Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Pengelasan SMAW ( Shielded Metal Arc Welding ) adalah salah satu dari
sekian banyaknya proses pengelasan yang ada, yang menggunakan arus listrik
sebagai sumber panasnya. Di masa sekarang banyak sekali pengelasan dengan
berbagai metode dan variasi untuk masing masing prosesnya. Untuk mengukur
kuat dan bagusnya pengelasan diperlukan penelitian dan pengujian kekuatan dari
hasil pengelasan yang dilakukan.

Proses pengujian kekuatan hasil pengelasan pada penelitian ini akan


dilakukan dengan menguji hasil pengelasan dengan metode impak, pengujian
impak dilakukan untuk mengukur ketahanan hasil pengelasan terhadap beban
kejut. Lalu akan dilakukan uji tarik untuk mengetahui tingkat keuletan dan
ketangguhan hasil lasan terhadap tegangan dan penambahan panjang yang
diberikan pada hasil pengelasan. Lalu akan dilakukan pengujian bending untuk
mengetahui kekuatan lengkung hasil pengelasan dengan metode SMAW.

Hasil penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan akan menjadi


informasi yang bermanfaat bagi penelitian tentang pengelasan yang akan
dilakukan kedepannya.

Kata kunci : SMAW, pengujian impak, uji bending, uji tarik, pengelasan
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Las busur listrik atau umumnya disebut las listrik adalah termasuk
suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik
sebagai sumber panas. Salah satunya merupakan las SMAW (Sheilded Metal
Arc Welding/ las busur nyala listrik terlindung), pada logam induk pengelasan
ini mengalami pencairan akibat pemanasan dari busur listrik yang timbul dari
ujung elektroda dan permukaan benda kerja. Busur listrik dibangkitkan dari
suatu mesin las. Elektroda yang digunakan berupa kawan yang dibungkus
pelindung berupa fluks. Elektroda ini selama pengelasan mengalami pencairan
bersama logam induk dan membeku bersama, menjadi kampuh las (Saifuddin
A.Jalil, Zulkifli, & Tri Rahayu 2017).
Prosedur pengelasan, terlihat sangat sederhana akan tetapi dalam
pelaksanaannya banyak masalah yang harus diatasi dimana pemecahannya
memerlukan berbagai cara. Dapat dikatakan bahwa dalam perencanaan
konstruksi suatu rangka atau mesin sambungan las, berdaya guna serta aman,
maka setiap jenis pekerjaan las dimulai dengan menyusun prosedur - prosedur
tersebut lazim disebut WPS (welding procedure spesification) (Saifuddin
A.Jalil, Zulkifli, & Tri Rahayu 2017). Dalam spesifikasi prosedur pengelasan
dimuat hal-hal seperti proses pengelasan dan tipe pengelasan, desain
sambungan, material dasar, logam pengisi, posisi pengelasan, gas pelindung,
elektrikal karkteristik pengelasan, dan arus pengelasan.
Penelitian dilakukan untuk mempelajari cacat yang terjadi pada
sambungan las, cacat pada sambungan adalah akibat kesalahan pada proses
penyambungan (pengelasan) dan mengetahui kekuatan dan ketangguhan
logam las.

1.2 Rumusan Masalah


Permasalahan yang muncul adalah ketika melakukan pengelasan SMAW hasil
pengelasan mengalami kecacatan yang berbeda beda ketika variasi yang
digunakan untuk pengelasan juga berbeda.

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini ialah :
1. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan hasil dari pengelasan
dengan metode SMAW.
2. Untuk mengetahui cacat yang terjadi pada hasil pengelasan

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini ialah :
1. Mengetahui kekuatan dan ketangguhan pada logam lasan
2. Mengetahui perbandingan kekuatan dan ketangguhan dengan variasi arus
3. Mengetahui pengaruh dari uji impak, uji bending, uji tarik dan uji korosi
terhadap sifat mekanik material

1.5 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca
baik oleh akademisi, pekerja ataupun masyarakat umumnya. Penelitian yang
akan dilakakuan ini diharapkan akan membwrikan gamabran tentang
bagaimana ketangguhan dan kekuatan dari hasil pengelasan dengan metode
SMAW.

Anda mungkin juga menyukai