Pengetahuan dalam pendidikan dapat didapatkan dari berbagai hal, baik itu
dengan pendidikan formal maupun informal. Pendidikan formal didapatkan
melalui bangku pendidikan TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
Sedangkan, pendidikan informal didapatkan melalui kegiatan sehari-hari yang
tanpa disadari seperti melihat orang lain membuat kerajinan. Sebenarnya,
pendidikan dapat dilaksanakan oleh manusia dewasa tanpa melalui pelajaran
formal yang diselenggarakan secara ilmiah terlebih dahulu, karena mereka
memiliki kemampuan untuk mengolah informasi dengan baik. Namun, pendidikan
formal lebih memiliki sifat wajib yang “memaksa” sehingga semua orang wajib
melaksanakan tanpa terkecuali. Contohnya adalah pelaksanaan wajib belajar
selama 12 tahun.
1. Distance Learning
Distance Learning atau pendidikan jarak jauh adalah suatu cara efektif
dalam menyelesaikan permasalahan tempat belajar yang kurang.
Dengan adanya Distance Learning, siswa dan guru dapat melakukan
pembelajaran dalam jarak jauh melalui virtual learning. Virtual
Learning adalah proses pembelajaran dengan menggunakan webcam,
jadi dilakukan seperti video call antara guru dan siswa. Cara ini dapat
membantu siswa-siswi di daerah terpencil agar mendapat kualitas
pendidikan yang baik tanpa perlu berjam-jam melalui banyak
rintangan untuk datang ke sekolah. Hal utama yang harus diperbaiki
agar program ini berhasil adalah akses internet yang baik di seluruh
daerah di Indonesia.
2. e-Library (Electronic Book & Journal)
Selama ini, perpustakaan konvensional sepi pengunjung karena
kebanyakan siswa-siswi malas membaca. Selain itu, tidak semua
sekolah di Indonesia memiliki perpustakaan. Hal ini memicu
minimnya literasi di Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, dapat diadakannya e-Library atau perpustakaan berbasis
online. Semua jurnal dan buku dapat diupload dalam suatu website
dan dapat diakses oleh seluruh pelajar Indonesia. Dalam hal ini,
Indonesia telah mengadakan beberapa website resmi seperti perpusnas
yang dapat diakses di https://e-resources.perpusnas.go.id/. Selain itu
ada website tidak resmi seperti google scholar, akademia, garba
rujukan digital, dan lainnya.
3. Sistem Penilaian Sekolah yang Berbasis Teknologi