Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ROSDIAN CHRISTIN NGL

KELAS : REG A 2018

NIM : 2181111009

MATKUL : ANALISIS WACANA

Wacana Deskriptif

Mie gomak merupakan masakan khas orang Batak Toba. Makanan yang memiliki
banyak penggemar dan makanan yang di warisi sejak dulu. Bahkan makanan ini merupakam
makanan yang tentunya di minati apalagi di perkotaan, sungguh kangen rasanya menikmati
makanan ini karna makanan ini dominan di buat sewaktu di kampung halaman. Tapi tidak
jarang juga untuk saat ini di perkotaan mie gomak sudah diperjual belikan. Makanan ini
berbahan mie dan sayuran ditambah dengan kuah santan tapi tak lupa dari ciri khas makanan ini
adalah bumbu andaliman namanya yang menambah cinta rasa yang membuat makanan ini
semakin nikmat.

Tidak banyak bahan untuk membuat makanan ini bumbu yang diperlukan juga tidak
terlalu rumit didapatkan seperti andaliman, cabai, bawang, serei, daun salam,kunyit, dan daun
bawang. Semua bumbu ini dihaluskanterkecuali daun bawang di iris- iris dan sereinya di
geprek. Kemudian di goreng dan dimasukkan kuah santan. Setelah kuah mendidih mie yang
sudah di rebus ditaburi dengan kuah. Harumnya semerbak membuat mie gomak menjadi
makanan favorit bagi banyak oramng.

Berbagai variasi mie gomak di temukan di berbagai daerah di Indonesia. Terkadang ada
sebagian orang yang menambahkan nasi sebelum menyantap makanan ini.Harga seporsi mie
gomak sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan.
Identifikasi Wacana Deskriptif Berdasarkan Delapan Konteks Wacana

1. Hasil, atau tujuan dari wacana ini yaitu untuk mendiskripsikan atau memberitahukan makanan
khas Batak Toba yaitu mie gomak.
2. Bentuk, wacana ini yaitu berupa pemberitahuan.
3. Sarana (inatrument), bahasa tulisan yang ada pada wacana ini bervariasi yaitu bahasa batak toba
dan bahasa Indonesia yang formal.
4. Jenis (genre), dari wacana ini yaitu jenis berita.

Wacana Narasi

Pertemuan saat itu sangatlah indah. Perkenalan yang sangat unik. Aku dipertemukan
dengan sahabat – sahabatku yang sampai saat ini ada di dekatku yaitu bernama Winda
Hutagalung dan Rosdian Critin Nainggolan. Pertemuan kami berawal ketika kami masih
MABA di Universitas Negeri Medan. Selama 3 semester kami selalu bersama kebetulan kami
satu kelas tetapi setelah kami naik semester 4 kami akhirnya berpisah kelas karena ada
kebijakan dari Jurusan untuk pergantian mahasiswa dari setiap kelas tetapi aku dan Winda
masih satu kelas Rosdian lah yang terpisah dari kami sedih rasanya berpisah dari sahabat yang
sudah kita anggap seperti saudara sendiri memang masih jumpa di kampus tapi waktu bersama
sudah tentu tidak seperti waktu sekelas lagi .

Walaupun kini kami taidak satu kelas lagi namun kami masih tetap kompak seperti dulu,
hanya saja waktu berkumpul bareng jadi terbatas, tapi jika ada waktu yang pas kami selalu
bersama.

Sahabat bukan hanyalah menjadi seorang teman saja, tapi sahabat lebih dari itu. Sahabat
yang selalu ada saat suka maupun duka, yang selalu menerima kekurangan kita. Aku bertemu
dengan sahabatku 2 tahun lalu. Waktu itu kami hanyalah seseorang yang tidak saling kenal, lalu
mencoba untuk saling berkenalan. Obrolan panjang kami lewati, bagaikan teman yang sudah
lama tak bertemu.

Mulai saat itu lah kami selalu tukar cerita, curhat, jika ada suatu masalah pribadi tidak
sungkan bagi kami untuk berbagi cerita, mereka orang yang selalu ada bagiku di saat aku
menangis dan tertawa tentunya banyak hal yang sudah kami lewati bersama. Bahagia rasanya
punya sahabat seperti mereka. Semua kenangan – kenangan indah itu tidak akan pernah saya
lupakan.

Identifikasi Wacana Narasi Berdasarkan Delapan Konteks Wacana

1. Latar, tempat = yaitu di kampus, waktu =pagi hari dan siang hari
2. Peserta, terdiri dari 3 orang yaitu pendengar dan pembicara.
3. Hasil, menceritakan tentang tiga sahabat yang saling bersama dalam suka dan duka.
4. Amanat, tetaplah saling menjaga persahabatan dalam suka dan duka
5. Bentuk, dari wacana ini yaitu esay.
6. Sarana, ekpresi dalam wacana ini sedih, dan senang.
7. Norma, ketiga toko dalam wacana ini termasuk dalam watak protagonist.
8. Jenis, cerita pendek

Wacana Eksposisi

Beras adalah salah satu makanan pokok yang ada di Indonesia yang sudahdikonsumsi
sejak jaman nenek moyang kita. Karena bahan makanan ini terkenal mengandung banyak
karbohidrat dalam tubuh manusia. Beras adalah makanan yang berasal dari tanamah padi yang
telah dipisahkan dari kulitnya.

Beras memiliki beberapa macam jenis, dan setiap jenis beras memiliki keunggulan
masing-masing. Ada yang unggul pada kualitasnya, harganya bahkan unggul dari kandungan
gizinya. Tanaman ini kira-kira hanya memiliki tinggi satu meter sampai satu setengah meter dan
biasa ditanam oleh petani dataran rendah.

Karena tanaman padi adalah salah satu tanaman yang memiliki akar serabut dan tidak
cocok untuk daerah pegunungan. Salah satu jenis beras yang menjadi favorit rakyat Indonesia
adalah jenis beras ketan. Tetapi jenis beras ini tidak bisa digunakan sebagai makanan pokok,
tetapi biasa dimanfaatkan untuk bahanbaku makanan lainnya.
Identifikasi Wacana Eksposisi Berdasarkan Delapan Konteks Wacana

1. Hasil, pengembangan defenisi dari beras

2. Amanat, memahami jenis- jenis beras atau berupa pemberitahuan.

3. Sarana, menggunakan bahasa formal

4. Jenis, berupa berita.

Wacana Argumentasi

Kerusakan lingkungan sebenarnya sudah banyak terjadi di hampir seluruh wilayah yang
ada didunia, dan itu semua karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab atas ulah-
ulahnya. Kerusakan lingkungan juga biasanya di sebabkan oleh tidak adanya lagi perawatan dan
kepedulian para warga terhadap lingkungan tersebut. Namun walaupun kita juga tahu kalau
lingkungan kita sudah rusak , tetapi kita juga masih saja tidak memperdulikan lingkungan .

Setelah itu dari kerusakan lingkungan kita juga bisa merasakan hal hal yang tidak kita
inginkan , namun kita malah tidak menghindari hal – hal yang tidak di inginkan itu Contohnya :
Disekolah mungkin hanya ada 10 siswa dari beratus ratus siswa yang peduli pada lingkungan ,
atau mungkin tidak ada sama sekali seperti mungkin saja kita sudah melihat sampah yang
berserakan namun kita malah membiarkan.  

Selanjutnya banyak akibat- akibat yang akan kita dapatkan ketika kita merusak
lingkungan misalnya , polusi udara dimana mana yang membuat kita sesak bernafas ,
selanjutnya penebangan pohon secara liar yang membuat tidak ada tempat penyerapan air dan
jika hujan turun maka akan terjadi banjir. Apabila kita peduli pada lingkungan marilah kita
lakukan penjagaan terhadap lingkungan agar terlihat rapih dan bersih seperti dahulu seperti
dahulu yang bersih dan rapih.
Dan kesimpulan dari tulisan saya ini , saya ingin agar semua orang bisa berlaku untuk
menjaga lingkungan apapun halangannnya , semampunya lah untuk menjaga lingkungan.

Identifikasi Wacana Argumentasi Berdasarkan Delapan Konteks Wacana

1. Hasil, Hubungan sebab akibat antara manusia dengan kerusakan lingkungan


2. Amanat, agar semua orang bisa berlaku untuk menjaga lingkungan.
3. Sarana, bahasa yang digunkaan bahasa formal.
4. Jenis, berupa berita.

Wacana Persuasi

Menyantap mi instan yang dibarengi nasi putih merupakan hal lazim yang biasa
dilakukan oleh masyarakat kita. Padahal taukah Anda bahwa kebiasaan tersebut dapat
menimbulkan dampak negative untuk tubuh? Perlu Anda ketahui bahwa mengkonsumsi mi
instan yang dibarengi atau dicampur dengan nasi putih nantinya dapat mengakibatkan obesitas.

Mengapa demikian? Obesitas dapat terjadi karena adanya zat karbohidrat dominan yang
terkandung pada mi instan dan nasi putih yang dapat membuat perut Anda kenyang dalam
waktu sementara lalu kemudian menjadi sering lapar, yang nantinya membuat Anda makan
lebih banyak dari sebelumnya.

Apabila Anda sudah mengalami obesitas, maka tubuh Anda akan penuh dengan
makanan yang dapat mengakibatkan tumbuhnya sejumlah penyakit di kemudian hari, seperti
kolesterol, kegemukan, penyakit jantung hingga ginjal. Oleh karena itu, jika Anda ingin
memiliki tubuh yang sehat serta tidak mudah terserang penyakit, mulai detik ini pula Anda
harus mengurangi kebiasaan mengkonsumsi mi instan yang dibarengi dengan nasi putih.

Identifikasi Wacana Persuasi Berdasarkan Delapan Konteks Wacana

1. Amanat, himbauan kepada pembaca untuk tidak memakan mi instan debarengi dengan nasi.
2. Cara, Penulis memberikan pengaruh agar jangan memakan mi dibarengi dengan nasi.
3. Norma, mempengaruhi pembaca.
4. Sarana, bahasa yang digunakan bahasa formal.
5. Jenis, pemberitahuan sekaligus himbauan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kuis
    Kuis
    Dokumen2 halaman
    Kuis
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman Bab 4 Verba
    Rangkuman Bab 4 Verba
    Dokumen3 halaman
    Rangkuman Bab 4 Verba
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Kasus Kebahasaan
    Kasus Kebahasaan
    Dokumen51 halaman
    Kasus Kebahasaan
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • V Metode Mengembangkan Kecepatan Membaca
    V Metode Mengembangkan Kecepatan Membaca
    Dokumen6 halaman
    V Metode Mengembangkan Kecepatan Membaca
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Diskusi
    Diskusi
    Dokumen2 halaman
    Diskusi
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • 4 Teknik Peningkatan Menyimak
    4 Teknik Peningkatan Menyimak
    Dokumen8 halaman
    4 Teknik Peningkatan Menyimak
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • IX Membaca Wacana
    IX Membaca Wacana
    Dokumen6 halaman
    IX Membaca Wacana
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • KARO
    KARO
    Dokumen4 halaman
    KARO
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Kriteria Penilaian Bahan Ajar
    Kriteria Penilaian Bahan Ajar
    Dokumen10 halaman
    Kriteria Penilaian Bahan Ajar
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • II Membaca Nyaring
    II Membaca Nyaring
    Dokumen6 halaman
    II Membaca Nyaring
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • TR 3 Etnis
    TR 3 Etnis
    Dokumen3 halaman
    TR 3 Etnis
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • 3 Menyimak Komprehensif
    3 Menyimak Komprehensif
    Dokumen12 halaman
    3 Menyimak Komprehensif
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • CJR FP 3
    CJR FP 3
    Dokumen23 halaman
    CJR FP 3
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • PP Tugas Rutin 1
    PP Tugas Rutin 1
    Dokumen10 halaman
    PP Tugas Rutin 1
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • CBR Sintaksis
    CBR Sintaksis
    Dokumen9 halaman
    CBR Sintaksis
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • CJR Sosiolinguistik
    CJR Sosiolinguistik
    Dokumen17 halaman
    CJR Sosiolinguistik
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Winda
    Winda
    Dokumen4 halaman
    Winda
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat
  • Ri FP 6
    Ri FP 6
    Dokumen12 halaman
    Ri FP 6
    Rosdian Chrstn Nainggolan
    Belum ada peringkat