Menurut (Tjiptono, 2018), bahwa tujuan penetapan harga jasa dibagi menjadi 2 tujuan, yaitu (1) tujuan umum penetapan harga jasa, (2) tujuan spesifik penetapan harga. Penetapan harga bisa mendukung strategi pemasaran berorientasi pada permintaan primer apabila perusahaan meyakini bahwa harga yang lebih murah dapat meningkatkan jumlah pemakai, tingkat pemakaian, atau pembelian ulang dalam bentuk atau kategori produk tertentu. Dalam kaitannya dengan strategi pemasaran permintaan selektif, efektivitas harga sangat tergantung pada dua hal utama: (1) tingkat kepentingan harga dimata pelanggan dalam kaitannya dengan proses pemilihan pelanggan untukproduk/kelas produk tertentu, dan (2) karakteristik hubungan permintaan dalam lini produk bersangkutan (Tjiptono, 2018). Tabel 2. 1 Strategi Pemasaran dan Tujuan Penetapan Harga Strategi Pemasaran Tujuan Penetapan Harga Strategi Permintaan Primer • Mengurangi resiko ekonomi (a) Meningkatkan jumlah pemakai dari percobaan produk. • Menawarkan nilai yang lebih baik dibandingkan bentuk/kelas produk pesaing. (b) Menaikkan tingkat pembelian • Meningkatkan frekuensi konsumsi. • Menambah aplikasi/pemakaian dalam situasi yang lebih banyak Strategi Permintaan Selektif • Melayani segmen yang (a) Memperluas pasar yangdilayani berorientasi pada harga • Menawarkan versi produk (b) Merebut pelanggan pesaing yang lebih mahal • Mengalahkan pesaing dalam hal harga • Menggunakan harga untuk mengindikasikan kualitas (c) Mempertahankan/meningkatkan permintaan tinggi pelanggan saat ini • Mengeliminasi keunggulan harga bersaing • Menaikkan penjualan produk Komplementer