PENDAHULUAN
atau semua bagian saluran pernafasan (Wong DL, 2009). Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang terjadi pada anak, salah
satunya yaitu common cold. Pada umumnya penyakit terjadi pada waktu
kesakitan 5,12% karena jumlah sampel dinilai representatif maka subdit ISPA
terjadi pada anak. Insidens menurut kelompok umur Balita diperkirakan 0,29
episode per anak/tahun di negara berkembang dan 0,05 episode per anak/tahun
di negara maju. Ini menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode baru di
dunia per tahun dimana 151 juta episode (96,7%) terjadi di negara
berkembang. Kasus terbanyak terjadi di India (43 juta), China (21 juta) dan
1
2
(Kemenkes RI, 2016). Data jumlah kunjungan balita batuk atau kesukaran
jumlah kejadian common cold pada balita (usia 1-5 tahun) tahun 2017
sering mengenai bayi dan anak. Pada bayi dan anak penyakit ini cenderung
telinga tengah dan nasofaring disertai demam yang tinggi (Marmi, 2015).
Keluhan yang bisa timbul antara lain tenggorokan dan mukosa kering, batuk
croup pada bayi (Wong DL, 2009) Faktor-faktor risiko yang mempengaruhi
terjadinya ISPA antara lain usia, status imunitas, dan lingkungan. Anak yang
ISPA lebih besar bila dibandingkan dengan anak yang usianya lebih tua
karena daya tahan tubuhnya lebih rendah, kemudian anak dengan status
imunitas yang lengkap, daya tahan tubuhnya lebih baik dibandingkan dengan
anak yang status imunitasnya tidak lengkap, selain itu lingkungan yang
udaranya tidak baik, seperti polusi udara di kota-kota besar dan asap rokok
2013) . Terjadinya penyakit ISPA pada balita salah satunya disebabkan karena
paparan asap rokok yang berada di lingkungan disekitar bayi. Sebab, terdapat
seorang perokok atau lebih dalam rumah akan memperbesar resiko anggota
resiko untuk mendapat serangan ISPA khususnya pada balita. Anak-anak yang
seperti flu, asma, pneumonia dan penyakit saluran pernapasan lainnya. Gas
utama penyebab kematian bayi dan sering menempati urutan pertama angka
Posyandu, Pos Obat Desa, dan lain-lainnya untuk membantu balita yang
menderita batuk atau kesukaran bernafas yang tidak dibawa berobat sama
anak dan balita antara lain memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua
tentang kebersihan, sanitasi, penyakit ISPA dan pencegahan, selain itu kualitas
terhadap kesehatan. Banyak orang tua tidak mengerti bahawa kejadian ISPA
dipengaruhi kebersihan udara termasuk asap rokok. Dalam asap rokok banyak
kandungan kimia yang beracun dan bahan yang dapat menimbulkan kanker.
Setelah diberi pendidikan kesehatan supaya orang tua tahu dan mengerti faktor-
faktor penyebab terjadinya ISPA dan mencegah lebih awal serta mengetahui
lebih awal tanda-tanda ISPA dan ikut serta aktif (Rohim MM, 2014).
5
dengan kejadian ISPA (Common Cold) pada balita (1-5 tahun) di Desa
dengan kejadian ISPA (Common Cold) pada balita (1-5 tahun) di Desa
1.4 Manfaat
mengenai materi.
pernafasan.
7