FORMULIR PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
I. IDENTITAS KLIEN
Initial : Ny. S (L/P) Tanggal Pengkajian : 14 Sep 2020
Umur : 35 . RM No. : 07.25.XX
Informan: px, keluarga dan berkas rekam medik.
1
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD:115/90 N: 98 S: 36 P:20
2. Ukur : TB:1 65 BB: 65
3. Keluhan Fisik : Ya √ Tidak
Jelaskan : klien menyangkal ketika dilakukan pengkajian
Masalah Keperawatan sulit dilakukan evaluasi
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram:
Ket: = laki-laki
= perempuan
X = pasien
= tinggal 1 rumah
Jelaskan :pasien anak ke 2 dari 3 bersaudara, kakak dan adiknya perempuan
Masalah Keperawatan :.....................................................................................
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan bahwa ia senang dengan seluruh anggota
tubuhnya
b. Identitas : klien merasa bangga menjadi seorang wanita yang
berprofesi sebagai penyanyi terkenal walaupun janda tanpa anak
c. Peran : setelah lulus SMA klien lebih sering membantu ibunya
memasak
2
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan berserah diri pada yang maha kuasa
b. Kegiatan ibadah :
Jarang beribadah karena sibuk dengan jadwal menyanyi
Masalah Keperawatan :distress spiritual
3
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
TIK Grimasen Tremor √ Kompulsif
Jelaskan : klien yang nampak mondar mandir seolah menjadi penyanyi dengan
suaranya yang keras . tak jarang klien terlibat pertengkaran dengan klien
lain karena suaranya mengganggu klien yg lain
MK : peningkatan aktivitas motorik
4. Alam Perasaan:
Sedih Ketakutan Putus asa √ Khawatir Gembira berlebih
Jelaskan : klien mengatakan bahwa ia ingin cepat pulang agar bisa segera
memenuhi kontrak nyanyi di berbagai tempat di lamongan.
Mk: gangguan proses pikir
5. Afek:
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Ekspresi wajah px sesuai dengan stimulus yang diberikan
………………………………………………………………………………..
6. Interaksi selama wawancara:
√ Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan : tak jarang klien terlibat pertengkaran dengan klien lain
…………………………………………………………………….
Mk: gangguan interaksi sosial
7. Persepsi:
Pendengaran √ Pengelihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : px mengatakan tidak pernah mendengar bisikan ataupun bayangan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses Pikir:
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Fligh of ideas Blocking √ Pengulangan pembica-
raan/perseverasi
Jelaskan : Px berulangkali mengatakan ia adalah seorang penyanyi
mk= Gangguan proses pikir
4
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
9. Isi Pikir:
√ Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham: kebesaran
Agama Somatik √ Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
5
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
Diet khusus
Jelaskan : klien tidak menjalankan program diet apapun
c. Tidur:
Ya Tidak
Apakah ada masalah ? √
Apa yang menolong anda untuk tidur: lelah memenuhi jadwal menyanyi
Waktu tidur malam, jam: setelah isak
Waktu bangun, jam: jam 5 subuh
Beri tanda “V” sesuai dengan keadaan klien:
Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur
Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur √
5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi
√ 7
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
Ya Tidak
Jelaskan : klien mengatakan suka membantu ibunya memasak
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
√
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
√
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah raga √ Mencederai diri
Lainnya………………………. lainnya
Masalah keperawatan : koping individu inefektif
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik: tak jarang klien terlibat
pertengkaran dengan klien lain karena suaranya mengganggu klien yg lain.
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik: Klien mengatakan
bahwa dirinya adalah penyanyi terkenal di daerahnya yaitu di lamongan.
Masalah dengan pendidikan, spesifik: klien lulusan SMA
Masalah dengan pekerjaan, spesifik: klien lebih sering membantu ibunya
memasak
Masalah dengan perumahan, spesifik: Px tinggal serumah dengan orang
tuanya
Masalah ekonomi, spesifik: ibunya menyediakan jasa cattering di kantor
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik:klien pernah menjalani
perawatan kesehatan jiwa 2x sebelumnya
Masalah lainnya, spesifik: klien ditinggal oleh suaminya tanpa alasan yang
jelas
Masalah Keperawatan : Perilaku mencari bantuan kesehatan
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
√ Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
√ Koping Obat-obatan
Lainnya: ……………………………………………………………………
8
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
………………………, …………………….
Mahasiswa,
…………………………….
9
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
ANALISA DATA
Tgl Data Etiologi Masalah t.t
Ds: hargadiri rendah waham kebesaran Hmd
15, - Kakak klien
Sep- mengatakan di rumah
2020 klien mondar-mandir, perubahan isi pikir/ waham
bingung, bernyanyi
dan menari
- Klien mengatakan
bahwa dia adalah
penyanyi terkenal di
daerahnya lamongan
Do:
- Kebingungan,
mondar-mandir,
bernyanyi dengan
suara yang keras ,
tampak rapi dan
penampilan menor
10
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tgl Perencanaan rasional
Dx tujuan kriteria tindakan
keperawatan evaluasi keperawatan
Perubahan TUM: Klien Setelah 3x 1.1 Bina hubungan Hubungan
15, proses tidak mengalami interaksi, klien saling percaya dg saling
Sep- pikir: waham menunjukkan menggunakan percaya yang
2020 Waham tanda-tanda prinsip komunikasi baik
TUK 1: Klien
kebesaran percaya terapeutik: merupakan
dapat membina
hubungan saling
kepada 1. Sapa klien dasar yang
percaya dengan perawat : dengan ramah kuat bagi
perawat 1.1 Klien baik verbal klien dalam
dapat maupun non mengekspresi
berinteraksi verbal. kan
secara aktif 2. Perkenalkan perasaann
dengan nama, nama - Menunjukk
perawat, yang panggilan an
ditunjukkan perawat dan keramahan
dengan : tujuan perawat dan sikap
a. Ekspresi berkenalan. bersahabat.
wajah 3. Tanyakan nama - Agar klien
bersahabat. lengkap dan tidak ragu
b. Menunjukk nama panggilan kepada
an rasa yg disukai klien. perawat.
senang. 4. Tunjukkan sikap - Menunjukk
c. Ada kontak jujur dan an bahwa
mata. menepati janji perawat
d. Mau setiap ingin kenal
berjabat berinteraksi dengan
tangan. dengan klien. klien.
- Agar klien
e. Mau 5. Tunjukkan sikap
percaya
menyebutk empati dan
kpd
an nama. menerima klien
perawat.
f. Mau apa adanya.
- Penerimaan
duduk 6. Tanyakan yang sesuai
berdampin perasaan klien
dengan
gan dengan dan masalah
keadaan
perawat. yang dihadapi
yang
g. Bersedia klien. Dengarkan
sebenarnya
mengungka dengan penuh
dapat
pkan perhatian.
meningkatk
masalah 7. Hindari respon an
yang mengkritik atau keyakinan
dihadapi menyalahkan pada
saat klien keluarga
mengungkapkan serta
perasaanya. merasa
8. Buat kontrak adanya
interaksi yang suatu
jelas. pengakuan.
- Perhatian
TUK 2: Klien Setelah 3x 2.1 Bantu klien - Mengidenti
dapat interaksi Klien untuk fikasi
11
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
wahamnya.
5. Diskusikan
dengan klien
antara kejadian-
kejadian tersebut
dengan
wahamnya.
13
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
lain. dalam
- pekerjaan melakukan
dan prestasi aktivitas sahari-
hari.
4. Perubahan
dalam prestasi
kerja.
5.2. Ajak klien
melihat bahwa
waham tersebut
adalah masalah
yang
membutuhkan
bantuan orang
lain.
5.3. Diskusikan
orang atau
tempat klien
meminta
bantuan apabila
wahamnya
timbul atau sulit
dikendalikan
yang nyata.
6.6 Anjurkan klien
untuk
bertanggung
jawab secara
personal dalam
mempertahanka
n/meningkatkan
kesehatan dan
pemulihannya.
6.7 Beri
penghargaan
bagi setiap
upaya klien
yang positif
16
STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
18