• Dengan menerapkan pemahaman terkait fisika, kimia, dan sifat-sifat materi dan
radiasi, para ahli dapat mengekspresikan proses dan hubungan ini sebagai
persamaan matematika
• Salah satu keberhasilan besar bidang astronomi pada abad ke-20 adalah
pembangunan model fisik Matahari yang sesuai dengan pengamatan massa,
komposisi, ukuran, suhu, dan luminositas
Struktur Matahari ditentukan
oleh keseimbangan antara
kekuatan tekanan dan
gravitasi, dan keseimbangan
antara energi yang dihasilkan
dalam intinya dan energi yang
dipancarkan dari
permukaannya
Kunci keseimbangan yang pertama dalam Matahari
ialah keseimbangan antara tekanan dan gravitasi
• Namun, ukuran Matahari tidak berubah dari satu hari ke hari berikutnya, jadi
bagian dalamnya harus dalam keseimbangan hidrostatik.
• Keseimbangan hidrostatik menjadi konsep yang lebih kuat ketika
dikombinasikan dengan cara gas berperilaku
• Lebih dalam di bagian inti Matahari, berat material di atas (bagian inti)
menjadi lebih besar, dan karenanya tekanan juga akan meningkat
• Dalam gas, tekanan yang lebih tinggi berarti menunjukkan kepadatan yang
lebih tinggi dan / atau suhu yang lebih tinggi
a. Structure, menunjukkan
kondisi berubah ketika
jarak dari pusat Matahari
berubah. Lebih dalam ke
inti Matahari, jika tekanan
naik, maka kepadatan dan
suhu gas juga meningkat
b. Energy Generation,
Keseimbangan energi ini
tergantung pada
bagaimana energi
dihasilkan di interior
Matahari, dan bagaimana
energi itu menemukan
jalannya dari interior ke
permukaan Matahari, di
mana energi dipancarkan
Struktur Matahari
FUSI NUKLIR MATAHARI
Matahari menghasilkan
energi, yang dimana
85% energinya berasal
dari rantai proton
seperti gambar di
samping
Inti matahari memiliki suhu yang tinggi dan menghasilkan lebih banyak radiasi energi dari bagian luarnya
Radiasi mengalir dari bagian bertemperatur panas ke bagian bertemperatur dingin. Melalui proses radiasi,
energi yang berasal dari inti matahari dapat mencapai bagian permukaan matahari
Struktur bagian dalam matahari
terbagi dalam zona-zona berdasarkan
tempat energi diproduksi, dan
bagaimana menyalurkan energi
hingga ke permukaan matahari
INTERIOR MATAHARI
Asumsi dan prinsip dasar yang digunakan pada Helioseismology yaitu seperti saat ahli
geologi membuat pemodelan untuk mengetahui interior Bumi dan untuk memprediksi
Helioseismology kerapatan dan perubahan temperatur di berbagai belahan Bumi melalui perbandingan
perhitungan gelombang seismik yang berasal dari gempa bumi dengan prediksi model
gelombang seismik untuk mencapai inti Bumi
Para ahli menggunakan osilasi permukaan matahari untuk menyimpulkan sifat interior matahari
Osilasi dapat diketahui dengan menggunakan spektroskopi dan melakukan pemantauan garis
serapan dalam spektrum matahari untuk mengetahui perubahan panjang gelombang.
Dari perubahan panjang gelombang ini kemudian dikaitkan dengan gerakan di permukaan
matahari
• Untuk mendeteksi gangguan gelombang helioseismik di permukaan Matahari, para ahli harus mengukur pergeseran
Doppler kurang dari 0,1 meter per detik (m/s) sembari mendeteksi perubahan kecerahan hanya beberapa bagian per
juta di lokasi tertentu di Matahari
• Puluhan juta gerakan gelombang yang berbeda dimungkinkan di dalam Matahari. Beberapa gelombang bergerak
mengelilingi keliling Matahari, memberikan informasi tentang kepadatan zona konveksi atas
• Gelombang lain bergerak melalui bagian dalam Matahari, dapat menunjukkan struktur kerapatan Matahari yang dekat
dengan intinya
• Gelombang lain melakukan perjalanan ke dalam menuju pusat Matahari, hingga gelombang ini berbelok karena
perubahan densitas matahari dan kembali ke permukaan
• Global Oscillation Network Group (GONG), jaringan enam stasiun pengamatan matahari yang tersebar di seluruh
dunia, memungkinkan para ahli astronomi untuk mengamati permukaan Matahari
• Untuk menafsirkan data helioseismologi, para ilmuwan membandingkan kekuatan, frekuensi, dan
panjang gelombang data terhadap prediksi getaran yang dihitung dari model interior matahari
• Teknik ini memberikan tes yang kuat untuk pemahaman tentang interior matahari, dan telah
menyebabkan beberapa kejutan dan perbaikan dalam model
• Sebagai contoh, beberapa ilmuwan telah mengusulkan bahwa masalah neutrino matahari mungkin
dapat diselesaikan jika model yang ditemukan memiliki terlalu banyak helium di Matahari, penjelasan
yang dikesampingkan oleh analisis gelombang yang menembus ke inti Matahari
• Helioseismologi menunjukkan bahwa nilai opacity yang digunakan dalam model matahari awal
terlalu rendah. Kesadaran ini membuat para astronom menghitung ulang lokasi dasar zona konvektif
• Baik teori dan pengamatan sekarang menempatkan dasar dari zona konvektif sebagai jalan keluar
gelombang dari permukaan ke inti atau sebaliknya, yaitu sebesar 71,3%, dengan estimasi error ± ½ %
• Bagian dalam Matahari berdering seperti
bel saat gelombang helioseismik bergerak
melewatinya
• Gelombang dengan panjang gelombang
yang tepat memperkuat dan
mempertahankan getaran, sedangkan
gelombang dengan panjang gelombang
yang salah teredam dan menghilang
• Dalam "mode" tertentu dari getaran
Matahari yang ditunjukkan pada gambar di
samping, warna merah menunjukkan
wilayah tempat gas bergerak ke dalam,
warna biru menunjukkan tempat gas
bergerak ke luar
• Para ahli mengamati gerakan ini dengan
menggunakan pergeseran Doppler.
ATMOSFER MATAHARI
Kenampakan permukaan Matahari
Matahari adalah bola gas yang didefinisikan oleh efek yang sama.
besar, jadi tidak seperti Bumi,
Matahari tidak memiliki Cahaya dari permukaan Matahari
bisa lepas ke angkasa, manusia dapat
permukaan padat melihat ini
• Sinar gamma berenergi tinggi tersebar beberapa kali dan akhirnya diubah menjadi foton berenergi
lebih rendah ketika energi diangkut ke luar
Zona • Pemindahan energi panas melalui radiasi elektromagnetik.
Radiative
• Gas tidak lagi terionisasi sepenuhnya, dan foton terperangkap oleh atom netral
• Pengangkutan energi dilakukan dengan konveksi, gerakan siklus gas ketika memanaskan, naik,
Zona mendingin, tenggelam, dan dipanaskan lagi
Connective • Radiasi blackbody dari gas panas dilepaskan di permukaan matahari, di photosphere
ANGIN MATAHARI DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KEHIDUPAN BUMI
• Sinar matahari dan ejeksi massa korona dapat memengaruhi ruang di sekitar Bumi
• Faktanya, partikel-partikel energik yang dipercepat dalam api matahari menimbulkan salah satu bahaya
terbesar bagi penjelajahan manusia terhadap ruang, dan perlu dipertimbangkan ketika para astronot
mengorbit Bumi di stasiun ruang angkasa atau, suatu hari, bepergian ke Bulan atau lebih jauh
• Medan magnet bumi melindungi kehidupan di permukaan dari partikel-partikel energetik ini
• Berkat medan magnet ini, partikel-partikel bergerak sepanjang garis medan magnet ke kutub, menciptakan
aurora, tanpa membombardir permukaan dan menyebabkan bahaya bagi kehidupan di Bumi
• Kekuatan angin matahari bervariasi dengan siklus matahari, sehingga bahaya paparan juga bervariasi
Heliosphere Matahari, gelembung partikel yang mengelilingi Tata Surya, dan terbentuk oleh
angin matahari yang berhembus melawan medium antarbintang.
• Tata Surya dikelilingi oleh heliosphere, di mana angin matahari berhembus melawan medium
antarbintang dan membersihkan area seperti bagian dalam gelembung
• Saat Matahari dan Tata Surya bergerak melalui Galaksi Bimasakti, melewati dan keluar dari
awan antarbintang, heliosfer ini melindungi seluruh Tata Surya dari partikel energi tinggi galaksi
yang dikenal sebagai sinar kosmik yang terutama berasal dari ledakan energi tinggi dari bintang
sekarat besar
• Ketika Matahari berada dalam kondisi aktivitas rendah, heliosfer lebih lemah, sehingga lebih
banyak sinar kosmik galaksi memasuki Tata Surya
• Selain itu, intensitas sinar kosmik ini bergantung pada di mana Matahari dan Tata Surya berada
di orbitnya di sekitar pusat Galaksi Bimasakti.
• Beberapa ilmuwan berteori bahwa pada saat ketika Matahari tenang dan heliosfer lebih lemah
dari rata-rata, dan Tata Surya melewati bagian tertentu dari galaksi, fluks sinar kosmik di Tata
Surya dan di Bumi meningkat, mungkin menyebabkan gangguan pada lapisan ozon Bumi, dan
mungkin berkontribusi terhadap kepunahan massal (di mana banyak spesies mati) di Bumi
• Satelit IBEX baru sedang mempelajari batas antara Tata Surya dan medium antarbintang
• Jadi, di samping kontribusi nyata Matahari terhadap panas dan cahaya di Bumi, perluasan
Matahari melalui angin matahari mungkin telah memengaruhi evolusi kehidupan di Bumi, dan
itu juga dapat memengaruhi kemampuan manusia untuk hidup dan bekerja di ruang hampa
TUGAS MANDIRI
• Merupakan tugas individu
• Setelah kalian membaca materi mengenai “Bintang (pertemuan sebelumnya) dan
Matahari”, silahkan cari 1 fenomena yang menurut kalian menarik
• Uraikan fenomena tersebut, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan di
Bumi
• Cantumkan sumber yang diacu
• Waktu pengerjaan hingga 6 Mei 2020
• Pengumpulan via e-learning sampai pukul 21.00