Dekontaminasi

Bijak
di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
dalam Era Pandemi COVID-
19
Anis Karuniawati
PERDALIN , 2020
Penyebaran Mikroba di lingkungan

Dekontaminasi

Pencegahan COVID-19
Penyebaran
Mikroba di
Lingkungan
 Ruangan yang
Terkontaminasi
=
Pasien yang
Terinfeksi
Riset menggambarkan dampak dari lingkungan terhadap infeksi pada
pasien dalam 6 langkah:

1 Bakteri dari pasien hinggap di permukaan

2 Bakteri hidup dan berkembangbiak di permukaan

Bakteri di permukaan mengkontaminasi benda- benda

3 dan orang yang berada di dalam ruangan

4 Bakteri berpindah dari satu orang ke orang lainnya

Bakteri dari para penghuni ruangan berpotensi

5 menular ke pasien berikutnya
 Semakin rendah jumlah bakteri dalam lingkungan
6 ruangan, semakin rendah pula risiko infeksi yang
mungkin terjadi
 AIRBORNE TRANSMISSION
§ Terjadi ketika orang sehat menghirup droplet nuclei di udara dari pasien.
§ Droplet nuclei adalah sisa dari droplet yang menguap dan dapat bertahan di udara
selama beberapa waktu.
§ Ukuran kecil: (<5-10 μm)

Airborne (Droplet § Contoh: tuberkulosis paru, campak, varisela (chickenpox), plague paru-paru, dan
legionelosis.

Nuclei, Aerosol) vs.

Droplet DROPLET TRANSMISSION
Transmissio
n § Terjadi jika partikel yang lebih besar berkontak dengan membran mukosa
hidung dan mulut atau konjungtiva pada orang yang rentan.

§ Ukuran menengah (10-20 μm) atau besar (> 20 μm).

§ Contoh: difteri, influenza, gondongan, meningitis, pertusis, dan severe acute
respiratory syndrome (SARS), respiratory syncitial virus (RSV).
 Pejamu dan Lingkungan
yang Terkolonisasi atau
Terinfeksi
Permukaan Benda
Hidup (tangan)
C Permukaan Benda Mati semua
benda mati, permukaan lingkungan, peralatan
medis dan bedah
B
A
Medium Pembawa Lainnya air,
Interupsi melalui
udara, makanan, dan/atau serangga Interupsi melalui
Hand Hygiene pembersihan,
dan tindakan disinfeksi, dan/atau
antiseptik Dosis Infeksi sterilisasi
 Route A: Host - Permukaan - Pasien
Pejamu yang Rentan Route B: Host - Orang Lain - Pasien
Route C: Host - Permukaan - Orang Lain - Pasien

Pejamu yang Terkolonisasi Pejamu yang Terinfeksi

Rutala & Weber Practical Healthcare Epidemiology, 3rd Edition, 2010

Kelangsungan Hidup Mikroorganisme di
Permukaan
§ Bordetella pertussis: 3 – ≥ 10 hari
§ Corynebacterium diphtheriae: 7 hari – 6 bulan
§ M.tuberculosis: 1 hari – 4 bulan
§ P.aeruginosa: 6 jam – 16 bulan (lantai kering: 5
minggu)
§ E.coli: 1,5 jam – 16 bulan
§ MRSA: 7 hari – 1 tahun; 9 – 12 hari
(permukaan plastik); 72 jam (stainless steel); 6
jam (perunggu); ≤ 28 hari (pel kering); ≤ 14
hari (dalam air)
Kramer, A., Assadin O. Survival of Microorganisms on Inanimate Surfaces, 2014
§ Virus Hepatitis B: ≥ 1 minggu
§ HIV: sampai dengan 7 hari (48 jam pada
peritoneal dialysis exchange dan tubing; 4 – 8
minggu pada glass cover slides)
§ Rotavirus: 30 menit, 6 – 60 hari
§ Candida albicans: sampai dengan 120 hari, 24
minggu pada soil-water mixture
§ Aspergillus sp.: > 30 hari
Dekontaminasi
 Tingkatan Dekontaminasi

Penghancuran atau penghilangan mikroorganisme secara

menyeluruh, termasuk spora

Penghancuran atau penghilangan mikroorganisme sampai tahap yang

tidak membahayakan kesehatan dan aman untuk dikerjakan; tidak
termasuk penghancuran spora

Secara fisik menghilangkan kotoran, debu atau benda asing.

Pembersihan akan mengurangi jumlah mikroorganisme dan tanah à
memungkinkan kontak yang lebih baik dengan permukaan yang akan
mendapatkan tindakan disinfeksi
 Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemilihan
Disinfeksi
i

Pemilihan Desinfektan dan Metode Desinfeks

§ Sifat benda yang akan mendapatkan tindakan

disinfeksi
§ Jumlah mikroba pada permukaan
§ Resistensi mikroba terhadap efektivitas disinfektan
§ Jumlah kotoran yang terkandung pada permukaan
§ Tipe dan konsentrat disinfektan yang digunakan
§ Suhu dan waktu kontak dengan disinfektan
Antisepsis and Antiseptics: Definition
 Antisepsis Antiseptics
The prevention of infection by Antimicrobial substances
any procedure that reduces applied to living tissue/skin to
microbes on the skin or reduce the possibility of
mucous membranes to a infection
significant degree.

Antiseptics and disinfectants are important tools

for protecting healthcare providers as well as patients

Reduce the growth and multiplication of germs (infectious agents)

Imply that the area involved is scrupulously clean and free of harmful microorganisms

Miller, B. F. Miller-Keane Encyclopedia and Dictionary of Medicine, Nursing, and Allied Health, 6th edition.
Philadelphia, PA: Saunders. (1997).
 § Aktivitas antimikroba yang luas dan cepat
§ Solubilitas
§ Stabilitas
§ Toksisitas rendah
§ Homogeneity
Characteristic of § Minimum inactivation by extraneous material
an ideal chemical § Aktivitas pada suhu tertentu
agent § Kemampuan penetrasi
§ Keamanan: iritasi, toksisitas
§ Deodorizing ability
§ Detergent ability
§ Ketersediaan dan biaya rendah

McDonnell. Antisepsis, Desinfection and Sterilization. ASM. 2017

 Flowchart
untuk memilih
proses
dekontaminasi

Jimmy Walker. Decontamination in

Hospital and Healthcare. Elsevier,
2nd ed. 2020.
TABLE 4.3 Examples of the most widely used biocides in skin antiseptics and washes"

TypicaJ Reported
Biocide Antimicrobial activity co ncen tra tio ns Reference Persistence toxicity

Alcohols, including Bactericidal, fungicidal, 60-92% Chapter 3, None Skin drying and
ethanol, isopropanol, virucidal, section 3.5 sorne irritancy
and »-propanol tuberculocidal
Chlorhexidine Bactericidal, fu ngistatic, 0.1-4% Section 3.8 Yes Keratitis,
tuberculocidal, some irrirancy, and
virucidal activity ototoxicity
reported
Iodine and iodophors Bactericidal, fungicidal, 0.5-10% iodophors Section 3.11 Sorne Irritation and
virucidal, 2-5% iodine in some toxiciry
tuberculocidal tinctures reported
Ch loroxylenol Bactericidal (dependent 0.5-4% Section 3.15 Yes Not reported
(pCMX) on formulation),
fungistatic, some
virucidal
Triclosan Bactericidal (dependent 0.1-2% Section 3.15 Yes Preliminary
on formulation), reports of long-
fungistatic, term tOXlClty
tuberculostatic risks
~lr should be noted that the characteristics of these biocides vary depending on the anrisepric formulation in which they arc used.

McDonnell. Antisepsis, Desinfection and Sterilization. ASM. 2017

McDonnell. Antisepsis, Desinfection and
Sterilization. ASM. 2017
Kunci Keberhasilan Pembersihan dan Disinfeksi
 Spesifikasi bahan Pelatihan yang efektif Struktur akuntabilitas
yang terdokumentasi dengan baik
jelas
Adapted from National Patient Safety,

Melibatkan pasien Seluruh staf memahami Audit yang efektif

tanggungjawabnya dengan untuk mendorong
baik perbaikan

Dukungan dari Kepemimpinan dari pihak Kaitan yang erat dengan

level keperawatan pencegahan dan
Direks pengendalian infeksi
i
2007
Pencegahan
COVID-
19
 SARS-
CoV2
Penyeba
b
COVID1
9
Shailendra K. Saxena. COVID-19: Epidemiology, Pathogenesis,
Diagnosis and Therapeutics, Springer, 2020
 SARS-
CoV2
Penyeba
b
COVID1
9
Penularan SARS-CoV2 (COVID-19)
1. Droplet dan kontak langsung Droplet dapat dihasilkan ketika
bersin, batuk atau bicara.2
2. Airborne: aerosols generating
procedures
3. Melalui fomite pada benda-
benda di sekitar pasien yang
tercemar virus à kontak
tidak langsung.

1. WHO Scientific brief, 15 May 2020. | 2. Cole EC, Cook CE. Am J Infect Control. 1998;26:453–64. Sumber
gambar: https://www.nationalgeographic.com/science/2020/03/covid-overview-coronavirus/
 Uji ketahanan SARS CoV2 di laboratorium:

§ Kain dan kayu: 1 jam

§ Kaca: 2 jam

Ketahanan § Plastik dan stainless steel: 3-4 hari

SARS § Permukaan luar masker bedah: 7 hari

§ Tembaga: 4 jam
CoV2 di
§ Kardus: 24 jam
Lingkungan
§ Tahan pada suhu ruang dan range pH yang lebar
§ Tidak tahan pada pemanasan dan desinfektan

WHO. Interim Guidance, 15 May 2020

 § Gunakan APD yang sesuai
§ Pembersihan (cleaning)
§ Air dan sabun
§ Mekanik: menyikat atau menggosok
§ Dilakukan dengan urutan:
§ yang paling sedikit kotor à kotor sekali
Prinsip § Bagian atas à bawah
Pembersihan § Desinfektan
dan Desinfeksi § Pemilihan dan penggunaan yang tepat, contoh:
Lingkungan § Hypochlorite-based products: sodium atau calcium
hypochlorite à dilarutkan dalam air (HOCl):
§ Konsentrasi 0,01% (1000 ppm) atau 0,5% (5000 ppm) bila
terdapat darah atau cairan tubuh
§ Etanol 70-90%
§ Hydrogen peroxide ≥0,5%
WHO. Interim Guidance, 15 May 2020 § Cara penyimpanan yang tepat
 § Spraying dan fogging (fumigasi, misting): TIDAK
DIREKOMENDASI untuk COVID-19
§ Beberapa studi membuktikan bahwa:
Sprayin § Tidak efektif
§ Risiko gangguan mata, iritasi saluran napas, kulit, dan
g lainnya
Desinfecta § Penyemprotan tidak dapat mencapai lipatan atau desain

nt yang bervariasi. Bila dilakukan desinfeksi

gunakan lap yang sudah dicelup dalam desinfektan

WHO. Interim Guidance, 15 May 2020

 § Vaporized hydrogen peroxide (=fogging)
§ UV irradiation, efektivitas tergantung:
§ Dosis irradiasi: panjang gelombang, waktu paparan, umur lampu,
lama penggunaan
§ Volume ruangan, intensitas

No-
touch
§ Dilakukan saat ruang kosong
Technologi § Tidak menggantikan pembersihan
es § Permukaan harus dibersihkan manual untuk
menghilangkan zat organik

WHO. Interim Guidance, 15 May 2020

 PENYEMPROTAN ATAU FUMIGASI RUANGAN
TERBUKA (OUTDOOR), TROTOAR
§ Desinfektan tidak berfungsi bila permukaan kotor
§ Waktu paparan desinfektan tidak tercapai
§ Membahayakan kesehatan
§ Bukan sumber infeksi SARS CoV2
TIDAK
DIREKOMEND PENYEMPROTAN ORANG
ASI § Membahayakan kesehatan: iritasi mata, kulit
bronkospasme, gangguan saluran cerna (mual,
muntah)
§ Tidak mengurangi penyebaran dari orang terinfeksi

WHO. Interim Guidance, 15 May 2020

§ Human Coronavirus (MERS-CoV dan SARS-CoV)
§ bertahan pada permukaan benda 9 hari; suhu kamar,
§ suhu >300C ketahanannya menurun.
 § Pencemaran permukaan benda à meningkatkan
kemungkinan penyebaran

Desinfek
si § Inaktivasi secara efisien melalui proses desinfeksi (masa kontak
1 menit):
§ Etanol 62-71%,
§ Hidrogen peroksida 0,5%,
§ Sodium hipoklorit 0,1%
§ Benzalkonium chloride 0,05-0,2% atau chlorhexidine
digluconate 0,02%: kurang efektif

Kampf, et al. Journal of Hospital Infection 104. 2020

 Inaktivasi
Coronaviru
s dengan
Desinfekta
n
Kampf, et al. Journal of Hospital Infection 104. 2020
 Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan untuk Pencegahan
Penularan COVID-19:
§ Area publik (pusat perbelanjaan,
terminal/pelabuhan/stasiun/area sekitar bandara dan pusat
hiburan)
Panduan § Penyelenggaraan kegiatan melibatkan massa (pertemuan
Pencegahan nasional/internasional, seminar, konser, event olah raga, pesta)
Penularan § Restoran/rumah makan
COVID19
di § Area sekolah/madrasah

Lingkungan § Pesantren
§ Masjid atau mushalla atau tempat ibadah lainnya
Kementerian Kesehatan RI, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dit, Kesehatan Lingkungan. Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Langka-langkah Desinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19. 2020
 § Kemenkes 2020:
§ Pembersih ruangan (permukaan benda):
§ Hipoklorit 6%
§ N-(3-aminopropyl)-N-dodecylpropane-1,3-
diamine
§ Hidrogen peroksida
Desinfekta § Pembersih lantai:
n § Fenol: 30 ml (2 sendok makan) didalam 1 liter air
§ Benzalkonium klorida: 1 tutup botol didalam 5 liter
air

Kementerian Kesehatan RI, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dit, Kesehatan Lingkungan. Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Langka-langkah Desinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19. 2020
 § Menjaga kebersihan lingkungan, permukaan benda,
peralatan, furniture, lantai, karpet, dll.
§ Menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, hand
sanitizer
Panduan § Menggunakan barang ribadi (sajadah, mukena, dll)
Pencegahan
Penularan § Membatasi jabat tangan, jaga jarak

COVID19 § Bila tidak sehat di rumah saja

di § Memantau dan memperbarui informasi tentang
Lingkungan COVID-19 di Puskesmas/Dinkes secara berkala
§ Aktifitas fisik/olah raga, makanan bergizi
§ Etika batuk, bersin, menggunakan masker
Kementerian Kesehatan RI, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dit, Kesehatan Lingkungan. Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Langka-langkah Desinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19. 2020
 Panduan
Pencegahan
Penularan
COVID19
di
Lingkungan

Kementerian Kesehatan RI, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dit, Kesehatan Lingkungan. Panduan
Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Langka-langkah Desinfeksi dalam Rangka Pencegahan
Penularan COVID-19. 2020
 § Sterilisasi dan desinfeksi/antisepsis: kegiatan
untuk menghilangkan atau mengurangi
mikroba
§ Terdapat beberapa persyaratan desinfeksi supaya
bisa berfungsi dengan baik
Simpula § Desinfeksi dilakukan pada permukaan benda atau
n udara di dalam ruangan tertutup untuk keperluan
khusus
§ Penyemprotan desinfektan ruang terbuka, orang
tidak direkomendasi