Anda di halaman 1dari 4

SYOK HIPOVOLEMIK

SOP No. Dokumen : C.VII/SOP/142/I/2016

No. Revisi :1

Tanggal Terbit : 4 Januari 2016


Halaman : 1 dari 2

UPTD PUSKESMAS dr. H. Ahmad Hidayat


DTP TALAGA NIP. 19690407 200212 1 011

Pengertian Syok hipovolemik adalah keadaan dimana terjadi gangguan perfusi yang
disebabkan karena ada perdarahan

Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan penanganan yang tepat pada
pasien syokhipovolemik.

Kebijakan  Sebagai pedoman bagi petugas dalam menangani pasien dengan syok
hipovolemik.

 Dalam menegakkan diagnose dan pengobatan pasien dengan syokhipovolemik


harus mengikuti langkah-langkah dalam SOP Syokhipovolemik.

Referensi  Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.

 Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas, Depkes RI ,dirjen pelayanan


kefarmasian dan alat kesehatan 2007

Prosedur a. Petugas menerima pasien.

b.Petugas melakukan anamnesis pada pasien.

c. Petugas menanyakan riwayat penyakit untuk menentukan penyebab


syokhipovolemik (riwayat trauma, riwayat ukabakar, riwayat hematemesis
melena,riwayat minum alcohol, riwayat penggunaan obat anti inflamasi non
steroid dalam jangka waktu lama,dll)

d.Petugas mencucitangan terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan.

e. Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan darah, nadi, suhu dan
frekuensi pernapasan.

f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien, petugas menemukan


penurunan tekanaan darah (< 90 mm Hg atau 30 mmHg di bawah tekanan basal)
danna dicepat > 100, takipneu dan dalam, oliguri (urin < 30 ml/jam), pada
pemeriksaan auskultasi paru ditemukan ronki basah,, pada pemeriksaan
auskultasi jantung ditemukan bunyi jantung sangat lemah, kadang bunyi jantung
III terdengar, pada meriksaan kulit terdapat ditemukan sianosis, diap horesis,
dan ekstremitas dingin dan ditemukan perubahan mental pada pasien.

g.Petugas melakukan pemeriksaan EKG

Dokumen Akreditasi Puskesmas Talaga Dokumen Mutu Hal 1

UPTD PUSKESMAS DTP TALAGA


Halaman 2 dari 2

h.Petugas menggunakan alat rlindungan diri (sarung tangan dan masker)

i. Petugas memberikan tatalaksana terhadap hasil diagnose berupa :

 Pastikan jalan napas tetap adekuat, bersihkan jalan nafas jika diperlukan

 Berikan oksigen dengan masker 8-15 liter/menit

 Jika terdapat perdarahan akut :

a) Pasang 2 jalur infusintravena. Berikan 1-2 liter kristaloid, seperti NaCl


0,9% atau RL sesuai dengan kebutuhan atau kelasnya syok atau koloid
seperti D5% dalam 30-60 menit, pantau kemungkinan terjadi edema
paru. Pada orang dewasa,,cairan RL dapat diberikan sebanyak 2-3 liter
selama 20-30 menit.

b) Hentikan perdarahan, bebat tekan dan lakukan penjaitan jika tidak


dapat dihentikan harus segera dipersipakan kefasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih memadai

c) Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan kefasiltitas kesehatan


yang lebih baik setelah menstabilkan pasien.

j. Petugas menulishasi pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medic


pasien.

k.Petugas membubuhi tandatangan pada rekammedis.

l. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.

Diagram Alir
Melakukan anamnesis pada melakukan vital sign menegakan diagnose
pasien dan pemeriksaan fisik berdasarkan hasil pemeriksaan

menulis diagnose Menulis hasilan Memberikan tatalaksana pada


pasienkebuku register. amnesa, pemeriksaan pasien sesuai hasil pemeriksaan
dan diagnose ke rekam
medic

Unit Terkait  Apotik

 Rawat Inap

 IGD

Dokumen Terkait :

RekamMedik, Register, Blanko Resep

Rekaman historis perubahan

Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Dokumen Akreditasi Puskesmas Talaga Dokumen Mutu Hal 2

UPTD PUSKESMAS DTP TALAGA


Halaman 3 dari 2

SYOK HIPOVOLEMIK

DAFTAR No. Dokumen : C.VII/SOP/142/V/2016


TILIK
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku : 1 Mei 2016
UPTD PUSKESMAS
Halaman : 2 dari 4
DTP TALAGA

N Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
o Berlaku

1. Apakah Petugas menayakan keluhan utama pasien, apakah terdapat


pada kemerahan, gatal-gatal, dan pucat pada kulit, apakah
terdapat sesaknafas, hidung berair, mata berair, apakah
terdapat mual, muntah, sakit perut atau diare, apakah terdapat
rasa cemas, batuk, atau kejang?

2. Apakah Petugas menayakan keluhan utama pasien, apakah terdapat


pada kemerahan, gatal-gatal, dan pucat pada kulit ?

3. Apakah Petugas menayakan kepada pasien terdapat sesak nafas,


hidung berair, mata berair ?

4. Apakah Petugas menayakan kepada pasien terdapat mual, muntah,


sakit perut atau diare ?

5. Apakah Petugas menanyakan pada pasien terdapat rasa cemas, batuk,


atau kejang?

6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah?

7. Apakah Petugas mengukur suhu tubuh pasien?

8. Apakah Perugas mengukur nadi pasien?

9. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien ?

10. Apakah Petugas memeriksa jaringan pada dinding belakang faring?

11. Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksa?

12. Apakah Petugas menginstruksikan pasien untuk istirahat dan banyak


minum?

Dokumen Akreditasi Puskesmas Talaga Dokumen Mutu Hal 3

UPTD PUSKESMAS DTP TALAGA


Halaman 4 dari 2

13. Apakah Petugas menulis resep untuk pengobatan simptomatis

 Demam/ nyeri menelan : dewasa:parasetamol 3 x 500 mg

anak : 10 mg/kgbb 3x sehari

 Batuk kering :

dextrometorfan 3 x 10-15 mg

 Bila ada infeksi sekunder beri antibiotik untuk pasien


dewasa:

Eritromisin 4 x 250 mg

Amoxycillin 3 x 500 mg?

14. Apakah Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di apotik?

15. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam medic pasien?

16. Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku register?

CR : …………………………%.

Talaga , ……………………..

Pelaksana / Auditor

.................................

Dokumen Akreditasi Puskesmas Talaga Dokumen Mutu Hal 4

UPTD PUSKESMAS DTP TALAGA

Anda mungkin juga menyukai