NIM : 190101110348 Prodi : Tadris Biologi 2019 / A Matkul : Belajar dan Pembelajaran Dosen Pengampu : Istiqamah, S.Pd, M.Pd
Azas dan Prinsip Belajar dan Pembelajaran
A. Pengertian azas belajar dan pembelajaran Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Asas adalah hukum dasar; suatu kebenaran yang menjadi pokok dasar. Sedangkan prinsip adalah asas atau dasar yang dijadikan pokok berpikir, bertindak, dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa asas dan prinsip sebenarnya adalah sama, karena menjadi pokok dasar baik bertindak maupun berpikir. Pembelajaran (instruction) adalah suat usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suat kegiatan untuk membelajarkan peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan upaya menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar. Dengan demikian inti dari pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para peserta didiknya. B. Pengertian prinsip belajar dan pembelajaran Prinsip Belajar Menurut Robert H Davies adalah Suatu komunikasi terbuka antara pendidik dengan peserta didik sehingga siswa termotivasi belajar yang bermanfaat bagi dirinya melalui contoh-contoh dan kegiatan praktek yang diberikan pendidik lewat metode yang menyenangkan siswa. Berdasarkan disimpulkan bahwa Prinsip Belajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak, dan sumber motivasi agar Proses Belajar dan Pembelajaran dapat berjalan dengan baik antara pendidik dengan peserta didik. Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu dengan yang lain memiliki persamaan dan perbedaan. Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam apaya meningkatkan mengajarnya. C. Penerapan Asas dan Prinsip Belajar dan Pembelajaran 1. Pembelajaran untuk belajar isyarat Belajar isyarat merujuk pada proses yang di mulai dengan mengenal adanya isyarat tanda atau petunjuk yang pengimplikasikan pada proses perubahan prilaku. 2. Pembelajaran untuk stimulasi respon Belajar stimulasi respon merujuk pada proses perubahan prilaku yang dihasilkan oleh terciptanya relasi antara stimulus atau rangsangan dan respon atau jawaban atas stimulus. 3. Pembelajaran untuk belajar rangkaian Belajar rangkaian merujuk pada proses belajar yang tercipta dari adanya berbagai proses stimulus respon artinya seseorang yang menerima berbagai stimulus dan selanjutnya memberi respon di dalam suatu konteks, akan dapat melakukan proses belajar rangkaian. 4. Pembelajaran untuk belajar asosiasi verbal Belajar Asosiasi Verbal merujuk kepada proses memahami perbuatan (konsep, prinsip, benda, situasi) melalui proses penyerupaan hal itu dengan sesuatu benda, situasi yang nyata pernah dialami oleh orang lain itu. 5. Pembelajaran untuk belajar diskriminasi Belajar diskriminasi memahami sesuatu hal dengan cara melihat perbedaan karakteristik yang di miliki oleh objek pelajaran. 6. Pembelajaran untuk belajar konsep Belajar konsep merujuk kepada aktivitas individu dalam memahami sesuatu benda, proses, gejala, aturan, pengalaman melalui proses mengenal ciri- ciri nya, contoh dan sifat dari ciri-ciri itu. 7. Pembelajaran untuk Belajar Aturan Belajar aturan merujuk kepada proses belajar membangun prinsip atau aturan dengan menggunakan serangkaian fakta, data, peristiwa dan pengalaman yang telah di ketahui atau di alami atau di alami sebelum nya. 8. Pembelajaran Untuk Belajar Memecahkan Masalah Belajar memecahkan masalah berarti proses mental individu dalam menghadapi suatu masalah untuk selanjutnya menemukan cara mengatasi masalah itu melalui proses berpikir yang sistematis dan cermat.