RESUME KASUS

A. ANALISA DATA
Tn. B umur 76 tahun dengan diagnose medis benign prostatic hyperplasia post turp masuk ke rumah sakit ruang Wijaya kusuma pada
tanggal 6 Desember 2019. Tingkat kesadaran klien compos mentis, klien merasa cemas dan merinngis kesakitan,dan nyeri pada bagian
simpisis pubis, penyebab timbul nyeri saat bertaktifitas dan frekuensinya hilang timbul, skala nyeri 2,nyeri yang dirasakan seperti
tertusuk tusuk, klien mengatakan berkurangnya nafsu makan, terlihat bibir klien sedikit pecah pecah serta agak kering, badan tampak
lemas, tanda tanda vital menunjukan tekanan darah 140/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36.6 C. hasil lab lekousit 7.1
ribu/ul, hemoglobin 10,6 g/dl, hematosit 31,7 %, trombosit 267 ribu/ul, Ureum 60 mg/dl, Kreatinin 1,80 mg/dl, eGFR 39 mL/mnt/173

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri konik berhubungan dengan agen pencedera fisik, kompresi saraf, spasma otot

Jam TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

13:0 Dx : Nyeri konik berhubungan dengan agen pencedera S : klien mengatakan nyaman dan nyeri berkurang
0 fisik, kompresi saraf, spasma otot
O : klien tampak nyaman lebih rilex, tekanan darah 140/70
Ds :klien mengatakan nyeri dibagian simpisis pubis mmHg, RR 20x /menit suhu= 36,6 C, N= 80 x/menit

Do : klien tampak meringis kesakitan, gelisah tekanan A : masalah teratasi klien lebih tenang dan nyaman
darah 140/70 mmHg, RR 20x /menit suhu= 36,6
C, N= 80 x/menit P : lanjutkan intervensi
1. Mengkaji keluhan nyeri,catat lokasi, karakteristik - infus Nacl 500ml / 20 ttpm
durasi, dan frekuensi
2. Mengajarkan teknik relaksasi dengan tarik nafas
dalam
3. Memeriksa TTV