A. Hasil
0,5 – 0,1
Sampel titran = × 1000
23,5−0,1
0,4
0,5 = × 1000
23,4
= 0,017 ×1000
B. Pembahasan
Praktikum uji vitamin C yang bertujuan untuk mengukur kandungan
vitamin C yang terdapat dalam suatu pangan kemasan ini dilakukan dengan
beberapa tahap yaitu pembuatan amilum. Sampel yang digunakan pada
praktikum uji vitamin C ini adalah Sirup ABC Orange.
Sebelum melakukan penirasian vitamin C yang telah diencerkan,
terlebih dahulu dicampur dengan larutan asam pekat. Asam pekat yang
digunakan pada praktikum uji vitamin C ini adalah asam asetat jenuh dan
asam metafosfat.
Kemudian larutan vitamin C dititrasi secara perlahan-lahan dengan
larutan iodium. Ketika akan mencapai batas akhir titrasi larutan vitamin C
terkadang menimbulkan warna biru akan tetapi warna biru tersebut hilang
lagi. Hal ini dikarenakan masih ada vitamin C yang belum bereaksi dengan
larutan iodium. Setelah beberapa saat maka didapatkanlah hasil larutan yang
berwarna biru mantap. Hal ini menandakan bahwa vitamin C telah habis
bereaksi dan titik akhir titrasi telah tercapai. Warna biru terbentuk karena
dalam larutan pati, terdapat unti-unit glukosa membentuk rantai heliks karena
adanya ikatan konfigurasi pada tiap unit glukosanya. Bentuk ini
menyebabkan pati dapat membentuk kompleks dengan molekul iodium yang
dapat masuk ke dalam spiralnya, sehingga menyebabkan warna biru tua pada
kompleks tersebut.
Hasil yang didapatkan pada praktikum uji vitamin C ini adalah sirup
ABC Orange mengandung vitamin C 1,7 (mg/100 ml).
DAFTAR PUSTAKA