Persepsi dan Perilaku Masyarakat terhadap upaya pencegahan Covid

Masyarakat memiliki persepsi sendiri menurut sudut pandangnya masing-masing

mengenai wabah virus corona (covid-19) yang sedang terjadi saat ini. Di antara nya ada yang
menganggap bahwa virus ini sangat berbahaya/mematikan sehingga mendorong masyarakat
tersebut menjadi panik dan melakukan berbagai hal yang menurutnya dapat mencegah
tertular virus covid-19 ini. Di antara nya melalukan social distancing, rajin mencuci tangan,
menjaga imun tubuh, memborong masker, serta melakukan kegiatan dirumah. Menurut saya
perilaku masyarakat ini memiliki dampak positif dan negatif nya. Dimana positif nya yakni
beberapa perilaku tersebut memang merupakan upaya pencegahan covid, namun beberapa hal
seperti memborong sembako ataupun memborong masker merupakan hal yang tidak bijak.
Beberapa orang juga malah memanfaatkan wabah covid ini untuk mencari keuntungan
sendiri, dengan menimbun sembako atau masker dan akhirnya berdampak kelangkaan serta
harga yang meningkat dari sebelumnya.

Ada juga masyarakat yang menganggap wabah covid-19 ini bukan merupakan
ancaman dan tidak perlu di besar-besarkan. Biasanya masyarakat yang berpikiran seperti ini
mereka tidak akan menaati himbauan-himbauan yang telah di keluarkan pemerintah.
Misalnya ketika pemerintah sudah meliburkan para siswa dan mahasiswa untuk tidak
berkuliah atau bersekolah ataupun memberlakukan bekerja didalam rumah, namun kondisi ini
malahan dimanfaatkan oleh banyak masyarakat untuk berlibur. Selain itu, walaupun
Indonesia sudah dalam keadaan darurat masih saja akan dilaksanakan tabliqh akbar, dimana
akan berkumpul ribuan orang di satu tempat, yang jelas dapat menjadi mediator terbaik bagi
penyebaran virus corona dalam skala yang jauh lebih besar.

Namun seiring berjalan waktu, beberapa masyarakat itu pun akhirnya sadar akan
dampak wabah covid-19 dan kemudian melukan upaya-upaya pencegahan. Hal ini
dikarenakan wabah ini telah memakan banyak korban.

Kesimpulan yang bisa saya ambil yakni, kita tidak boleh menganggap enteng wabah
covid-19 ini, namun kita juga tidak perlu panik dalam menanganinya. Oleh karena itu mari
kita menaati peraturan atau himbauan yang telah pemerintah berikan.