Anda di halaman 1dari 2

Gagal Napas

1. Leader datang, memperkenalkan diri dan melakukan inform consent


2. Cek respon,sebutkan GCS, PQRST juka sadar
 Kenapa?
 Dimana?
 Berapa lama?
 Skala 1-10
 Riwayat
3. Leader memanggil team, menyebutkan kode blue dan membagi tugas ke masing-masing
orang.
4. Dokumentasi menulis judul kolom
5. Monitor
 Melakukan pengkajian airway
 Monitor AGD
 RR, tanda vital, penggunaan otot bantu pernapasan
6. Airway Breathing
* Apabila ada tidak bersihan jalan napas -> bersihkan dengan suction
*Siapkan intubasi endotrakheal dini :
-Oropharyngeal airways (OPA) Tidak pada pasien yang memiliki gag
refleks.
-Nasopharyngeal airway (NPA) pada pasien yang masih sadar
*Posisikan pasien pada posisi nyaman
*Kaji frekuensi, kedalaman, irama, kelancaran napas
*Kaji pengembangan dada, kaji adanya retraksi otot supraklavikula, interkosta
atau subkosta

7. Circulation
*Kaji frekuensi nadi (takikardia/ bradikardia)
*Kaji tekanan darah
*Kaji warna mukosa mulut, kulit, cafilary refill time (CRT) (kaji adanya sianosis: perifer
atau sentral)
*Kaji extremity temperature
*Kaji status mental: agitasi atau letargi
*Cek AGD

8. Telepon dokter
S : Hallo dok, saya Ners X, sedang menangani pasien gagal napas
B : Riwayat
A : Hipoksemia (PaO2 < 60 mmHg), Takipnea, Dyspnea, Takikardi, EKG
R: Rekomendasi
*Antihistamin ; dihphenhydramine
*penghambat histamin (H2); famotidine
*Kortikosteroid
*antibiotik spektrum luas jika terjadi infeksi (cefuroxime 150 mg/ kg/ hari dalam
8 jam atau ceftriaxone 100 mg/ kg/ hari dalam 12 jam)
Dokter menuju lokasi dan membawa hasil laboratorium
Leader memberitahu perawat C untuk memberikan obat menggunakan IV akses

9. Circulation memberikan obat menggunakan IV akses

10. AB Pantau saturasi O2, irama jantung, dan HR dan berikan O2 aliran tinggi

11. AB memberikan terapi Non Invasive Ventilation (NIV). Ventilasi dapat menggunakan
face mask atau kanul untuk mempertahankan saturasi oksigen di atas 95%

12. Monitor Cek reson pasien (kenyamanan dan toleransi terhadap setting ventilator dan
adanya disstres pernapasan)

13. AB Pantau saturasi O2, irama jantung, dan HR. Apabila normal, maka clear.

14. AB
*Intubasi Tracheal atau tracheostomy dan Control Mecanical Ventilation (CMV): Jika
NIV tidak berhasil dan terdapat gangguan jalan napas bagian bawah dan parenkim paru.

Melakukan intubasi tracheal oleh ahli, jika terjadi henti jantung dan henti napas

15. Dokumentasi mencatat waktu, data, intervensi dan respon tiap pemberian intervensi.

Anda mungkin juga menyukai