DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ( post Op) .
2. Resiko Infeksi berhubungan dengan diabetes melitus.
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Respon Objektif :
- Kondisi klien terlihat
lemah.
- Terlihat meringis
- TD : 130/90 mmHg
N : 82 x / menit
S : 36,7 ˚C
RR : 20x / menit
- GDS : 225
- Kaki kiri odeme
dengan pitting odema
I kulit bewarna
kemerahan
- Skala nyeri 6
Respon Objektif :
- Klien terlihat lemah
- Klien telihat meringis
- Luka pada bagian
kaki sebelah kiri
pasca operasi
- Keadaan luka rembes
karna banyak push
(nanah)
- Skala nyeri : 8
- Keluarga dan pasien
sudah mampu
mempraktikan cuci
tangan 6 langkah
secara mandiri.
- TD : 140/100
N : 92 x / menit
RR : 21 x/ menit
S : 37˚C
- GDS : 183
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
HARI / DX EVALUASI PARAF
TANGGAL
Nyeri akut berhubungan S:
dengan agen pencedera fisik - nyeri mulai berkurang ,
(post Op) . rasa nyeri seperti awal
masuk
- Klien mengatakan teknik
relaksasi membantu
meredakan nyeri
walaupun hanya sebentar
O:
- Klien tampak meringis
- Klien tampak lemah
- Skala nyeri 6
- GDS : 164
A:
- Nyeri akut pasca operasi
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
- Pemberian obat analgesik
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi