0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
Karbohidrat adalah senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam. Terdiri dari monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan karbohidrat tersederhana seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terbentuk dari dua molekul monosakarida seperti sukrosa dan laktosa. Karbohidrat berperan sebagai cadangan makanan tumbuhan.
Karbohidrat adalah senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam. Terdiri dari monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan karbohidrat tersederhana seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terbentuk dari dua molekul monosakarida seperti sukrosa dan laktosa. Karbohidrat berperan sebagai cadangan makanan tumbuhan.
Karbohidrat adalah senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam. Terdiri dari monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan karbohidrat tersederhana seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terbentuk dari dua molekul monosakarida seperti sukrosa dan laktosa. Karbohidrat berperan sebagai cadangan makanan tumbuhan.
Karbohidrat merupakan senyawa karbon ,hodrogen dan oksigen yang terdapat
dialam. Karbohidrat didefinisikan secara umum sebagai senyawa dengan rumus molekul yaitu CnH2O. karbohidrat adalah turunan aldehid atau keton dari alcohol polihidroksi atau senyawa turunan sebagai hasil hidrolisis senyawa kompleks (Girinda,1986).
Karbohidrat yang dihasilakan oleh tumbuhan merupakan cadangan makanan
yang disimpan dalam akar ,batang, dan biji sebagai pati. Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa yaitu asam amino,gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan dan minuman yang berasal dari tumbuh hingga buah-buahan. (Sirajuddin dan Najamuddin,2011).
Karbohidrat terdiri dari 3 yaitu monosakarida,oligosakarida,dan polisakarida.
Monosakarida merupakan karbihidrat yang paling sederhana. Oligosakarida merupakan senyawa yang dihidrolisis menghasilakan 2 samapi 6 gula monosakarida pada umunya,sedangkan polisakarida merupakan monomer-monomer yang berasal dari monosakarida sendiri (Respati,1990).
Monosakarida merupakan jenis karbohidrat sederhana yang terdiri dari 1
gugus cincin. Contoh dari monosakarida yang banyak terdapat di dalam sel tubuh manusia adalah glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa di dalam industri pangan lebih dikenal sebagai dekstrosa atau juga gula anggur. Di alam, glukosa banyak terkandung di dalam buah-buahan, sayuran dan juga sirup jagung. Fruktosa dikenal juga sebagai gula buah dan merupakan gula dengan rasa yang paling manis. Di alam fruktosa banyak terkandung di dalam madu (bersama dengan glukosa), dan juga terkandung diberbagai macam buah-buahan. Sedangkan galaktosa merupakan karbohidrat hasil proses pencernaan laktosa sehingga tidak terdapat di alam secara bebas. Selain sebagai molekul tunggal, monosakarida juga akan berfungsi sebagai molekul dasar bagi pembentukan senyawa karbohidrat kompleks pati .
Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat
bebas di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi
Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh
manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida. Contoh disakarida yang umum digunakan dalam konsumsi sehari-hari adalah sukrosa yang terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa dan fruktosa dan juga laktosa yang terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa & galaktosa . Di dalam produk pangan, sukrosa merupakan pembentuk hampir 99% dari gula pasir atau gula yang biasa digunakan dalam konsumsi sehari- hari sedangkan laktosa merupakan karbohidrat yang banyak terdapat di dalam susu sapi dengan konsentrasi 6.8 gr / 100 ml. DAFTAR PUSTAKA
Aisjah Girindra. 1986. Biokimia I. Jakarta: PT. Gramedia.
Sirajuddin, S dan Najamuddin, U. 2011. Penuntun Praktikum Biokimia. Makassar
:Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Respati. 1990. Pengantar Kimia Organik Jilid 1. Jakarta: Aksara Baru.