Anda di halaman 1dari 2

ISU ATAU BATASAN DATA SEISMIK DALAM INTERPRETASI DAN AKUISISI

DATA BAGI GEOSAINTIS


Rizki Defaldi Ramadhan Y1,2,3
1
101218011 1Pengantar Metode Seismik
3
Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi,
Universitas Pertamina

Batasan dalam interpretasi


1. Kelemahan interpretasi dari data seismik yang pertama adalah tidak dapat
menentukan litologi dalam lapisan batuan tersebut, karena data yang diperlihatkan
dalam data seismik tersebut hanya dapat menunjukan batas perlapisan serta struktur
geologinya, namun tidak bisa menunjukkan jenis batuan secara lebih rinci. Serta,
metode seismik memiliki keterbatasan untuk memberikan informasi tentang
kedalaman yang berapada di bawah shot point, yang dimana data seismik hanya
memberikan batas bidang batuannya adalah datar yang tidak memberikan gambaran
topografi atau bentuk batas bidang sesungguhnya sepanjang lintasan geophone. Oleh
karena itu, diperlukan metode lain seperti metode Reciprocal Hawkins, Time Term,
Time Plus Minus, Hagiwara and Masuda, dan metode Split Spread Johnson untuk
memberikan data interpretasi mengenai bentuk topografi bidang atasnya.
2. Kemudian, kekurangan data seismik juga dalam hal resolusi, walaupun data seismik
memiliki resolusi yang baik secara umum, namun ketika bertambahnya kedalaman
bawah permukaan, resolusi data seimik yang dihasilkan akan lebih rendah hal ini akan
menyulitkan dalam interpretasi fitur geologi bawah permukaan bagi seorang geologi.
3. Hasil data seismik yang kompleks merupakan salah satu tantangan bagi seorang
interpreter, dikarenakan memerlukan waktu yang lebih lama serta data pendukung
lainnya, hal ini dilakukan agar menghindari terjadinya kesalahan dalam interpretasi
karena data seismik tidak dapat menjelaskan keadaan bawah permukaan secara lebih
detail.

Batasan dalam akuisisi

1. Dalam pengolahan atau akuisisi data seimik biasanya terdapat noise (gangguan) yang
direkam oleh geophone, noise ini dapat menurunkan resolusi data seimik bawah
permukaan. Oleh karena itu diperlukan prosesing data lebih lanjut oleh geofisis untuk
meningkatkan atau memperbaiki resolusi data seismik. Cara lain untuk dapat
meningkatkan resolusinya adalah dengan cara meningkatkan rasio S/N yang bertujuan
untuk memperjelas struktur bawah permukaan.
2. Dalam akuisisi data seismik diperlukan alat yang harganya relatif mahal daripada
metode geofisika lainnya, serta diperlukan tenaga ahli yang banyak dalam prosesing
dan reduksi data seismik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu juga
dalam akuisisi data memerlukan waktu yang cukup lama.

Referensi
M. Turhan Taner, Ernest E. Cook, Norman S. Neidell. (1970). Limitations of The Reflection
Seismic Method ; Lessons From Computer Simulations. Society of Exploration
Geophysicists, 551-573.

Anda mungkin juga menyukai