Anda di halaman 1dari 18

STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

FORMULIR PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

RUANGAN RAWAT……………….… TANGGAL DIRAWAT: 14 Sep 2020

I. IDENTITAS KLIEN
Initial : Ny. S (L/P) Tanggal Pengkajian : 14 Sep 2020
Umur : 35 . RM No. : 07.25.XX
Informan: px, keluarga dan berkas rekam medik.

II. ALASAN MASUK


Di rumah klien mondar-mandir, bingung, bernyanyi dan menari. Klien mengatakan
bahwa dirinya adalah penyanyi terkenal di daerahnya yaitu di lamongan.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? √ Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya: Berhasil Kurang Berhasil √ Tidak Berhasil
3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 : Tanggal 18 okt 2019 px melakukan perawatan di
RSJ pertama kalinya, masuk ke Rumah Sakit kembali pada tanggal 14 Agustus
2020. Klien menikah pada tahun 2018. Namun pada bulan Juli 2019 klien ditinggal
oleh suaminya, sejak saat itu keadaan klien semakin parah, klien seperti orang
yang kebingungan dan mondar mandir.
Masalah Keperawatan :regimen terapeutik inefektif

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya √ Tidak


Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
…………………… ………………. …………………………………….
…………………… ………………. …………………………………….
Jelaskan :klien menyangkal tidak menerima keadaannya
………………………………………………………………………………….

1
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

Masalah Keperawatan : Sulit dievaluasi,

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan:


Klien menikah pada tahun 2018. Namun pada bulan Juli 2019 klien ditinggal
oleh suaminya tanpa alasan yang jelas, sejak saat itu keadaan klien semakin parah,
klien seperti orang yang kebingungan dan mondar mandir.
Masalah Keperawatan : respon paska trauma

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD:115/90 N: 98 S: 36 P:20
2. Ukur : TB:1 65 BB: 65
3. Keluhan Fisik : Ya √ Tidak
Jelaskan : klien menyangkal ketika dilakukan pengkajian
Masalah Keperawatan sulit dilakukan evaluasi
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram:

Ket: = laki-laki
= perempuan
X = pasien
= tinggal 1 rumah
Jelaskan :pasien anak ke 2 dari 3 bersaudara, kakak dan adiknya perempuan
Masalah Keperawatan :.....................................................................................
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan bahwa ia senang dengan seluruh anggota
tubuhnya
b. Identitas : klien merasa bangga menjadi seorang wanita yang
berprofesi sebagai penyanyi terkenal walaupun janda tanpa anak
c. Peran : setelah lulus SMA klien lebih sering membantu ibunya
memasak
2
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

d. Ideal diri : klien merasa bangga menjadi seorang wanita yang


berprofesi sebagai penyanyi
e. Harga diri : klien merasa bangga menjadi seorang wanita yang
berprofesi sebagai penyanyi terkenal walaupun janda
Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep Diri
3. Hubungan Sosial:
a. Orang yang berarti :
klien mengatakan ibunyadibantu memasak
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
…………………………………………………………………………….
Masalah Keperawatan : ....................................................................................

4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan berserah diri pada yang maha kuasa
b. Kegiatan ibadah :
Jarang beribadah karena sibuk dengan jadwal menyanyi
Masalah Keperawatan :distress spiritual

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan :
Tidak rapi Penggunaan pakaian √ Cara berpakaian
tidak sesui tidak seperti biasanya
Jelaskan : klien selalu tampak rapi dan berdandan menor
mk: tidak ada masalah
2. Pembicaraan :
Cepat √ Keras gagap √ Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu
Memulai pembicaraan
Jelaskan : Bernyanyi dengan suara keras, px bicaranya nglantur
mk: Kerusakan Komunikasi Verbal

3
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
TIK Grimasen Tremor √ Kompulsif
Jelaskan : klien yang nampak mondar mandir seolah menjadi penyanyi dengan
suaranya yang keras . tak jarang klien terlibat pertengkaran dengan klien
lain karena suaranya mengganggu klien yg lain
MK : peningkatan aktivitas motorik
4. Alam Perasaan:
Sedih Ketakutan Putus asa √ Khawatir Gembira berlebih
Jelaskan : klien mengatakan bahwa ia ingin cepat pulang agar bisa segera
memenuhi kontrak nyanyi di berbagai tempat di lamongan.
Mk: gangguan proses pikir
5. Afek:
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Ekspresi wajah px sesuai dengan stimulus yang diberikan
………………………………………………………………………………..
6. Interaksi selama wawancara:
√ Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan : tak jarang klien terlibat pertengkaran dengan klien lain
…………………………………………………………………….
Mk: gangguan interaksi sosial
7. Persepsi:
Pendengaran √ Pengelihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : px mengatakan tidak pernah mendengar bisikan ataupun bayangan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses Pikir:
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Fligh of ideas Blocking √ Pengulangan pembica-
raan/perseverasi
Jelaskan : Px berulangkali mengatakan ia adalah seorang penyanyi
mk= Gangguan proses pikir

4
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

9. Isi Pikir:
√ Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham: kebesaran
Agama Somatik √ Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan :klien mengatakan menjadi seorang penyanyi terkenal, klien


mengatakan bahwa ia ingin cepat pulang agar bisa segera memenuhi kontrak
nyanyi di berbagai tempat di lamongan.
Masalah Keperawatan (8-9): gangguan proses pikir , Waham kebesaran
10. Tingkat kesadaran:
√ Bingung Sedasi Stupor Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : px selalu ingin menghadiri kotrak nyanyi di lamongan berbagai
tempat
Masalah Keperawatan : gangguan proses pikir
11. Memori:
Gg daya ingat jangka panjang Gg daya ingat jangka pendek
√ Gg daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : px selalu mengatakan ia seorang penyanyi terkenal
mk: gangguan proses pikir
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung:
Mudah beralih √ Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : klien mengatakan tidak mau berhitung seperti itu.
Mk: gangguan proses pikir
13. Kemampuan penilaian
√ Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : px merasa yakin ia adalah seorang penyanyi terkenal
MK: Gangguan proses piker

5
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

14. Daya Tilik Diri

√ Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahakan hal-hal


di luar dirinya
Jelaskan : klien tidak menerima bahwa dia mengalami sakit jiwa
Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Kemampuan klien memenuhi / menyediakan kebutuhan:
Ya Tidak Ya Tidak
Makanan √ Pakaian √
Keamanan √ Transportasi √
Tempat tinggal √ Uang √
Perawatan kesehatan √
Jelaskan : klien dirawat dan tinggal bersama orangtuanya
……………………………………………………………….…….
…………………………………………………………………………………
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan Diri:
Bantuan minimal Bantuan total
Mandi √
BAB / BAK √
Kebersihan √
Ganti pakaian √
Makan √
Jelaskan : klien mandiri dan bisa memenuhi kebutuhan dasarnya
b. Nutrisi:
Ya Tidak
 Apakah anda puas dengan pola makan anda √
 Apakah anda memisahkan diri √
Jika ya, jelaskan alasannya: klien makan sesuai apa yang sudah disediakan RS
jiwa menur, sehari 3 kali
 Frekwensi makan perhari : ………3…….. kali
 Frekwensi udapan perhari: ………2…….. kali
 Nafsu makan : normal
 BB : 65
6
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

 Diet khusus
Jelaskan : klien tidak menjalankan program diet apapun

c. Tidur:
Ya Tidak
 Apakah ada masalah ? √

 Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur ? √

 Apakah ada kebiasaan tidur siang ? √

 Apa yang menolong anda untuk tidur: lelah memenuhi jadwal menyanyi
 Waktu tidur malam, jam: setelah isak
 Waktu bangun, jam: jam 5 subuh
 Beri tanda “V” sesuai dengan keadaan klien:
Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur
Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur √

Somnabulisme Berbicara dalam tidur


Jelaskan : Px tidur cukup tanpa gangguan saat tidur
Mk: tidak ada masalah keperawatan
3. Kemampuan klien dalam: Ya Tidak
 Mengantisipasi kebutuhan sendiri √

 Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri √

 Mengatur penggunaan obat √

 Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up) √

Jelaskan : klien mampu melakukan kebutuhan dasar secara mandiri


MK: tidak ada masalah keperawatan
4. Klien memiliki sistem pendukung :
Ya Tidak Ya Tidak
Keluarga √ Teman sejawat
Profesional/terapis Kelompok sosial
Jelaskan : ibu dan kakak klien mendukung pengobatan, klien di bawa berobat
di rsj Menur
MK: tidak ada masalah keperawatan

5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi
√ 7
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

Ya Tidak
Jelaskan : klien mengatakan suka membantu ibunya memasak
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah raga √ Mencederai diri
Lainnya………………………. lainnya
Masalah keperawatan : koping individu inefektif
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik: tak jarang klien terlibat
pertengkaran dengan klien lain karena suaranya mengganggu klien yg lain.
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik: Klien mengatakan
bahwa dirinya adalah penyanyi terkenal di daerahnya yaitu di lamongan.
Masalah dengan pendidikan, spesifik: klien lulusan SMA
Masalah dengan pekerjaan, spesifik: klien lebih sering membantu ibunya
memasak
Masalah dengan perumahan, spesifik: Px tinggal serumah dengan orang
tuanya
Masalah ekonomi, spesifik: ibunya menyediakan jasa cattering di kantor
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik:klien pernah menjalani
perawatan kesehatan jiwa 2x sebelumnya
Masalah lainnya, spesifik: klien ditinggal oleh suaminya tanpa alasan yang
jelas
Masalah Keperawatan : Perilaku mencari bantuan kesehatan
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
√ Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
√ Koping Obat-obatan
Lainnya: ……………………………………………………………………

8
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

Masalah Keperawatan : regimen terapi in efektif


……………………………………………………………………………………...
XI. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : skizofrenia paranoid
………………………………………………………………….
Terapi medik : Clozapin 2x 25 mg, Risp 2 x2 mg
…………………………………………………………………
Masalah Kolaboratif : ……………………………………………………………..
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN (tulis semua masalah keperawatan
yang muncul)
1. Regimen terapi in efektif
2. Respon paksa trauma
3. Waham kebesaran
4. Distress spiritual
5. Gg konsep diri
6. Gg interaksi sosial
7. Peningkatan aktivitas motorik
8. Gangguan proses pikir
9. Ketidak efektifan koping individu
10. Kerusakan komunikasi verbal
11. Resiko perilaku kekerasan
12. Perilaku mencari bantuan kesehatan

XIII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


waham kebesaran

………………………, …………………….
Mahasiswa,

…………………………….

9
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

ANALISA DATA
Tgl Data Etiologi Masalah t.t
Ds: hargadiri rendah waham kebesaran Hmd
15, - Kakak klien
Sep- mengatakan di rumah
2020 klien mondar-mandir, perubahan isi pikir/ waham
bingung, bernyanyi
dan menari
- Klien mengatakan
bahwa dia adalah
penyanyi terkenal di
daerahnya lamongan
Do:
- Kebingungan,
mondar-mandir,
bernyanyi dengan
suara yang keras ,
tampak rapi dan
penampilan menor

10
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

INTERVENSI KEPERAWATAN
Tgl Perencanaan rasional
Dx tujuan kriteria tindakan
keperawatan evaluasi keperawatan
Perubahan TUM: Klien Setelah 3x 1.1 Bina hubungan Hubungan
15, proses tidak mengalami interaksi, klien saling percaya dg saling
Sep- pikir: waham menunjukkan menggunakan percaya yang
2020 Waham tanda-tanda prinsip komunikasi baik
TUK 1: Klien
kebesaran percaya terapeutik: merupakan
dapat membina
hubungan saling
kepada 1. Sapa klien dasar yang
percaya dengan perawat : dengan ramah kuat bagi
perawat 1.1 Klien baik verbal klien dalam
dapat maupun non mengekspresi
berinteraksi verbal. kan
secara aktif 2. Perkenalkan perasaann
dengan nama, nama - Menunjukk
perawat, yang panggilan an
ditunjukkan perawat dan keramahan
dengan : tujuan perawat dan sikap
a. Ekspresi berkenalan. bersahabat.
wajah 3. Tanyakan nama - Agar klien
bersahabat. lengkap dan tidak ragu
b. Menunjukk nama panggilan kepada
an rasa yg disukai klien. perawat.
senang. 4. Tunjukkan sikap - Menunjukk
c. Ada kontak jujur dan an bahwa
mata. menepati janji perawat
d. Mau setiap ingin kenal
berjabat berinteraksi dengan
tangan. dengan klien. klien.
- Agar klien
e. Mau 5. Tunjukkan sikap
percaya
menyebutk empati dan
kpd
an nama. menerima klien
perawat.
f. Mau apa adanya.
- Penerimaan
duduk 6. Tanyakan yang sesuai
berdampin perasaan klien
dengan
gan dengan dan masalah
keadaan
perawat. yang dihadapi
yang
g. Bersedia klien. Dengarkan
sebenarnya
mengungka dengan penuh
dapat
pkan perhatian.
meningkatk
masalah 7. Hindari respon an
yang mengkritik atau keyakinan
dihadapi menyalahkan pada
saat klien keluarga
mengungkapkan serta
perasaanya. merasa
8. Buat kontrak adanya
interaksi yang suatu
jelas. pengakuan.
- Perhatian
TUK 2: Klien Setelah 3x 2.1 Bantu klien - Mengidenti
dapat interaksi Klien untuk fikasi
11
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

mengidentifika menceritakan mengungkapkan hubungan


si perasaan ide-ide dan perasaan dan klien
yang muncul perasaan yang pikirannya. dengan
secara muncul secara 1. Diskusikan lingkungan
berulang berulang pengalaman sekitar.
dalam pikiran dalam yang dialami - Menunjukk
klien perasaannya selama ini an
termasuk perhatian.
hubungan - Menunjukk
dengan orang an
yang berarti, kepedulian
lingkungan dan
kerja.
2. Dengarkan
pernyataan
klien dengan
empati tanpa
mendukung
atau menentang
waham.
3. Katakan
perawat dapat
memahami apa
yang
diceritakan
klien.

TUK 3: Klien Setelah 3x 3.1 Bantu klien untuk - Mengidenti


dapat interaksi, klien mengidentifikasi fikasi
mengidentifika dapat: kebutuhan yang tidak stresor
si stressor atau 1.Dapat terpenuhi serta faktor waham.
pencetus waham.
pencetus menyebutka - Mengidenti
wahamnya n kejadian- 1. Diskusikan fikasi
tentang kejadian
kejadian kebtuhan/h
traumatik yang
sesuai urutan menimbulkan
arapan yg
waktu serta rasa takut, blm
harapan atau ansietas maupun terpenuhi
kebutuhan perasaan tidak - Klien bisa
dasar yang dihargai. koping
tidak 2. Diskusikan terhadap
terpenuhi. kebutuhan atau ketidak
2.Dapat harapan yang puasan.
menyebutka belum terpenuhi. - Mengidentifi
n hubungan 3. Diskusikan cara kasi adakah
antara mengatasi kaitannya dg
kejadian kebutuhan yang halusinasi.
traumatis tidak tepenuhi - Mencari
atau dan kejadian kaitan antara
yang traumatis. kejadian dg
kebutuhan
tidak 4. Diskusikan waham.
apakah ada
terpenuhi
halusinasi yang
dengan meningkatkan
wahamnya. pikiran terkait
12
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

wahamnya.
5. Diskusikan
dengan klien
antara kejadian-
kejadian tersebut
dengan
wahamnya.

TUK 4: Klien Klien dapat 4.1 Bantu klien - Mengidentifi


dapat menyebutkan mengidentifikasi kasi
mengidentifika perbedaan keyakinannya yang pengalaman
si wahamnya pengalaman salah tentang situasi waham.
nyata dengan yang nyata. - Tidak
pengalaman 1. Diskusikan mendukung
pengalaman waham
wahamnya
wahamnya tanpa klien.
ber- - Mengidentifi
argumentasi. kasi
2. Katakan akan perasaan.
keraguan perawat - Mengidentifi
terhadap kasi
pernyataan klien. frekuensi,
3. Diskusikan intensitas&d
respon perasaan urasi
terhadap waham.
wahamnya. - Mengorienta
4. Diskusikan sikan pada
frekuensi, realitas.
insensitas dan
durasi tejadinya
waham.
5. Bantu klien
membedakan
situasi nyata
dengan situasi
yang
dipersepsikan
salah oleh klien.

TUK 5: Klien Klien 5.1 Diskusikan - Klien dapat


dapat menjelaskan pengalamanpen mengidentifi
mengidentifika gangguan galaman yang kasi
si konsekuensi fungsi hidup tidak konsekuensi
dari
dari sehari-hari menguntungkan
wahamnya
wahamnya yang sebagai akibat terhadap
diakibatkan dari wahamnya, interaksi dg
ide-ide atau seperti: org lain.
pikiran yang 1. Hambatan dalam - Agar klien
tidak sesuai berinteraksi menyadari
kenyataan dengan bahwa
seperti: keluarga. waham hrs
- hubungan 2. Hambatan dalam diatasi.
dengan berinteraksi - Memfasilitas
keluarga. dengan orang i klien utk
- hubungan lain. mengendalik
antara orang 3. Hambatan an waham.

13
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

lain. dalam
- pekerjaan melakukan
dan prestasi aktivitas sahari-
hari.
4. Perubahan
dalam prestasi
kerja.
5.2. Ajak klien
melihat bahwa
waham tersebut
adalah masalah
yang
membutuhkan
bantuan orang
lain.
5.3. Diskusikan
orang atau
tempat klien
meminta
bantuan apabila
wahamnya
timbul atau sulit
dikendalikan

TUK 6: Klien Setelah 6.1 Diskusikan - Klien dapat


dapat beberapakali hobi/ aktivitas menerapkn
melakukan interaksi klien yang teknik
teknik mampu disukainya. distraksi
distraksi melakukan 6.2 Anjurkan klien saat terjadi
sebagai cara aktivitas yang memilih dan waham
menghentikan konstruktif melakukan
pikiran yang sesuai dengan aktivitas yang
terpusat pada minatnya yang membutuhkan
wahamnya. dapat perhatian dan
mengalihkan keterampilan
focus klien fisik.]
dari 6.3 Ikut sertakan
wahamnya klien dalam
aktivitas fisik
yang
membutuhkan
perhatian
sebagai pengisi
waktu luang.
6.4 Libatkan klien
dalam TAK
orientasi
realita.
6.5 Bicara
denganklien
topik-topik
14
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

yang nyata.
6.6 Anjurkan klien
untuk
bertanggung
jawab secara
personal dalam
mempertahanka
n/meningkatkan
kesehatan dan
pemulihannya.
6.7 Beri
penghargaan
bagi setiap
upaya klien
yang positif

TUK 7: Klien 1.Setelah 7.1 Diskusikan - Klien


mendapat berinteraksi pentingnya peran mengetahui
dukungan beberapa serta keluarga keluarga
keluarga kali keluarga sebagai mendukung
dapat pendukung untuk nya
menjelaskan mengatasi sehingga
waham.
tentang dapat pulih
- pengertian 7.2 Diskusikan kembali
potensi keluarga
waham
untuk membantu
- tanda dan klien mengatasi
gejala waham.
waham 7.3 Jelaskan pada
- penyebab keluarga tentang:
dan akibat - Pengertian
waham waham
- cara - Tanda dan gejala
merawat waham
klien - Penyebab dan
waham akibat waham
2.Setelah - Cara merawat
berinteraksi klien waham
beberapa 7.4 Latih keluarga
kali keluarga cara merawat
waham.
dapat
mempraktek 7.5 Tanyakan
perasaan
kan cara
keluarga setelah
merawat mencoba cara
klien yang dilatihkan.
waham. 7.6 Beri pujian
kepada keluarga
atas
keterlibatannya
merawat klien di
RS

TUK 8: Klien 8.1 Setelah 8.1 Diskusikan - Agar klien


memanfaatkan berinteraksi dengan klien mampu
obat dengan beberapa tentang manfaat mengontrol
15
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

baik kali klien dan kerugian waham


menyebtkan: tidak minum dengan
- manfaat obat, nama, patuh obat.
minum warna, dosis,
cara, efek terapi,
obat
efek samping
- kerugian penggunaan
tidak obat.
minum 8.2 Pantau klien saat
obat penggunaan obat
- nama, - Beri pujian jika
warna, klien
dosis, efek menggunakan
terapi dan obat dengan
efek benar
samping 8.3 Diskusikan
obat akibat berhenti
8.2 Setelah minum obat
tanpa konsultasi
berinteraksi
dengan dokter
beberapa - Anjurkan klien
kali klien untuk
mendemonst konsultasi
rasikan kepada dokter/
penggunaan perawat jika
obat dengan terjadi hal-hal
benar yang tidak
8.3 Setelah diinginkan
berinteraksi
beberapa
kali klien
menyebutka
n akibat
berhenti
minum obat
tanpa
konsultasi
dokter

16
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl Dx kep Implementasi Evaluasi t.t


15, waham kebesaran 1. Membina hubungan S:
Sep- saling percaya - klien mengatakan
2020 dengan memberikan mau untuk dilakukan
salam dan pengkajian dengan
menanyakan keadaan perawat.
klien. O:
2. Menawarkan - Klien menyetujui
kontrak: tujuan dan kontrak waktu yang
durasi interaksi. diberikan oleh
3. Memberi kesempatan perawat
klien untuk - Klien mau
mengungkapkan mengungkapkan
perasaan dan perasaannya
pikirannya. A:
4. Mendiskusikan - Masalah belum
dengan klien teratasi
pengalaman yang P:
dialami selama ini - Membantu klien
termasuk hubungan mengorientasi
dengan orang yang realitas
berarti, lingkungan - Mengidentifikasi
dan kerja. kebutuhan yang blm
5. Mendengarkan terpenuhi
pernyataan klien - Mempraktikkan
dengan empati tanpa pemenuhan
mendukung atau kebutuhan yang tidak
17
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

menentang waham terpenuhi


(mengatakan perawat
dapat memahami apa
yang diceritakan
klien ).
6. Menanyakan alasan
klien dibawa ke
RS.

18

Anda mungkin juga menyukai