Anda di halaman 1dari 17

SMA NEGERI 28 JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2019-2020

ANALISIS BUKU KUMPULAN PUISI

NAMA : Alya Astrid Shakila JML JUDUL : ...................................


KELAS : XII MIPA 4 DIBAHAS : ...................... JUDUL
JUDUL BUKU : Surat Kopi 1. .......................................................................
PENGARANG : Joko Pinurbo 2. .......................................................................
PENERBIT : Motion Publishing 3. .......................................................................
TAHUN TERBIT : 2014 4. .......................................................................
CETAKAN :2 5. .......................................................................
JML HALAMAN : 74 6. .......................................................................

ANALISIS PUISI-1 (SATU) NILAI


NILAI

NO UNSUR URAIAN

KESEDIHAN DAN KEBAHAGIAAN

Joko Pinurbo
JUDUL,
Tak ada kesedihan yang sia-sia
A PENGA
Waktu akan mengumpulkan
RANG, PUISI
pecahan-pecahannya
Untuk menyusun
kebahagiaanmu suatu ketika

B DIKSI (KATA -
1
SULIT),
MAKNA
GAYA Waktu akan mengumpulkan pecahan-pecahannya
BHS/UNGK / Untuk menyusun kebahagiaanmu suatu ketika
C PRIBAHASA
Majas hiperbola karena memuat sesuatu yang berlebihan dimana waktu nyatanya
tidak dapat mengumpulkan pecahannya untuk menyusun sebuah kebahagiaan.
Suasananya haru, karena dibalik kesedihan ternyata ada proses untuk
D SUASANA
kebahagiaan suatu saat nanti.
Nilai kesabaran dan ketabahan, yaitu ketika bersedih maka harus bangkit karena
E NILAI-NILAI
kebahagiaan di depan telah menanti.
1. Jangan terlalu larut dalam kesedihan
F AMANAT 2. Selalu ada kebahagiaan setelah kesedihan
3. Selalu berpikir positif
KELEBIHAN/ 1. Puisi terlalu pendek
G KEKURANG 2. Gaya bahasa yang digunakan sedikit
AN PUISI 3. Menggunakan diksi yang mudah dipahami pembaca
PARAFRASE/ Memparafrase puisi
MAKNA KESEDIHAN DAN KEBAHAGIAAN
PUISI
Joko Pinurbo
Tak ada kesedihan yang berakhir dengan sia-sia
H
Waktu yang akan mengumpulkan
pecahan-pecahannya kesedihan
Untuk menyusun sebuah
kebahagiaanmu suatu ketika di masa depan

Memprosakan puisi

Kesedihan yang kita rasakan tidak selalu berakhir dengan sia-sia. Seiring waktu,
kesedihan tersebut akan berubah menjadi kebahagiaan. Asalkan kita mau bangkit
dan memperbaikinya.

Jakarta, ....................................
Penulis,

...................................................

2
SMA NEGERI 28 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

ANALISIS BUKU KUMPULAN PUISI

NAMA : Alya Astrid Shakila JML JUDUL : ...................................


KELAS : XII MIPA 4 DIBAHAS : ...................... JUDUL
JUDUL BUKU : Surat Kopi 1. .......................................................................
PENGARANG : Joko Pinurbo 2. .......................................................................
PENERBIT : Motion Publishing 3. .......................................................................
TAHUN TERBIT : 2014 4. .......................................................................
CETAKAN :2 5. .......................................................................
JML HALAMAN : 74 6. .......................................................................

ANALISIS PUISI-2 (DUA) NILAI


NILAI

NO UNSUR URAIAN

A JUDUL,
PENGA SURAT KOPI
RANG, PUISI
Joko Pinurbo

Lima menit menjelang


Minum kopi, aku ingat pesanmu.
“Kurang atau lebih,
setiap rezeki perlu dirayakan
dengan secangkir kopi.”

3
Mungkin karena itu
empat cangkir kopi sehari
bisa menjatuhkan kepala
dari bunuh diri

Kau punya bermacam-macam kopi


Dan kau pernah bertanya,
“Kau mau pilih kopi yang mana?”
Aku jawab, “Aku pilih kopimu.”

Di mataku telah lahir mata kopi.


Di waktu kecil aku pernah
Diberi ibu cium rasa kopi
Apakah puting susu
mengandung kopi?

Kopi nama yang tertera


pada sebuah nama Namaku

Burung menumpahkan
kicaunya ke dalam kopi
Matahari mencurahkan matanya
ke hitam kopi
Dan kopi meruapkan harum darah
dari lambungmu

Tiga teguk yang akan datang


aku bakal mencecap
hangat darahmu
di bibir cangkir kopiku

1. Dan kopi meruapkan harum darah


Meruapkan berasal dari kata ruap yang berarti menguap. Meruapkan dalam
kaliimat tersebut berarti harum darah menguap dari dalam kopi.

2. Tiga teguk yang akan datang


DIKSI (KATA
Teguk artinya meminum. Kalimat tersebut berarti ia akan meminum sebanyak
B SULIT),
tiga kali.
MAKNA
3. Aku bakal mencecaphangat darahmu
Mencecap adalah memiliki makna menjilat atau mengecap untuk mengetahui
rasanya. Mencecap dalam kalimat tersebut memiliki makna mengecap hangat
darah.
1. Empat cangkir kopi sehari bisa menjatuhkan kepala dari bunuh diri
Menggunakan majas personifikasi yang membuat suatu benda (cangkir)
memiliki sifat seperti manusia

2. Apakah puting susu mengandung kopi?


GAYA
Menggunakan majas retorik yaitu sebuah pertanyaan yang sebenarnya tidak
C BHS/UNGK /
perlu dijawab
PRIBAHASA
3. Dan kopi meruapkan harum darah dari lambungmu
Menggunakan majas hiperbola yaitu melebih-lebihkan sesuatu dengan tujuan
meningkatkan kesan.

4
1. Empat cangkir kopi sehari bisa menjatuhkan kepala dari bunuh diri
(Menegangkan)

2. Di waktu kecil aku pernah diberi ibu cium rasa kopi (Sedih)

D SUASANA 3. Burung menumpahkan kicaunya ke dalam kopi, Matahari mencurahkan


matanya ke hitam kopi(Tenang)

4. Tiga teguk yang akan datang aku bakal mencecap hangat darahmu di bibir
cangkir kopiku (Menegangkan)

“Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi.”

E NILAI-NILAI Merupakan nilai sosial dimana kebiasaan di masyarakat bahwa rezeki dapat
naik ataupun turun, namun hal itu harus senantiasa disyukuri seperti dengan
meminum kopi.
Amanat yang terkandung adalah meskipun rezeki yang didapatkan sedikit
F AMANAT
ataupun lebih, semua harus disyukuri dengan hati yang ikhlas.
KELEBIHAN/ 1. Puisi terlalu pendek
G KEKURANG 2. Gaya bahasa yang digunakan sedikit
AN BUKU 3. Menggunakan diksi yang mudah dipahami pembaca
H PARAFRASE/
MAKNA Memparafrase puisi
PUISI SURAT KOPI

Joko Pinurbo

Lima menit menjelang aku


minum kopi, aku ingat pesan darimu.
“Dalam kondisi Kurang atau lebih,
setiap rezeki yang datang pada kita
perlu dirayakan secara ikhlas dan bahagia
dengan meminum secangkir kopi.”

Mungkin karena ikhlas dan bahagia itu


meminum empat cangkir kopi dalam sehari
bisa menjatuhkan keinginan yang datang dari kepala
dari membunuh diri sendiri

Kau punya bermacam-macam jenis kopi


Dan kau pernah bertanya padaku,
“Kau mau pilih kopi yang mana untuk diminum?”
Aku pun men jawab, “Aku pilih kopi kesukaanmu.”

Di mataku telah lahir mata seperti kopi.


Di waktu kecil dulu aku pernah
Diberi ibu ciuman sayang dengan rasa kopi
dari bekas kopi yang menempel di bibirnya
Apakah karena ibu suka kopi, bahkan puting susu
ibu mengandung kopi?

Kopi adalah nama yang tertera


pada sebuah nama yaitu pada namaku

Burung datang untuk menumpahkan


5
kicauan indahnya ke dalam kopiku
Matahari terbit untuk mencurahkan matanya
ke hitamnya kopiku
Dan kopiku meruapkan harum darah
dari lambungmu

Tiga teguk kopi yang akan datang ke tenggorokanku


lidah milik aku bakal mencecap
betapa hangat darahmu
di bibir cangkir kopi milikku
Memprosakan puisi ( 1-5 paragraf)

Suatu saat ketika aku minum kopi, aku teringat sebuah pesan darimu.
Kau mengatakan bahwa ketika rezeki yang datang kurang ataupun lebih,
tetap harus dirayakan dengan secangkir kopi.
Mungkin uang telah membuat gila hingga membuatku berpikir untuk
bunuh diri. Namun rutinitas minum kopi empat kali sehari berhasil
menggagalkan keinginan-keinginan yang muncul dari isi kepalaku untuk
mengakhiri hidup.
Ibuku juga suka kopi. Bahkan sewaktu aku kecil, ciumannya selalu
rasa kopi, rasa kopi kesukaannya. Sempat terpikir olehku apakah saat aku
bayi, air susunya juga rasa kopi?
Kopi adalah bagian dari diriku, telah terpaten di dalam namaku.
Bahkan burung dan matahari datang untuk memberkahi kopi yang akan
aku minum. Saat aku meminum kopiku ini, kau selalu teringat dalam tiap
tegukan kopiku.

Jakarta, ....................................
Penulis,

...................................................

6
SMA NEGERI 28 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

ANALISIS BUKU KUMPULAN PUISI

NAMA : Alya Astrid Shakila JML JUDUL : ...................................


KELAS : XII MIPA 4 DIBAHAS : ...................... JUDUL
JUDUL BUKU : Surat Kopi 1. .......................................................................
PENGARANG : Joko Pinurbo 2. .......................................................................
PENERBIT : Motion Publishing 3. .......................................................................
TAHUN TERBIT : 2014 4. .......................................................................
CETAKAN :2 5. .......................................................................
JML HALAMAN : 74 6. .......................................................................

ANALISIS PUISI-3 (TIGA) NILAI


NILAI

NO UNSUR URAIAN

A JUDUL,
PENGA
RANG, PUISI SURAT SARUNG

Joko Pinurbo

Tuhan mau numpang tidur


dalam sarungmu, menikmati
betapa lenturnya jingkrungmu.
Menjingkrunglah.
Aku bantu menjungkrung dari jauh.
7
Tuhan mau numpang demam
dalam jingkrugmu, merasakan
betapa gigihnya gigilmu.
Menggigillah.
Aku bantu menggigil dari jauh.

1. Menikmatibetapa lenturnya jingkrungmu.


Jingkrung berasal dari bahasa jawa yaitu tidur dengan posisi tubuh
DIKSI (KATA membungkuk dan memeluk kaki yang menekuk.
B SULIT),
MAKNA 2. Dalam jingkrugmu, merasakanbetapa gigihnya gigilmu.
Gigil memiliki makna gemetar karena kedinginan, demam, dan ketakutan.

1. Tuhan mau numpang tidur dalam sarungmu, menikmati betapa lenturnya


jingkrungmu.
Tuhan mau numpang demam dalam jingkrugmu, merasakan betapa gigihnya
gigilmu.
GAYA
2. Menjingkrunglah.
C BHS/UNGK /
Aku bantu menjungkrung dari jauh.
PRIBAHASA
Menggigillah.
Aku bantu menggigil dari jauh.

Terdapat majas pengulangan yaitu pada kalimat “Tuhan mau numpang” dan
“aku bantu”
1. Tuhan mau numpang tidur dalam sarungmu, menikmati betapa lenturnya
jingkrungmu.
Tuhan mau numpang demam dalam jingkrugmu, merasakan betapa gigihnya
gigilmu.
(Religius, damai)
D SUASANA
2. Menjingkrunglah.
Aku bantu menjungkrung dari jauh.
Menggigillah.
Aku bantu menggigil dari jauh.
(Tenang)
Nilai yang terkandung adalah nilai-nilai agama, yaitu adanya Tuhan dalam
E NILAI-NILAI
keseharian.
Senantiasa mengingat bahwa di setiap kesulitan pasti ada Tuhan yang selalu
F AMANAT
membantu.
KELEBIHAN/ 1. Puisi terlalu pendek
G KEKURANG 2. Gaya bahasa yang digunakan sedikit
AN BUKU 3. Menggunakan diksi yang mudah dipahami pembaca
H PARAFRASE/
MAKNA Memparafrase puisi
PUISI
SURAT SARUNG

Joko Pinurbo

Tuhan mau menumpang untuk tidur


di dalam sarungmu, Tuhan ingin menikmati
betapa lenturnya jingkrungmu atau ringkukmu
Menjingkrunglah, tidur meringkuk
8
Aku bantu kamu untuk menjingkrung dari tempat yang jauh.

Tuhan mau menumpang untuk merasakan demam


dalam jingkrugmu atau ringkukmu, merasakan
betapa gigihnya yang tetap teguh pada gigilmu
Menggigillah tubuhmu
Aku bantu kamu untuk menggigil dari tempat yang jauh

Memprosakan puisi( 1-5 paragraf)

Sebuah kondisi dimana Tuhan selalu ada dalam setiap kesusahan


umatnya. Tuhan mengetahui siapa saja umatnya yang beribadah karena
Tuhan ada ketika umatnya beribadah. Ketika hambanya sujud kepadaNya
maka Tuhan merasakan doa-doa hambanya.
Tuhan juga merasakan ketika hambanya meluapkan ketakutan dan
kesedihan dalam sujudnya. Tuhan akan senantiasa membantu dan
mendengarkan tiap jerit tangisan dan ketakutan hambanya.

Jakarta, ....................................
Penulis,

...................................................

9
SMA NEGERI 28 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

ANALISIS BUKU KUMPULAN PUISI

NAMA : Alya Astrid Shakila JML JUDUL : ...................................


KELAS : XII MIPA 4 DIBAHAS : ...................... JUDUL
JUDUL BUKU : Surat Kopi 1. .......................................................................
PENGARANG : Joko Pinurbo 2. .......................................................................
PENERBIT : Motion Publishing 3. .......................................................................
TAHUN TERBIT : 2014 4. .......................................................................
CETAKAN :2 5. .......................................................................
JML HALAMAN : 74 6. .......................................................................

ANALISIS PUISI-4 (EMPAT) NILAI


NILAI

NO UNSUR URAIAN

A JUDUL,
PENGA SURAT MALAM
RANG, PUISI
Joko Pinurbo

Kau menanamku pada sungaimu


dan aku tumbuh menjadi arus
yang menyimpan mimpimu

Kau menanamku pada kakimu


dan aku tumbuh menjadi jarak
yang membuka jalanmu
10
Kau menanamku pada kucingmu
dan aku tumbuh menjadi meong
yang mengancam sepi mu

Kau menanamku pada matamu


dan aku tumbuh menjadi pejam
yang menumpas kantukmu

Kau menanamku pada tidurmu


dan aku tumbuh menjadi doa
yang menghalau galaumu

1. dan aku tumbuh menjadi pejam


DIKSI (KATA Pejam dalam kalimat tersebut memiliki makna menutup mata (istirahat)
B SULIT),
MAKNA 2. yang menghalau galaumu
Galau artinya keadaan ketika hati sedang gundah
1. Majas perulangan yaitu berada di tiap paragraf. Perulangan terjadi di kalimat
“Kau menanamku pada”, “Dan aku tumbuh menjadi”, dan “yang” sebagai
awalan kalimat.
GAYA
2. aku tumbuh menjadi arus yang menyimpan mimpimu
C BHS/UNGK /
aku tumbuh menjadi jarak yang membuka jalanmu
PRIBAHASA
aku tumbuh menjadi meong yang mengancam sepi mu
dan aku tumbuh menjadi pejam yang menumpas kantukmu
dan aku tumbuh menjadi doa yang menghalau galaumu
Majas Hiperbola yaitu melebih-lebihkan sesuatu agar didapatkan kesan.
Suasana dalam keseluruhan puisi tersebut adalah penuh kasih sayang. Dalam
D SUASANA
puisi tersebut terlihat rasa sayang seseorang kepada orang lain dan sebaliknya.
aku tumbuh menjadi arus yang menyimpan mimpimu
aku tumbuh menjadi jarak yang membuka jalanmu
aku tumbuh menjadi meong yang mengancam sepi mu
dan aku tumbuh menjadi pejam yang menumpas kantukmu
E NILAI-NILAI
dan aku tumbuh menjadi doa yang menghalau galaumu

Nilai yang terkandung adalah nilai kasih sayang antara dua orang yang saling
mencintai.
1. Hargai orang yang menyayangimu dengan tulus
F AMANAT
2. Jadilah orang baik pada orang lain, maka mereka akan baik padamu.
KELEBIHAN/ 1. Puisi terlalu pendek
G KEKURANG 2. Gaya bahasa yang digunakan sedikit
AN BUKU 3. Menggunakan diksi yang mudah dipahami pembaca
H PARAFRASE/ Memparafrase puisi
MAKNA
PUISI SURAT MALAM

Joko Pinurbo
Kau menanam diriku pada dalamnya sungaimu
dan seiring waktu aku tumbuh menjadi sebuah arus
yang selalu menyimpan mimpi-mimpimu

Kau menanam diriku pada hangatnya kakimu


dan seiring waktu aku tumbuh menjadi sebuah jarak
yang selalu membuka jalan mimpimu

11
Kau menanam diriku pada kucingmu
dan seiring waktu aku tumbuh menjadi suara meong
yang mengancam dan mengusir sepi hidupmu

Kau menanam diriku pada indahnya matamu


dan seiring waktu aku tumbuh menjadi pejam yang gelap
yang menumpas kantuk dan lelahmu

Kau menanam diriku pada tiap tidurmu


dan seiring waktu aku tumbuh menjadi doa yang mujarab
yang menghalau galau hatimu

Memprosakan puisi( 1-5 paragraf)

Kau adalah sosok yang selalu ada di dalam kehidupanku, dan aku
adalah sosok yang selalu ada di dalam kehidupanmu. Kita adalah sosok
yang saling melengkapi.
Kau membiarkanku memahamimu dengan baik sehingga aku
mengetahui semua mimpi-mimpimu. Kau membuatku menjadi sebuah
jarak yang akhirnya membuka semua gerbang mimpimu.
Kau membuatku bagian dari dirimu sehingga aku selalu ada untuk
menemanimu, dan kau pun tak akan merasakan kesepian. Kau membuatku
menjadi rumah tempatmu beristirahat ketika lelah dengan urusan duniamu.
Dan di tiap tidurmu, kau selalu menyebut namaku sehingga kau pun merasa
tenang. Aku adalah doa yang menghalau galau hatimu.

Jakarta, ....................................
Penulis,

...................................................

12
SMA NEGERI 28 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

ANALISIS BUKU KUMPULAN PUISI

NAMA : Alya Astrid Shakila JML JUDUL : ...................................


KELAS : XII MIPA 4 DIBAHAS : ...................... JUDUL
JUDUL BUKU : Surat Kopi 1. .......................................................................
PENGARANG : Joko Pinurbo 2. .......................................................................
PENERBIT : Motion Publishing 3. .......................................................................
TAHUN TERBIT : 2014 4. .......................................................................
CETAKAN :2 5. .......................................................................
JML HALAMAN : 74 6. .......................................................................

ANALISIS PUISI-5 (LIMA) NILAI


NILAI

NO UNSUR URAIAN

GENGGAM

Joko Pinurbo
JUDUL,
Sudah lama telpon genggam
A PENGA
menggenggam tangan saya
RANG, PUISI
Genggamannya lebih kuat
dari genggaman
tangan saya padanya

13
DIKSI (KATA 1. Sudah lama telpon genggam
B SULIT), Telpon genggam adalah alat komunikasi saat ini dan dapat dibawa kemana-
MAKNA kemana karena tidak menggunakan kabel fisik.
1. Sudah lama telpon genggam
menggenggam tangan saya
Genggamannya lebih kuat
dari genggaman
GAYA
tangan saya padanya
C BHS/UNGK /
Majas perulangan yaitu terjadi pengulangan pada kata “genggam”
PRIBAHASA
2. Sudah lama telpon genggam menggenggam tangan saya
Majas personifikasi yaitu benda mati (telpon genggam) melakukan kegiatan
seperti manusia (mengenggam)
Suasana yang terbangun adalah sedih karena telpon genggam telah mengurangi
D SUASANA
intensitas hubungan di dunia nyata.
Nilai yang terkandung adalah nilai individualistis seseorang karena adanya
E NILAI-NILAI
telpon genggam.
1. Jangan sampai telpon genggam memisahkanmu dengan orang yang tersayang
F AMANAT
2. Kita harus membatasi antara dunia maya dan dunia nyata
KELEBIHAN/ 1. Puisi terlalu pendek
G KEKURANG 2. Gaya bahasa yang digunakan sedikit
AN BUKU 3. Menggunakan diksi yang mudah dipahami pembaca
H PARAFRASE/ Memparafrase puisi
MAKNA
PUISI GENGGAM

Joko Pinurbo
Sudah lama dengana adanya telpon genggam canggih
telpon genggam tersebut menggenggam tangan saya dengan erat
Genggaman dari telpon genggam jauh lebih kuat
dari eratnya genggaman
tangan saya kepada dirinya

Memprosakan puisi
( 1-5 paragraf)

Seiring makin tingginya kecanggihan sebuah teknologi, berbanding


lurus dengan makin turunnya intensitas hubungan. Dapat dibuktikan
dengan saya yang lebih sering menggenggam telpon genggam dan
tidak dapat lepas meskipun dalam hitungan jam.Genggaman tersebut
lebih kuat dari genggaman tangan saya kepada orang tersayang.
Telpon genggam adalah alasan dari renggangnya suatu hubungan di
dunia nyata.

Jakarta, ....................................
Penulis,

..................................................
14
SMA NEGERI 28 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

ANALISIS BUKU KUMPULAN PUISI

NAMA : Alya Astrid Shakila JML JUDUL : ...................................


KELAS : XII MIPA 4 DIBAHAS : ...................... JUDUL
JUDUL BUKU : Surat Kopi 1. .......................................................................
PENGARANG : Joko Pinurbo 2. .......................................................................
PENERBIT : Motion Publishing 3. .......................................................................
TAHUN TERBIT : 2014 4. .......................................................................
CETAKAN :2 5. .......................................................................
JML HALAMAN : 74 6. .......................................................................

ANALISIS PUISI-6 (ENAM) NILAI


NILAI

\\\\

NO UNSUR URAIAN

A JUDUL,
PENGA SURAT KAU
RANG, PUISI
Joko Pinurbo

Kau tak ada di kakiku


ketika aku membutuhkan langkahmu
untuk merambah rantauku

Kau tak ada di tanganku


ketika aku membutuhkan jarimu
untuk mengubah gundahku

15
Kau tak ada di sarungku
ketika aku membutuhkan jingkrukmu
untuk meringkus dinginku

Kau tak ada di bibirku


ketika aku membutuhkan aminmu
untuk meringkas inginku

Kau tak ada di mataku


ketika aku membutuhkan pejammu
untuk merengkuh tidurku

Mungkin kau sudah menjadi aku


sehingga tak perlu lagi
aku menanyakanmu

1. untuk merambah rantauku


Merambah adalah memangkas atau memotong
DIKSI (KATA
2. untuk meringkus dinginku
B SULIT),
Meringkus adalah mengikat sesuatu
MAKNA
3. untuk merengkuh tidurku
Merengkuh adalah mendekatkan ke arah dada
1. Majas perulangan yaitu berada di tiap paragraf. Perulangan terjadi di kalimat
“Kau tak ada di”, “Ketika aku membutuhkan”, dan “untuk” sebagai awalan
kalimat.
GAYA
2. ketika aku membutuhkan langkahmu untuk merambah rantauku
C BHS/UNGK /
ketika aku membutuhkan jarimu untuk mengubah gundahku
PRIBAHASA
ketika aku membutuhkan jingkrukmuuntuk meringkus dinginku
ketika aku membutuhkan aminmu untuk meringkas inginku
ketika aku membutuhkan pejammu untuk merengkuh tidurku
Majas Hiperbola yaitu melebih-lebihkan sesuatu agar didapatkan kesan.
Suasana dalam keseluruhan puisi tersebut adalah penuh kesedihan. Dalam puisi
D SUASANA tersebut terlihat rasa sayang seseorang kepada orang lain, namun hanya sepihak.
Orang tersebut pun merasa kesepian.
E NILAI-NILAI Nilai sosial karena dapat dilihat apatisme seseorang terhadap orang lain.
F AMANAT 1. Mencoba menjadi kuat dan mandiri
KELEBIHAN/ 1. Puisi terlalu pendek
G KEKURANG 2. Gaya bahasa yang digunakan sedikit
AN BUKU 3. Menggunakan diksi yang mudah dipahami pembaca
H PARAFRASE/ Memparafrase puisi
MAKNA
PUISI SURAT KAU

Joko Pinurbo

Kau tak ada di bawah kakiku


ketika aku sedang membutuhkah langkahmu
untuk merambah rantauku

Kau tak ada di dalam tanganku


ketika aku sedang membutuhkan jari-jarimu
untuk mengubah gundahku menjadi tawa
16
Kau tak ada di dalam sarungku
ketika aku sedang membutuhkan tulusnya jingkrukmu
untuk meringkus dingin hatiku

Kau tak ada tepat di bibirku


ketika aku sedang membutuhkan kata amin milikmu
untuk meringkas dan memenuhi keinginanku

Kau tak ada di depan mataku


ketika aku sedang membutuhkan pejam matamu
untuk merengkuh nyenyaknya tidurku

Mungkin kau sudah menjelma menjadi aku


sehingga tak perlu lagi
aku menanyakan keberadaanmu

Memprosakan puisi ( 1-5 paragraf)

Kau adalah sosok yang tidak pernah ada tatkala aku sangat
membutuhkan kehadiran dirimu.
Kau tak ada untuk merambah rantauku. Kau tak ada di dekatku
untuk merubah gundahku menjadi tawa. Kau tak ada dalam sujudku
ketika aku sedang berdamai dengan hatiku. Kau tak ada untuk
mengamini segala doaku. Dan kau tak ada dalam mimpiku saat aku
terlelap.
Ternyata sosokmu telah menjelma menjadi diriku. Sehingga aku
memang tak perlu lagi menanyakan dimana keberadaanmu. Karena kau
adalah aku.

Jakarta, ....................................
Penulis,

...................................................

17

Anda mungkin juga menyukai