A.

Latar Belakang
Analisis wacana kritis menurut Darma (2014) merupakan analisis
bahasa dalam penggunaannya dengan menggunakan paradigma bahasa
kritis. Dalam analisis wacana kritis yang selanjutnya disebut AWK,
wacana tidak hanya dipahami semata-mata kajian bahasa. AWK memang
pada dasarnya menggunakan bahasa dalam teks untuk dianalisis. Namun
hasilnya bukan untuk memperoleh gambaran dari aspek kebahasaan,
melainkan menghubungkannya dengan konteks. Dalam artian, AWK dapat
didefinisikan sebagai upaya untuk mengungkapkan maksud tersembunyi
dari subjek (penulis) yang mengemukakan suatu pernyataan.
Film merupakan salah satu media yang dapat menjadi alat
propaganda. Film juga dapat berperan sebagai sarana penyampaian pesan
yang dikemas dalam bentuk hiburan dan dikonstruksi sedemikian rupa
kepada publik sebagai bagian dari media massa. Hingga hari ini, media
massa masih dipercaya ampuh sebagai agen sosialisi.
Dalam film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang
berhasil menyabet beberapa nominasi di festival film ini, sukses
mengangkat permasalahan-permasalahan perempuan yang biasa terjadi di
masyarakat. Maka dari itu, peneliti bermaksud menjadikan film Marlina Si
Pembunuh dalam Empat Babak sebagai bahan penelitian yang kemudian
akan dikaji menggunakan teori analisis wacana kritis Sara Mills.