Anda di halaman 1dari 1

1.

Penginderaan jauh dalam ke-3 aspek

a) Sebagai ilmu

Dikatakan sebagai ilmu karena penginderaan jauh memiliki filosofi dan konsepsi dasari. Filosofinya,
penginderaan jauh memiliki permasalahan abstrak yang perlu dipikirkan, masalah tersebut antara lain:
tingkat konsistensi informasi yang diperoleh, pengubahan wujud alamiah menjadi wujud budaya
(artefacting), ketidakpastian, tidak tepatnya ekstrapolasi antara data yang skalanya berbeda-beda,
masalah informasi yang berbeda skalanya, serta keanekaan parameter lingkungan secara spasial dan
temporal untuk diubah menjadi data penginderaan jauh. Konsepsi dasarnya mencakup diskriminasi,
resolusi, strategi jamak, dan peranannya terkait dengan pengolahan.

b) Sebagai Seni

Dikatakan sebagai seni sebab penginderaan jauh memberlukan pengolahan tampilan objek agar lebih
mudah diinterpretasi dan dibaca atau dikomunikasikan kepada orang lain. Tingkat seni ini lebih
mengkombinasikan berbagai band/spektrum sehingga tampil sebagai rona dan warna yang menarik. Di
sinilah nilai seni penginderaan jauh terwujud dalam bentuk display yang indah dan menarik.

c) Sebagai Teknik

penginderaan jauh merupakan teknik dalam geografi yang telah menjadi disiplin ilmu tersendiri. Sistem
penginderaan jauh yang meliputi bagian angkasa dan bagian darat, masing-masing masih dirinci menjadi
beberapa bagian yang masing-masing memerlukan keahlian atau teknik dari berbagai macam pakar
keilmuan.

2. Kontribusi energi elektromagnetik matahari dalam perekaman objek pada citra satelit

cahaya yang merupakan radiasi elektromagnetik yang merambat dengan cepat rambat 3 × 108 m/detik
dimana setiap objek yang mengenainya akan menyerap dan atau memantulkan radiasi tersebut dengan
intensitas yang berbeda-beda. Karakteristik sebuah objek dapat diketahui dengan memperhitungkan
radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan objek tersebut. Setiap jenis benda atau
objek akan memiliki nilai radiasi elektromagnetik yang berbeda-beda. Radiasi elektromagnetik dalam
proses penginderaan jauh selalu melibatkan interaksi antara radiasi energi yang disengaja dengan target
yang menjadi sasarann atau objek penelitian. Interaksi energi elektromagnetik insiden dengan materi
tergantung pada struktur molekul dan atom objek. Energi dapat terarah, tersebar, ditransmisikan atau
diserap secara terarah. Sensor adalah perangkat untuk mendeteksi dan menangkap radiasi
elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari sebuah objek.

3.

Anda mungkin juga menyukai