Anda di halaman 1dari 5

Biologi Dasar II | Genap 2019/2020

Nama : Adinda Titan Rossada Romb/Kel : B2/5


NIM : B1A019093 Tanggal : 11-Juni-2020
Kelas : Biologi-B Dosen : Ibu Elly Tuti Winarni

“Gunakan kalimat anda sendiri untuk menghindari plagiasi, walaupun anda bekerja
dalam kelompok.”

ACARA 7.

Ekologi Komunitas:
Kompetisi Interspesies

Tujuan
1. Mahasiswa mampu menggunakan parafrase dalam menulis laporan berbasis
kompetisi
2. Mahasiswa mampu berdiskusi dalam kelompok dengan bahasan kompetisi
3. Mahasiswa mampu memaparkan konsep kompetisi secara tertulis
4. Mahasiswa mampu menerapkan langkah-langkah dalam metode ilmiah
berbasis interaksi kompetisi yang telah dirancang
5. Mahasiswa mampu menyusun hipotesis dengan konsep kompetisi
6. Mahasiswa mampu membuat prediksi ilmiah berdasarkan konsep kompetisi
7. Mahasiswa mampu mengukur kompetisi secara kuantitatif
8. Mahasiswa mampu menjelaskan hasil pengamatan berbasis kompetisi
9. Mahasiswa mampu membandingkan hasil pengamatan berdasarkan konsep
kompetisi
10. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan berbasis kompetisi
11. Mahasiswa mampu menguraikan kasus kompetisi

TUGAS: Kerjakan sebelum anda hadir di lab


Gunakan lembar kosong yang tersedia dalam manual praktikum ini untuk menggambar
alur kerja percobaan.
1. Gambar alur kerja untuk Tugas 7.1.
2. Susun hipotesis dan prediksi pada Tugas 7.1.

Pendahuluan
Bermacam-macam spesies yang hidup dalam habitat yang sama pada umumnya
memiliki kebutuhan yang serupa sehingga spesies-spesies tersebut “berbagi” sebagian dari
carrying capacity habitat yang ditempatinya. Sebagian mangsa macan dan singa mungkin
saja merupakan mangsa ular besar, dan tumbuhan semak mungkin saja menutupi cahaya
matahari sehingga menutup akses cahaya bagi semai tumbuhan yang tumbuh dibawahnya.
Dengan demikian, laju perumbuhan dan jumlah anggota dalam populasi dipengaruhi oleh
kompetisi dengan spesies lain.
Teori tentang konpetisi interspesies didasarkan pada penggunaan persamaan
logistik untuk mendefinisikan kondisi dimana spesies-spesies yang berkompetisi dapat
hidup bersama atau spesies yang satu mengalahkan spesies yang lain. Dalam praktikum ini
tidak digunakan persamaan yang rumit, melainkan akan dilihat outcome dari konpetisi anta
dua spesies.
Para petani sering kuatir terhadap pengaruh kompetisi antar spesies karena
keberadaan tumbuhan yang tidak dikehendaki pada ladang pertaniannya mampu
menurunkan hasil tanaman yang dibudidayakannya. Sebagai contoh, lihat pengaruh
rumput sebagai tanaman pengganggu terhadap panen tumbuhan kacang tanah (Tabel 7.1).

1
Biologi Dasar II | Genap 2019/2020

Tabel 7.1. Kepadatan rumput dan hasil panen kacang tanah


Kepadatan Rumput Hasil panen Kacang Tanah (kg)
(jumlah individu.m-2) Lahan dipupuk Lahan tak-dipupuk
0 19.5 17.9
40 6.7 8.0
100 3.5 4.2

Tingkat kompetisi interspesies adalah persen penurunan biomasa tumbuhan utama


(tumbuhan budidaya) karena pengaruh kehadiran spesies kompetitor (gulma), yang dapat
dihitung dengan rumus berikut (hasil perhitungan tersaji pada Tabel 7.2).
CTR = (BT – BTR)/BT

CTR adalah efek Rumput terhadap kacang Tanah


BT adalah biomasa kacang Tanah yang tumbuh sendiri
BTR adalah biomasa kacang Tanah yang tumbuh bersama dengan Rumput

Tabel 7.2. Hasil perhitungan efek rumput terhadap tanaman kacang panjang
Kepadatan Rumput
CTR
(jumlah individu.m-2)
Dipupuk Rendah (40) (19.5 – 6.7)/19.5 = 0.656
Tinggi (100) (19.5 – 3.5)/19.5 = 0.821
Tak-dipupuk Rendah (40) (17.9 – 8.0)/17.9 = 0.553
Tinggi (100) (17.9 – 4.2)/17.9 = 0.765

TUGAS 7.1. Kompetisi intarspesies Tanaman

1. Menyusun Hipotesis
Susun satu hipotesis berdasarkan rumusan masalah berikut. Spesies tumbuhan manakah
yang lebihkompetitif?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

2. Menyusun Prediksi
Susun prediksi yang berkorelasi dengan hipotesis yang anda susun. Gunakan logika
deduksi dalam menyusun prediksi [“Jika (tuliskan hipotesis), maka (prediksi)”]
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

3. Melakukan Percobaan dan Pengamatan


a. Ambil biji kedelai dan biji kacang tanah yang telah direndam air dan mulai
mengeluarkan akar
b. Tanam biji-biji tersebut dalam satu pot yang sama yang telah disediakan
1) Pada 3 buah pot, tanam masing-masing pot dengan 3 biji kedelai ditambah 3
biji kacang tanah (beri kode KT-1, KT-2, dan KT-3)
2) Pada 3 buah pot, tanam masing-masing pot dengan 3 biji kedelai (beri kode
K-1, K-2, dan K-3) (Gunakan tanaman dari percobaan kompetisi intraspesies
pada Acara-6)
2
Biologi Dasar II | Genap 2019/2020

3) Pada 3 buah pot, tanam masing-masing pot dengan 3 biji kacang tanah (beri
kode T-1, T-2, dan T-3) (Gunakan tanaman dari percobaan kompetisi
intraspesies pada Acara-6)
c. Rawat tanaman anda setiap hari dan siram dengan air jika tanahnya mengering.

4. Melakukan Kompilasi data dan Penghitungan


Setelah 2-3 minggu (sesuai arahan Dosen), ambi data biomasa tanaman dalam pot.
Lakukan prosedur di bawah ini.
a. Tuang tanah dan tanaman di atas kertas koran, di tempat yang telah disediakan
b. Secara perlahan pisahkan tanah dari akar tanaman, dan ambil tanaman secara utuh
c. Pisahkan kedua jenis tanaman dalam pot dan masukkan masing-masing jenis dalam
satu kantong plastik (satu pot memerlukan dua kantong plastik)
d. Pisahkan organ tanaman (akar, batang, daun) dan timbang (pot KT)
e. Ambil tanaman dari percobaan intra-spesies dengan kepadatan 3, dan pisahkan akar,
daun, dan batangnya, serta timbang organ-organ tersebut (pot K, dan pot T)
f. Catat biomasa (berat basah) bagian tumbuhan pada Tabel 7.3 dan hitung rata-rata berat
per kapita (per individu) dengan cara membagi berat total tanaman dalam tiga pot
dengan jumlah individu tanaman dalam tiga pot.

Tabel 7.3. Biomasa tanaman kedelai dan kacang tanah


Biomassa tanaman Kedelai/K (g) Biomassa tanaman Kacang Tanah/T (g)
K T Kode
Daun Batang Akar Total Daun Batang Akar Total
3 0 K3-1 10,22 21,27 1,87 33,36
    K3-2 9,42 21,17 2,37 32,96
    K3-3 11,02 20,02 2,97 34,01  
Rata-rata 10,22 20,82 2,40 33,44
0 3 T3-1 6,92 19,17 2,87 28,96
    T3-2 6,22 21,17 2,37 29,76
    T3-3   7,32 20,42 2,97 30,71
Rata-rata 6,82 20,25 2,74 29,81
3 3 KT-1 5,32 16,17 2,87 24,36 2,72 12,27 0,87 15,86
    KT-2 5,82 15,67 2,77 24,26 2,52 13,17 1,37 17,06
    KT-3 5,02 16,42 3,27 24,71 2,82 12,72 0,97 16,51
Rata-rata 5,39 16,09 2,97 24,44 2,69 12,72 1,07 16,48

g. Hitung pengaruh kompetisi inter-spesies dengan menghitung persen penurunan


biomasa tanaman karena kehadiran kompetitor.
1) Lakukan penghitungan dengan menggunakan rata-rata total biomasa.
2) Hitunglah pengaruh tanaman kacang tanah terhadap tanaman kedelai
menggunakan rata-rata total biomasa tanaman kedelai yang tumbuh sendiri
dan tanaman kedelai yang tumbuh bersama tanaman kacang hijau.
3) Gunakan prosedur yang sama untuk menghitung pengaruh tanaman kedelai
terhadap tanaman kacang tanah.
h. Lengkapi Tabel 7.4 berikut (Jenis tanaman dapat berubah sesuai arahan Dosen)

Tabel 7.4. Penghitungan tingkat kompetisi interspesies antara tanaman kedelai dan
tanaman kacang tanah
Pengaruh tanaman kedelai terhadap Pengaruh tanaman kacang tanah terhadap
tanaman kacang tanah tanaman kedelai
CTK = (BT – BTK)/BT CKT = (BK – BKT)/BT
= (29,81-16,48)/29,81 = (33,44-24,44)/33,44
= 0,44X100% = 0,26X100%
= 26%
= 44%

3
Biologi Dasar II | Genap 2019/2020

i. Alokasi Biomasa. Dalam merespon kompetisi atau bentuk stress yang lain, tumbuh-
tumbuhan seringkali mengubah pola alokasi biomasanya menuju jaringan berbeda
(akar atau batang atau organ reproduktif). Untuk dapat melihat bagaimana alokasi
diantara bagian tumbuhan dipengaruhi oleh kompetisi interspesies, gunakan Tabel
7.5. untuk menghitung proporsi biomasa tiap bagian tumbuhan.
1) Hitung proporsi (p) dengan cara membagi biomasa bagian tumbuhan
tertentu dengan biomasa keseluruhan tumbuhan (Btotal).
2) Sebagai contoh, proporsi yang dialokasikan untuk daun (P D) pada perlakuan
tertentu adalah rata-rata biomasa daun (B D) dibagi dengan total biomasa
tumbuhan (Btotal).

PD = (BD)/ Btotal

Tabel 7.5. Penghitungan alokasi biomasa organ tanaman kedelai dan kacang tanah

Kepadatan Tanaman kedelai Tanaman kacang tanah


K T Daun Batang Akar Daun Batang Akar
3 0 0,305592 0,622546 0,071863
0 3 0,228782 0,679414 0,091804
3 3 0,220374 0,658121 0,121506 0,163059 0,772001 0,06494

5. Menyusun Pembahasan dan Menarik Kesimpulan


Jawab pertanyaan berikut ini (gunakan kalimat lengkap)
1. Apakah terdapat bukti terjadi kompetisi interspesies antara tanaman kedelai dan
tanaman kacang tanah? Gunakan data untuk mnjelaskan
Terjadi kompetisi interspesies pada tanaman kedelai dan tanaman kacang tanah. Hal
tersebut dibuktikan dengan pada saat hanya terdapat 1 tanaman dalam pot, biomasa
tanaman kedelai sebesar 33,44 gram. Pada saat hanya terdapat 1 tanaman dalam pot,
biomasa tanaman kacang tanah sebesar 29,81 gram. Sedangkan pada saat terdapat dua
tanaman dalam satu pot, biomasa kedelai sebesar 24,44 dan tanaman kacang tanah
sebesar 16,48 gram.

2. Spesies tanaman manakah yang lebih kompetitif? Dari mana anda mengetahuinya?
Spesies yang lebih kompetitif yaitu kacang tanah. Indeks kompetisi pengaruh tanaman
kedelai terhadap tanaman kacang tanah sebesar 0,44 dan indeks kompetisi pengaruh
tanaman kacang tanah terhadap tanaman kedelai sebesar 0,26.

3. Apakah kedua spesies memiliki strategi alokasi biomasa yang sama atau berbeda?
Jelaskan dengan dukungan data
Biomasa lebih tinggi dialokasikan ke bagian batang. Pada saat ditanam 1 tanaman
dalam pot, alokasi biomasa batang kedelai sebesar 0,62 dan alokasi batang kacang
tanah sebesar 0,67. Sedangkan pada saat ditanam 2 tanaman dalam 1 pot, alokasi
biomasabatang kedelai sebesar 0,65, dan pada kacang tanah sebesar 0,77.

4. Sumberdaya apakah yang kemungkinan menjadi faktor pembatas pertumbuhan?


Sumberdaya yang kemungkinan menjadi faktor pembatas pertumbuhan adalah cahaya
matahari, air, tanah, mineral, unsur hara, dan kecukupan nutrisi

4
Biologi Dasar II | Genap 2019/2020

5. Apakah kesimpulan dari percobaan ini? Hubungkan dengan hipotesis yang telah anda
susun.
Hipotesis diterima, kacang tanah lebih kompetitif daripada kedelai.

Nilai Komponen
Komponen (10%) Bobot (%) Nilai
(Bobot x Nilai)
Laporan Praktikum 75
Aktifitas dan pemahaman 25
Nilai Akhir

Anda mungkin juga menyukai