untuk menaikidan menuruni seekor kuda dan pertunjukan
sirkus.Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan
pikiran, biasanyaada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium
maupun di sekolah.Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam,
baik oleh orang tua, maupunoleh pengajar olahraga di sekolah.Senam sangat penting
untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagikelangsungan
hidup manusia.Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil,
senam aerobik, senampramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di
sekolah dasar, guru-gurumengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid,
seperti SKJ dan senam pramuka.Namun ketika beranjak remaja, banyak orang
melakukan senam aerobik, ataupun senam laintermasuk meditasi untuk menenangkan
diri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan senam lantai?
2. Apa manfaat senam lantai?
3. Apa saja tehnik dasar senam lantai?
4. Apa kelebihan dan kekurangan senam lantai?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahami pengertian senam lantai
2. Mengetahui dan memahami macam macam senam lantai
3. Mengetahui apa saja tehnik senam lantai
4. Mengetahu kelebihan dan kekurangan senam lantai
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kesalahan dalam guling depan(roll depan) :
a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat(dibuka terlalu lebar atau terlalu
sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat).
b. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga keseimbangan
badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping
c. Bahu tidak diletakkan di atas matrass saat tangan dibengokkan.
d. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
3
c. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
d. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
4
c. Penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar.
d. Arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan terlalu rapat.
e. Ayunan kaki keatas kurang baik (terlalu atau kurang kedepan dan lutut di
bengkokkan).
f. Pada saat melemparkan kaki keatas bahu mundur kebelakang dan kepala
kurang menengadah.
g. Menegangkan otot leher, bahu atau pinggang, sehingga menghambat gerakan.
h. Kurang usaha mempertahankan sikap hand stand untuk beberapa saat, sehingg
cepat roboh.
i. Waktu roboh melepaskan tangan tumpuan atau tidak menekuk kepala (untuk
mengguling ke depan).
5
a. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga
sama sisi.
b. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
c. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
d. Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan
keseimbangan.
e. Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan
rasa sakit.Terlalu cepat/kuat pada saat menolak Sikap tangan yang salah, yaitu
jari tangan tidak menghadap kedepan.
Karena panggul menjadi titik berat yang utama dalam bentuk sikap berdiri
dengankepala, maka bantuan yang utama adalah :
5. Kayang
Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan terlentang yang membusur
bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang akan
mudah dilakukan apabila :
a. Memiliki kekuatan otot perut, punggung dan paha.
b. Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan
persendian panggul.
c. Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang.
6
Kayang dari sikap tidur
a. Sikap awal :
1) tidur telentang.
2) kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat pada pinggul.
3) kedua siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matras/lantai, ibu
jaridisamping telinga.
b. Gerakan ;
1) Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus.
2) Masukkan kepala diantara 2 tanganb.
a. Sikap awal
1) Berdiri tegak .
2) Kedua tangan disamping kaki.
b. Gerakan
1) Secara bersama-sama/satu tangan diayunkan ke belakang, kepala tengadah
dan badan melenting ke belakang.
2) Tahan dan usahakan kedua telapak tangan menyentuh dan menapak pada
matras/lantai.
7
Cara memberi bantuan dalam gerakan kayang:
7. Meroda (Ratslag)
Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan ke samping untuk empat hitungan,
tangandan kaki berputar seperti baling-baling.Meroda merupakan salah satu
unsure gerakan senam lantai (floor exercise), dimana terdiri dari mengguling,
melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang.
Cara melakukan latihan :
a. Lakukan latihan hand stand dengan baik dan sempurna.
8
b. Setelah Latihan hand stand , pindahkan berat badan ke kaki kanan bila meroda
ke kanan ataukaki kiri bila meroda ke kiri.
c. Berurutan kaki kiri atau kanan menumpu kembali gerakanhand stand dan
seterusnya.
a. Hand stand di tembok, kemudian kaki kiri dibuka lurus, selanjutnya jatuhkan
ke sampingbadan dengan menekan tangan kanan. Kaki tetap dibuka hingga
mendarat dilantai, diikutidengan bantuan guru dan teman yang lain dengan
cara mengangkat badan ke sebelah kanandan menjaga pinggang.
b. Setelah dapat melakukan sendiri, latihan dilakukan dengan menempatkan
rintangan di antarakaki dan tangan.
a. Saat melakukan meroda, kedua tangan dibuka lebar sama dengan lebar kaki.
b. Jalannya kaki dan tangan berurutan secara teratur ke arah samping kanan.
9
8. Lompat Kangkang
Lompat kangkang di atas peti lompat ada dua macam:a. Lompatan dengan
panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang
tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
10
b. Lutut bengkok, kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan rnenyentuh
peti.
c. Kedua lengan tidak lurus dan kepala terlalu ke depan, sehingga menyebabkan
tangan tidak lurus dengan badan.
11
Sikap akhir : Berdiri tegak, kedua lengan lurus ke atas serong kedepan,
pandangan menghadap kearah permulaan mengambil awalan.
Pada video tersebut senam lantai dipimpin oleh mahasiswa Universitas Negeri
Jambi. Pemandu senam lantai pada video tersebut menjelaskan teknik dasar
senam alantai, diantaranya :
12
3) Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
4) Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
e. Kayang
Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan terlentang yang membusur
bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang
akan mudah dilakukan apabila :
1) Memiliki kekuatan otot perut, punggung dan paha.
2) Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan
persendian panggul.
3) Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang.
13
3) Pada saat kedua tangan menyentuh, kepala menunduk ke dada antara
kedua tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua
kaki, selanjutnya mengguling ke depan dengan tangan lurus.
4) Sikap akhir jongkok terus berdiri.
g. Meroda (Ratslag)
Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan ke samping untuk empat
hitungan, tangandan kaki berputar seperti baling-baling.Meroda merupakan
salah satu unsure gerakan senam lantai (floor exercise), dimana terdiri dari
mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan
atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang.
Cara melakukan latihan :
1) Lakukan latihan hand stand dengan baik dan sempurna.
2) Setelah Latihan hand stand , pindahkan berat badan ke kaki kanan bila
meroda ke kanan ataukaki kiri bila meroda ke kiri.
3) Berurutan kaki kiri atau kanan menumpu kembali gerakanhand stand dan
seterusnya.
2. Sumber video :
https://www.youtube.com/watch?v=ofL-G8KmCjw
3. Sumber video :
https://www.youtube.com/watch?v=JeyDzuOtpUU
Instruktur video : Mustofa Kamal
Music : tidak dijelaskan
Durasi senam Lantai : 5 menit 12 detik.
Pada video dijelaskan, mulai dari gerakan dan tahapan pemanasan, gerakan inti,
dan pemulihan dan juga kesalahan yang dilakukan saat senam lantai, yang
langsung dipimpin dan dipandu oleh instruktur yang bernama Mustofa Kamal.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri
maupunsebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang
olahraga lain umumnyayang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam
15
mengacu pada bentuk gerak yangdikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma
dari setiap bagian anggota tubuh darikomponen-komponen kemampuan motorik
seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan,kelentukan, agilitas dan ketepatan.
Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yangselaras akan terbentuk
rangkaian gerak artistik yang menarik. Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal
dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macamgerak yang
dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senamdilakukan
untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai
ditentukandan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games,
senam dianggap sebagaisuatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang
olahraga yang teratur.
B. Saran
Senam lantai merupakan salah satu olah raga yang membutuhkan kekuatan,
kelentukan, kelenturan,dll. Disamping itu senam juga merupakan salah satu olahraga
yang dapat menjadikan sebagai olah raga prestasi. Jadi, sebaiknya dalam melakukan
gerakan-gerakan roll depan dan belakang adalah dengan mengikuti cara-cara dan
metode yang telah diberikan dan lebih berhati -hati saat melakukannya. Sehingga
kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan terjadi.
16