NARASI KASUS
Pasien laki-laki Tn. M usia 60 tahun pensiun tinggal di jl. Sederhana Gg Sempurna Kec. Binjai
selatan datang ke rumah sakit tanggal 16 April 2012 , pasien di rawat di rumah sakit umum Dr.
Rm Djoelham di ruangan mengkudu dengan keluhan kepala pusing, nyeri pada ulu hati, leher
dan tengkuk terasa tegang, pasien mengatakan sulit beraktivitas. Dan dengan DX medis
hipertensi. Pasien mengatakan pada tahun 1987 pernah dirawat di rumah sakit selama 4 hari
dengan kasus yang sama. Di keluarga pasien ada yang mengalami penyakit yang sama yaitu
ibunya, karena sebelum pasien menderita penyakit hipertensi. Ibu pasien juga pernah
mengalami hipertensi dan meninggal dengan penyakit hipertensi, pada saat di lakukan
pengkajian tanggal 17 April 2012 mengatakan kepala pusing, dengan TTV :
TD : 170/100 mmHg
RR : 22× /menit
Suhu : 35°C
KU pasien : lemah
Kesadaran : CM
Therapy
Infus RL : 20 gtt/i
Cotrimoxazole : 3x4 80 mg
B.Laxadine : 3x1
Ludios : 2x1
Sohobion : 2x1
Data penunjang
Adapun data penunjang dapat dilihat dari hasil labolatorium sebagai berikut:
1. Identitas Pasien
a. Identitas Pengkajian
Nama : Tn.M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 60 Tahun
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pensiun
Alamat : Jln.Sederhana Gg.Sempurna Kec.Binjai Selatan
Tanggal Masuk : 16 April 2012
No.Register : 06-46-47
Ruangan/Kamar : Mengkudu (K2B2)
Golongan Darah : O
Tanggal Pengkajian : 17 April 2012
Tanggal Operasi : -
Diagnosa Keperawatan : Hipertensi
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn.D
Hubungan dengan Pasien : anak
Pekerjaan : PNS
Umur : 25 Tahun
Alamat : Jln.Sederhana Gg.Sempurna Kec.Binjai Selatan
2. Keluhan Utama
Pasien datang kerumah sakit, mengatakan kapala pusing, nyeri pada tungkai, sakit kepala
disertai leher terasa tegang dan kaku.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien dirawat dirumah sakit umum Dr.Rm Djoelham di ruangn mengkudu dengan keluhan
kepala pusing, nyeri pada ulu hati, leher dan tengkuk terasa tegang, pasien mengatakan sulit
beraktivitas.
4. Riwayat Masa Lalu
Pasien pernah dirawat dirumah sakit selama 4 hari pada tahun 1987 dengan kasus yang
sama, pasien dirawat dan diberi obat untuk proses penyembuhan
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat kesehatan dari keluarga bahwa penyakit hipertensi yang diderita pasien adalah
faktor keturunan dari ibu karena sebelum pasien menderita hipertensi ibu pasien juga pernah
menderita hipertensi, ibu pasien meninggal dengan riwayat penyakit hipertensi.
6. Riwayat Keadaan Psikososial
Pasien mempergunakan bahasa Indonesia, presepsi terhadap penyakitnya, pasien sangat
optimis untuk cepat sembuh dan pasien selalu berharap dan berdoa kepada Allah SWT,
pasien memilki hubungan yang sangat baik dengan keluarga dan saudara.
Genogram
Dari keterangan genogram diatas orangtua pasien keduanya sudah meninggal, orang tua
laki-laki pasien meninggal karena terserang penyakit kanker hati, sedangkan ibu pasien
meninggal karena penyakit hipertensi, dari hasil perkawinan ke-2 orangtua pasien terdapat
10 jumlah saudara pasien, dari kesepuluh jumlah saudara kandung pasien tersebut dirinci
sebagai beriku : anak pertama perempuan, dan anak kedua perempuan, kedua anak
perempuan tersebut meninggal karena menderita penyakit kanker rahim. Kemudian anak
ketiga laki-laki adalah pasien yang menderita penyakit hipertensi yang dirawat dirumah
sakit umum Dr.RM.Djoelham. Anak keempat perempuan, anak kelima adalah laki-laki
dan meninggal karena penyakit stroke, anak keenam laki-laki, anak ketujuh laki-laki, anak
kedelapan laki-laki, anak kesembilan laki-laki dan anak kesepuluh perempuan. Anak
kesepuluh ini meninggal karena menderita penyakit stroke.
Pasien menikah dan mempunyai tiga orang anak, yang pertama laki-laki yang
sudah menikah, anak kedua perempuan dan anak ketiga perempuan, mereka tinggal dalam
satu rumah terkecuali anak pertama yang sudah berumah tangga. Sementara riwayat sang
istri pasien, kedua orang tuanya itu sudah meninggal dan orang tua laki-laki dari istri
meninggal dikarenakan menderita penyakit kanker hati. Jumlah saudara istri pasien ada
delapan, belum ada yang meninggal dari delapan saudara pasien tersebut.
7. Pemeriksaan Fisik
TD : 170/100 mmHg
Pols : 90 x/i
RR : 22 x/i
Temp : 350c
Keadaan umum : Lemah
Penampilan : Pasien kurang rapi dan bersih
Kesadaran : Compos mentis (conscious) yaitu kesadaran normal (dengan
prevalensi 15) sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaannya
TB : 178 cm
BB : 94 Kg
Ciri Tubuh : Gemuk
8. Pengkajian Pola Fungsional
a. Kepala
Bentuk kepala bulat, rambut hitam lurus kulit kepala bersih tidak terdapat ketombe
b. Penglihatan
Baik, tidak ada ikterus, konjungtiva tidak anemis pupil isokor dan slekta baik tidak
dijumpai
c. Penciuman
Bentuk dan posisi, anatomis tidak dijumpai kelainan dapat membedakan bau-bauan
d. Pendengaran
Pendengaran baik serumen ada dalam batas normal tidak ada dijumpai adanya
peradangan dan pendarahan
e. Mulut
Tidak ada masalah pada rongga mulut, gigi bersih, tidak ada pendarahan maupun
peradangan
f. Pernafasan
Tidak ada masalah pada frekuensi dan irama pernafasan
g. Jantung
Frekwensi denyut jantung dibawah normal 100x/i, bunyi jantung berirama, tidak
adanya dijumpai nyeri pada dada
h. Abdomen
Pada abdomen tidak dijumpai kelainan begitu juga pada palpasi hepar
i. Ekstremilasi
pasien mengatakan susah menggerakkan kedua kakinya dan pasien sulit beraktivitas,
semua aktivitas pasien dibantu oleh keluarga dan perawat
j. Pola Kebiasaan
1) Nutrisi
Sebelum masuk Rumah Sakit pola makan biasa 3 x 1 hari, makanan
kesukaan yang berlemak, sedangkan makanan pantangan tidak ada.
Sesudah masuk Rumah Sakit pola makan 3 x 1 hari. Porsi yang disajikan habis
1/3 porsi dengan diet M2, pasien dilarang makan makanan yang banyak
mengandung minyak dan lemak.
2) Eliminasi
BAB :
Sebelum masuk Rumah Sakit BAB 2 x 1 hari dengan konsistensi lembek
Sesudah masuk Rumah Sakit BAB 1 x 1 hari dengan konsistensi lembek
BAK :
Sebelum masuk Rumah Sakit BAK 5-6 x sehari
Sesudah masuk Rumah Sakit BAK 4-5 x sehari
3) Pola Istirahat
Sebelum masuk Rumah Sakit pasien tidur malam + 8 jam dan tidur siang + 1-2
jam,
Sesudah masuk Rumah Sakit tidur malam hanya + 2 jam pada siang hari
pasientidak bisa tidur karena suasana yang tidak tenang, kurang nyaman, sehingga
klien tampak kusam dan pucat.
4) Pola Aktivitas
Pada aktivitas sebagai kepala rumah tangga yang tiap waktu sedikit dirumah dan jumlah
jam kerja yang tiada henti, istirahat yang hanya sebentar adanya hospitalisasi suasana
dirumah sakit tidak terlaksana optimal karena badrest
5) Personal Hygine
Sebelum masuk Rumah Sakit pasien mandi 3 x sehari, cuci rambut 2 hari sekali kulit
kepala bersih, sikat gigi 2 x sehari.
6) Therapy
Infus RL : 20 gtt/i
Furosemide : 1 amp/12 jam
Amlodepine : 2 x 10 mg
Dulculax syrp :3x1
Cotrimoxazole : 3x4 80 mg
B.Laxadine : 3x1
Ludios : 2x1
Sohobion : 2x1
Adapun data penunjang dapat dilihat dari hasil labolatorium sebagai berikut:
C. Analisa Data
NO DATA PENYEBAB MASALAH
Prevensi sekunder
kesehatan .
1603:Pencarian perilaku 4360:Modifikasi
sehat perilaku
1605: kontrol nyeri
1606:Partisipasi dalam Domain 4; Keamanan
pengambilan keputusan Kelas V; Manajemen
perawatan kesehatan . resiko
1608:Kontrol gejala . Manajemen
lingkungan (6480).
Kelas R; Health Beliefs Manajemen
1704:Health beliefs; lingkungan; keamanan
perceived threat (6486).
1705:Orientasi kesehatan Surveilance (6650).
Monitor TTV (6680)
Kelas FF; Manajemen
kesehatan Domain 6; Sistem
3107: manajemen diri : kesehatan
Hipertensi. Kelas Y; Mediasi
terhadap sistem
Kelas T; Kontrol resiko dan kesehatan
keamanan 7320:Manajemen
1902:Kontrol resiko . kasus
1908:Deteksi faktor resiko.
1934:Keamanan dan 7400:Panduan sistem
kesehatan serta perawatan kesehatan
lingkungan.
1910:Keamanan lingkungan Kelas A; Manajemen
rumah. sistem kesehatan
7620:Pengontrolan
Domain V; Kesehatan yang berkala
dirasakan. 7726:Preceptor;
Kelas U; Kesehatan dan peserta didik
Kualitas Hidup
2008:Status kenyamanan. Domain 7: Komunitas,
2009:Status kenyamanan; Kelas D; Manajemen
lingkungan . resiko komunitas.
2006:Status kesehatan Level 3: Intervensi
individu . 6489: Manajemen
2000:Kualitas hidup lingkungan;
komunitas.
Kelas V; Status gejala 8880: perlindungan
2109:Tingkatan lingkungan yang
ketidaknyamanan . berisiko
1306:Nyeri; Tingkat Respon
fisik
2102:Level nyeri.
2103:Tingkatan gejala .
Prevensi Tersier;
keluarga
Domain 5; Keluarga
2605:Partisipasi tim Kelas X; Perawatan
kesehatan dalam siklus kehidupan.
keluarga . 7040: Dukungan
terhadap caregiver
7140: Dukungan
keluarga
Identi8fikasi resiko :
Genetik