Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“SENAM HAMIL”

Disusun Oleh:
Kelompok 1

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2020-2021
Satuan penyuluhan senam hamil

Masalah : Perawatan kesehatan ibu dalam


konteks keluarga Pokok Bahasan: Senam Hamil
Sub Pokok Bahasan : Tata cara senam hamil
Sasaran : Ibu Hamil
Waktu : 09.00 WIB - selesai
Tanggal : 24 september 2020
Penyuluh : Mahasiswa stikes hafshawaty

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Ibu mengetahui pentingnya senam hamil bagi ibu-ibu yang sedang hamil.

B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan pengajaran diharapkan ibu mampu :

1. Ibu mengetahui arti senam hamil

2. Ibu mengetahui tujuan dari senam hamil

3. Ibu mengetahui mengenai manfaat dari senam hamil

4. Ibu diharapkan mengatahui persyaratan senam hamil

5. Ibu mengetahui tata cara senam hamil


C. Media

1. Leaflet Senam Hamil

2. Power Point menggunakan LCD


D. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi dan Tanya jawab

3. Demonstrasi
E. STRATEGI
1. Persiapan
a. Membuat satuan penyuluhan dengan materi senam hamil dengan referensi
yang ada.
b. Membuat materi dalam bentuk leaflet.
c. Membuat power point
d. Melakukan kontrak waktu
e. Membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup dan mempersiapkan mental
untuk menyampaikan penyuluhan pada sasaran.
2. Pelaksanaan

No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi


1. Pembukaan 5 mnt 1. Mengucap salam dan Menjawab salam,
terimakasih atas kesediaan mendengarkan
ibu. dengan seksama.
2. Memperkenalkan diri dan
apresiasi.
2. Inti 15 mnt 1. Menyampaikan materi Mendengarkan dan
tentang pengertian senam memperhatikan.
hamil.
2. Menjelaskan tentang
tujuan dari senam hamil.
3. Menjelaskan tentang
manfaat senam hamil.
4. Menjelaskan tentang
persyaratan senam hamil
3. Demonstrasi 15 mnt Memberikan contoh gerakan Memperhatikan
senam hamil dan mengikuti
contoh gerakan
yang diberikan
oleh demonstrator.
4. Diskusi 10 mnt Meminta peserta untuk Peserta
mengajukan pertanyaan jika mengajuka
belum jelas. n
pertanyaan
.
5. Penutup 5 mnt 1. Menyimpulkan hasil Peserta
penyuluhan. menjawab
2. Memberi saran-saran. salam.
3. Memberi salam dan
meminta maaf bila ada
kesalahan.
4. Mengucapkan terima kasih
atas perhatian dan
mengucapkan salam.

A. Materi

Terlampir
B. Evaluasi
Dengan memberikan pertanyaan :

1. Jelaskan tentang pengertian senam hamil

2. Apa tujuan senam hamil

3. Apa manfaat senam hamil

4. Persyaratan senam hamil

5. Tata cara senam hamil


Materi penyuluhan senam hamil

A. Pengertian Senam Hamil

Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil.
Oleh karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang
disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.
B. Tujuan Senam Hamil

Mempersiapkan ibu hamil mencapai ketenangan fisik maupun mental agar


proses persalinan dapat berlangsung dengan cepat, tenang, aman dan
spontan.
C. Manfaat Senam Hamil
1. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
2. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
3. Meningkatkan sikap dan status mental
4. Mengurangi kecemasan dan insomnia
5. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
D. Persyaratan Senam Hamil
1. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan
2. Kehamilan berusia minimal 5 bulan
3. Di utamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang
mengalami kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.
4. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
5. Berpakaian cukup longgar
6. Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai

1) Indikasi Senam Hamil


a) Usia kehamilan lebih dari 21 minggu
b) Primi gravida
c) Multigravida, khusus pada yang mengalami kesulitan
persalinan pada kehamilan sebelumnya.
2) Kontra Indikasi
a) Ibu abortus
b) CPD
c) Hipertensi, Pre dan eklamasi

E. Kapan senam hamil dapat di mulai ?


Bila umur kehamilan telah mencapai umur 4-6 bulan (trimester II) dan jika
dokter mengijinkannya.
F. Kenapa di mulai kehamilan 4-6 bulan ?

Pada trimester 1 yakni 1-3 bulan biasanya wanita hamil merasa pusing, mual
dan sering kali disertai muntah-muntah. Untuk menghindari terjadinya
keadaan ini diruang senam, maka senam hamil dianjurkan di mulai pada
kehamilan trimester ke II (> 5 bulan).
G. Sampai kapan wanita hamil boleh mengikuti senam ?

Wanita hamil boleh melakukan senam hamil sampai saat melahirkan.


H. Kapan saat yang baik untuk mengerjakan latihan senam hamil ?
Pagi hari setelah bangun tidur dan dikerjakan sekurang-kurangnya sekali
sehari
I. Macam-macam latihan

1. Latihan pernafasan Tujuannya :


a) Memberi ketenangan jiwa kepada ibu hamil

b) Mempercepat sirkulasi darah

c) Mencukupi kebutuhan O2 bagi ibu dan bayi


a. Pernafasan perut cara ;
1) Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan, lepaskan pakaian
yang ketat.

2) Mulut tertutup dengan perlahan-lahan, tarik nafas dari hidung,


dinding perut mengembang kemudian keluarkan nafas dari
hidung, dinding perut mengempis.
3) Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.
b. Pernafasan iga-iga tujuannya :
1) Tidur terlentang, kedua kaki dibengkokkan

2) Mulut tertutup bernafas berlahan-lahan melalui hidung dengan


mengembang kempiskan iga-iga.
3) Pada saat tarik nafas iga-iga mengembang kesamping dan iga
mengempis pada saat nafas keluar
4) Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.

c. Pernafasan dada Cara :


1) Posisi teap seperti di atas

2) Mulut terbuka, tarik nafas dengan mengembangkan dada,


keluarkan nafas dengan mengepiskan dada, sedangkan mulut
tetap terbuka (bernafas lewat mulut).
3) Pernafasan dilakukan agar datar sehingga irama pernafasan tidak
setenangkan cara A dan B.
4) Pernafasan ini dilakukan dikamar bersalin pada saat ibu akan
melahirkan.
2. Latihan untuk otot-otot pantat
tujuannya : Mencegah terjadinya hemorhoid. Cara :
1) Tidur telentang, ke dua kaki dibengkokkan
2) Kerutkan pantat, tahan dengan hitungan 3-5 kemudian lepas
3) Ulangi 5-10x tiap latihan
3. Latihan otot kaki Tujuan :
a. Membantu melancarkan peredaran darah

b. Mencegah bengkak dipergelangan kaki

c. Menghilangkan rasa penat di kaki. Cara :


1) Duduk bersandar pada kedua lengan di belakang dengan
kedua kaki lurus atau terlentang dan kedua tangan di
samping
2) Telapak kaki diarahkan atau digerakkan kearah depan tangan
kearah belakang.
3) Jari-jai kaki digerakkan kebelakang kemudian kedepan
4) Telapak kaki diputar kearah dalam dan kearah luar
5) Telapak kaki dan tumit berhadapan
6) Semua pergerakan dari pergelangan kaki
7) Dilakukan sebanyak mungkin sepanjang hari.
4. Latihan otot-otot dasar panggul
Tujuan :
a. Menguatkan otot-otot dasar panggul

b. Pelemasan (elastisitas) otot-otot dasar panggul berguna diwaktu


mengejan

c. Mencegah keadaan prolapsuteri dan ambeyen / wasir.


Cara :

1) Tidur terlentang dengan kedua lutut dibengkokkan

2) Mengerutkan otot pantat diikuti oleh otot-otot pantat yang ada


diantara kedua paha dan perut bagian bawah
3) Tahan kerutan sampai 6 detik kemudian lepaskan

4) Ulangi 5x setiap latihan


5. Latihan untuk panggul yang condong ke depan
Tujuan :
Untuk mencegah posisi panggul yang condong kedepan, sehingga
mencegah atau mengurangi rasa pegel / sakit dilipatn paha dan pinggang
Cara :

1) Posisi merangkak

2) Angkat panggul dengan menggerakkan perut bagian bawah dan otot


pantat sekaligus
3) Kepala tunduk melihat perut sehingga punggung menadi banyak

4) Lepaskan kerutan,kepala melihat ke depan dan punggung lurus


kembali

5) Hati-hati dalm melepaskan otot agar punggung tidak cekung sekali

6) Ulangi 5x satiap latihan


6. Latihan untuk panggul yang condong ke samping
7. Tujuan :
Untuk mencegah posisi panggul yang condong kesamping, sehingga
mencegah atau mengurangi rasa pegel/ sakit.
Cara :

1) Tidur terlentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki di bengkokkan

2) Tarik atau geserkan kaki yang lurus sehingga panggul mendekati iga-
iga kemudian dorong kaki lurus kearah depan
3) Ganti kaki yang lain Ulangi 3x pada masing-masing kaki tiap latihan
8. Latihan rotasi panggul

Tujuan :
Untuk mencegah keadaan kaku atau mengurangi rasa pegal pada
pinggang. Cara :
1) Tidur terlentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki dibengkokkan

2) Membawa lutut yang dibengkokkan sejauh mungkin kesamping


kearah yang berlawanan tumit yang terangkat,sedeangkan bahu tetap
di kasur
3) Ganti kaki yang lainulangi 3x tiap latihan
9. Latihan untuk otot-otot paha sebelah dalam
Tujuan :
Untuk pelemasan (elastisitas) otot-otot paha sebelah dalam, agar dalam
persalinan mudah dibuka selebar-lebarnya
Cara :

1) Duduk bersila

2) Tekan kedua kaki kesamping bawah,dan ulangi lagi


10. Latihan otot-otot betis
Tujuan :
a. Mencegah terjadinya kejang (kram)

b. Untuk mencegah kesulitan buang air besar

Cara :
1) Berdiri, kaki sedikit rengggang, tangan berpegangan

2) Kemudian berjongkok sampai ketumit tanpa mengangkat tumit


dengan kedua lutut membuka kesamping, kemudian kembli seperti
sikap semula
3) Ulangi latihan ini 6x setiap pagi
11. Latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan letak anak Tujuan :
a. Memperbaiki letak anak

b. Mencegah letak sungsang


c. Mempertahankan letak sungsang yang telah diperbaiki Cara :
1) Menungging, usahakan dada menyentu lantai

2) Mula-mula tahan 2 menit, selanjutny tingkatkan waktu sampai 10


menit
12. Latihan relaksasi sempurna (istirahat penuh) Tujuan :
a. Membantu memudahkan proses persalinan

b. Untuk mengurangi rasa sakit

c. Agar mudah istirahat Cara :


1) Tidur miring, kepala di bantal bagian atas, lengan kiri diletkkan
dibelakang punggung dengan siku sedikit dibengkokkan
2) Lengan kanan diletakkan diatas bantal sedangkan lutut pergelangan
kaki dibengkokkan
3) Kerutkan kelompok-kelompok otot atau otot-otot muka, tangan,
perut, kaki secara bergantian, tahan sebentar lalu lepaskan
4) Kemudian kerutkan kelompok otot sekaligus, tahan sebentar lalu
lepaskan, tutuplah mata dan mulut secara santai
5) Bernafaslah dengan irama tenang secara teratur, jauhkan dari fikiran
yang tidak nyaman dan merasakan dengan cara konsentrasi pikiran
pada irama pernafasan yang tenang.

Anda mungkin juga menyukai