Pemanfaatannya berupa ZPT yang dimana didalam dunia pertanian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
sangat diperlukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Setiap tanaman
atau tumbuhan sebenarnya memiliki hormon pertumbuhan alami sendiri, namun dengan jumlah
yang sedikit. Dalam kondisi tertentu tanaman tidak mampu memproduksi hormon secara
maksimal, untuk itu diperlukan zpt atau hormon tambahan. Aplikasi ZPT dalam bidang pertanian
sangatlah luas, mulai dari pembibitan tanaman secara konvensinal, perbanyakan tanaman melalui
pengaturan pematangan buah, memperpanjang masa simpan produk, dan sebagainya. Salah
satunya yakni hormon auksin yang dimana Auksin digunakan secara luas dalam kultur jaringan
untuk merangsang kalus, suspensi sel dan organ. Dengan kata lain, untuk menumbuhkan akar
dan pucuk tanaman dapat menggunakan hormon ini agar lebih cepat tumbuh. Pemakaian hormon
auksin pada tumbuhan juga akan meningkatkan percepatan laju pertumbuhan tanaman dengan
konsentrasi yang maksimal. Kemudian juga terjadi respon lain seperti menurunkan pertumbuhan
pada konsentrasi yang terlalu tinggi atau juga terlalu rendah. Fungsi hormon auksin ini juga
dapat kita temukan dalam bidang aplikasi lapangan dan juga laboratorium pertanian. Fungsi-
fungsi tersebut seperti mencegah buah mengalami kerontokan, mencegah kerontokan daun,
mempercepat proses pematangan buah, dan memperbanyak jumlah panen. Selain itu, ada juga
hormon giberelin berfungsi sebagai pengontrol pertumbuhan pada seluruh bagian tanaman,
terhadap pertumbuhan batang tanaman. Aplikasi giberelin untuk tanaman padi dianjurkan
dilakukan dua kali. Yang pertama pada umur 40-60 hst. Ini sebenarnya bukan dimaksudkan
untuk menamba banyaknya anakan, tapi agar anakan primer dan anakan sekunder dapat tumbuh
lebih cepat agar bisa mengimbangi bibit. Jadi bisa kita simpulkan bahwa pemanfaatn hormone
tanaman sendiri dapat menggunakan ZPT yang dimana merupakan pemberian hormon –
hormone dari luar terhadap produk pertanian itu sendiri sehingga menguatkan Inovasi pertanian
Sulawesi Selatan.