Positive Psychological Capital Mediates the Descriptives Cross-Sectional Modal psikologis positif memediasi
Association between Burnout and Nursing Jumlah sampel: 285 orang hubungan antara kelelahan dan
Performance Outcomes among Hospital Nurses P: Perawat Pelaksana hasil kinerja keperawatan ( β = 0,41,
(Minjeong,et.al., 2020) I: Model Psikologis Positif p < 0,001). Temuan ini berkontribusi
C: Menggunakan Model Psikologis pada pemahaman bahwa kelelahan
Positif dan Tidak Menggunakan Model di antara perawat dapat dikurangi
Psikologis Positif dengan peningkatan modal
O: Primer Kinerja perawat psikologis positif, yang
Sekunder Burnout menghasilkan hasil kinerja yang
lebih baik.
Pengaruh Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Descriptives Analitik Hasil uji regresi terdapat 3 variabel
Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Jumlah sampel: 106 orang yaitu supervise (p=0,006), insentif
Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap P: Perawat Pelaksana (p=0,001), dan antar personal
Rumah Sakit Permata Bunda Medan I: Motivasi Ekstrinsik (p=0,019). Disarankan kepada
(Wahyu,et.al.,2018) C: Menggunakan Motivasi Ekstrinsik pimpinan rumah sakit untuk
dan Tidak Menggunakan Motivasi memperbaiki kualitas supervise dan
Ekstrinsik insentif untuk meningkatkan kinerja
O: Kinerja perawat perawat dalam memberikan
pelayanan
Hubungan Antara Efikasi Kerja Dengan Bornout Descriptives Survey (Convenience Hasil uji analisis diterima p = 0,000
Pada Perawat Bagian Jiwa di RSJ Prof. sampling) (p<0,005). Hipotesis yang diajukan
Soerojo Magelang (Novinda,et.al., 2020) Jumlah sampel: 123 orang diterima yaitu Ada Hubungan Antara
P: Perawat Pelaksana Jiwa Efikasi Kerja Dengan Bornout Pada
I: Efikasi Kerja Perawat Bagian Jiwa di RSJ Prof.
C: Menggunakan Efikasi Kerja dan Soerojo Magelang
Tidak Menggunakan Efikasi Kerja
O: Bornout perawat