Anda di halaman 1dari 5

RESPONSI FARMASETIKA I

Resep No. 1
1. SL diusulkan 300 mg tanpa perlu dikali nomero
2. Diberi label Habiskan dan Exp. Date ( 1 minggu setelah pembuatan) karena
mengandung Antibiotik

Resep No. 2
1. SL diusulkan 500 mg tanpa perlu dikali nomero
2. Luminal diberi tanda biru karena psikotropik

Resep No. 3
1. OTT : Tetrasiklin dan Ca Laktat tidak boleh dicampurkan karena akan menurunkan
khasiat salah satunya sehingga Ca Laktat tidak digunakan dalam resep.
2. Diberi label Habiskan dan Exp. Date ( 1 minggu setelah pembuatan) karena
mengandung Antibiotik
3. Pengenceran CTM menggunakan perbandingan 1:5

Resep No. 4
1. Pengenceran CTM menggunakan perbandingan 1:5
2. Elaeosacch MP diusulkan tidak dikali dtd

Resep No. 5
1. Resep dibuat bedak tabur (adspersorius)
2. Teori usul :
As. Salisilat ditetesi etanol 95%
ZnO diayak terlebih dahulu dengan ayakan mesh 100
Semua bahan dilebihkan 10%
Sediaan diayak dengan ayakan mesh 100
Sediaan dianggap steril

Resep No. 6
1. Elaeosacch rosae tidak perlu dikalikan dtd
Resep No. 7
1. Resep dibuat bedak tabur (adspersorius)
2. Teori usul :
Camphora dan menthol di gerus ad mencair
Semua bahan dilebihkan 10%
Sediaan diayak dengan ayakan mesh 100
Sediaan dianggap steril

Resep No. 8
1. Teori usul :
Tablet digunakan zat aktifnya
SL 300 mg untuk menutupi pori-pori mortir

Resep No. 9
1. Resep dibuat bedak tabur (adspersorius)
2. Teori usul :
ZnO diayak terlebih dahulu dengan ayakan mesh 100
Semua bahan dilebihkan 10% kecuali sulfur
Sediaan diayak dengan ayakan mesh 100 kecuali sulfur tidak ikut di ayak
3. Resep dibuat Copy Resep
4. Sediaan dianggap steril

Resep No. 10
-

Resep No. 11
-

Resep No. 12
1. Resep dibuat bedak tabur (adspersorius)
2. Tedapat copy resep
3. Dalam resep mengandung Balsam Peru dan Adeps Lanae sehingga diusul ditetesi
etanol 70% karena hasil perhitungan bahan kurang dari 1 g
4. Pada pembuatan Asam Salisilat dilakukan di mortir kecil (masa I) serta untuk Balsam
Peru dan Adps Lanae dilakukan di mortir sedang (masa I)
5. Sediaan diayak dengan ayakan mesh 44 karena mengandung lemak
6. Sediaan dianggap steril
Resep No. 13
1. Sediaan dibuat kapsul
2. Wadah/pot kapsul dilapisi kapas
3. Resep standar Sanexon dan Piroxicam
4. Monografi zat aktif ada di FI V

Resep No. 14
1. Sediaan dibuat kapsul
2. Wadah/ pot kapsul dilapisi kapas
3. Alamat Pasien : Jl. Kamboja no 23

Resep No. 15
1. SL 300 mg untuk menutupi pori-pori mortir
2. Acidov I diberi tanda garis merah karena narkotika

Resep No. 16
-

Resep No. 17
1. Sediaan dibuat kapsul
2. OTT : Tetrasiklin dan Ferro Sulfas tidak boleh dicampur karena secara farmakologis
dapat menurunkan khasiat salah satunya sehingga Ferro tidak digunakan
3. Diberi label Habiskan dan Exp. Date ( 1 minggu setelah pembuatan) karena
mengandung Antibiotik

Resep No. 18
1. Tinc. Opii diberi tanda garis merah karena narkotika
2. Dalam pembuatan Tinc. Opii diuapkan hingga 1/3 dan di keringkan dengan 2/3 SL
dari Elaeosacch MP
Resep No. 19
1. OTT : Ext. Hyosciami dan Na. Bicarbonas tidak boleh dicampur karena dapat
memberikan reaksi pembentukan gas CO2 yang menyebabkan serbuk tidak kering
sehingga Na. Bicarbonas tidak digunakan
2. Teori usul :
SL 500 mg untuk menutupi pori-pori mortir
Ext. Hyosciami ditetesi etanol 70%
Diberi label Habiskan dan Exp. Date ( 1 minggu setelah pembuatan) karena
mengandung Antibiotik

Resep No. 20
1. OTT : Diazepam dan Coffein tidak boleh dicampur karena secara farmakologi
diazepam memiliki khasiat sebagai penenang sedangkan coffein sebagai stimulan
sehingga coffein tidak digunakan

Resep No. 21
1. Tab Anti Influenza diberi tanda garis merah karena bahannya mengandung narkotika
2. Diusul Champora ditetesi etanol 70%

Resep No. 22
1. Dibuat bedak tabur
2. Teori usul :
Formalin diganti menjadi paraformaldehid sebanyak 36% kalinya
Adeps lanae dan ac. Benzoic ditetesi etanol 95%
Sediaan diayak dengan ayakan mesh 44 karena mengandung lemak
Bobot sediaan ditambah 10%
Sediaan dianggap steril
Resep No. 23
1. Terori usul :
Balsam peru ditetesi etanol 70%
Camphora dan ac. Benzoic ditetesi etanol 95%
Bobot sediaan ditambah 10%
Sediaan dianggap steril

Resep No. 24
1. Teori usul :
Ac. Salycil ditetesi etanol 95%
Bobot sediaan ditambah 10%
Sediaan dianggap steril

Anda mungkin juga menyukai