Anda di halaman 1dari 2

RESUME MATA KULIAH: KONSEP DASAR KONSELING LINTAS BUDAYA

24 SEPTEMBER 2020

Burhanudin

Ketrampilan multi budaya, adalah landasan dari ketrampilan komunikasi dasar konseling. Gaya
konseling yang dimiliki seorang konselor harus memiliki landasan multicultural. Setiap konselor
mau tidak mau harus meiliki terampil dalam kompetensi lintas budaya. Karena setiap pertemuan
konseling yng dilakukan sejatinya merupakan encounter budaya atau pertemuan budaya
(encounter and culture). Terpenting, budaya bukan hanya diartikan adat istiadat, perbedaan etnis,
dan lain sebagainya. Tetapi memiliki artian yang lebih luas termasuk didalamnya perbedaan usia,
gender, status social dll.

Maka kita perlu memiliki pemahaman komprehensif terkait multi budaya.

Apa itu Budaya?

Budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat berfungsi untuk memberikan aturan,
pedoman atau peta jalan tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana berpikir, bagaimana
bersikap, berprilaku dan apa yang harus dirasakan. Pedoman tersebut diwariskan dari satu generasi
ke generasi berikutnya, sehingga generasi mendatang dapat tetap menjaga mengembangkan
budaya agar tetap bertahan dalam keberadaannya.

Komponen Budaya

1. Emic. Prinsip, prilaku atau budaya yang khas dianut oleh kelompok masyarakat tertentu
2. Etik. Adalah prilaku dan budaya, yang dialkukan secara universal (umum) yang hamper
dilakukan oleh semua kalangan dan kelompok masyarakat.
3. Etnosentrisme cara pandang & penafsiran perilaku orang lain dari kacamata kultural kita
sendiri
4. Stereotip sikap, keyakinan atau pendapat yg baku (pengeneralisasian) tentang orang-
orang yg berasal dari budaya lain (terutama karakter psikologis & ciri kepribadian).
5. Enculturasi Proses pembudayaan/ proses mempelajari dan menyesuaikan pikiran dan
sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam
kebudayaannya
6. Akulturasi perpaduan budaya yang kemudian menghasilkan budaya baru tanpa
menghilangkan unsur-unsur asli dalam budaya tersebut
7. Keadilan sosial (social justice) kebutuhan untuk memperoleh hak dan kesetaraan dengan
kelompok di lingkungan sekitarnya

Faktor Pembentuk Budaya

1. Ekologi, Kondisi lingkungan, peradaban


2. Sumber Daya, Bahan pangan, Mineral, Sumber daya alam khas suatu daerah
3. Manusia. Manusia adalah makhluk social yang tentu membutuhkan peran satu sama lain.
Manusia cenderung hidup berkelompok. Dalam kelompok akan terdapat suatu komunikasi
dan pandangan yang menjadi factor terbentuknya budaya.

Catatan: Teknologi adalah satu factor yang membentuk budaya sebagaimana yang disebutkan
Lamoreaux & Morling, dalam Matsumoto dan Juang (2013) Unsur-unsur objektif budaya
melibatkan unsur-unsur objektif dan eksplisit yang bersifat fisik. Misalnya ini akan mencakup
teknologi dan media seperti televisi, musik, Internet, Facebook, dan Twitter semuanya bersifat
fisik, dan berwujud. Contohnya, Ketika di masa pandemic ini keberadaan teknologi menciptakan
perubahan dan budaya baru bagi masyarakat, dalam Pendidikan misalnya. Kita terbantu
melaksanakan pelajaran jarak jauh dengan keberadaan teknologi (online learning)

Anda mungkin juga menyukai