Anda di halaman 1dari 2

Lab Activity

Menentukan Desain Penelitian Kuantitatif


Nama Mahasiswa: Dila Sari Putri
Kelas: B
NIM: 1710711071

1. Bukalah kembali artikel-artikel jurnal yang pernah saudara unduh sebelumnya.


2. Tentukanlah 3 artikel jurnal yang menggunakan desain penelitian kuantitatif
3. Jika jumlah artikel yang saudara miliki kurang, carilah di database jurnal (bisa PubMed atau Google Scholar)
4. Pilih tiga artikel yang memiliki desain penelitian kuantitatif yang berbeda-beda
5. Dokumentasikan ketiga artikel tersebut seperti contoh pada tabel berikut ini:
Judul artikel (author) Desain Penelitian dan PICO/ PEO Hasil
CONTOH: True Experimental (Randomized Kebutuhan intubasi pada kelompok
A multicenter RCT of noninvasive ventilation in Controlled Trial) intervensi dan kelompok kontrol
pneumonia-induced early Jumlah sampel: 2955 orang tidak berbeda secara signifikan (p =
mild acute respiratory distress syndrome (He P: Pasien dengan ARDS 0.706), perbedaan mortalitas tidak
etal, 2019) I: Non-Invasive Ventilation signifikan (p =0.721)
Link: C: Ventury Mask
https://link.springer.com/article/10.1186/s13054 O: Primer  Kebutuhan intubasi,
-019-2575-6 Sekunder  mortalitas, komplikasi,
lama rawat

Positive Psychological Capital Mediates the Descriptives Cross-Sectional Modal psikologis positif memediasi
Association between Burnout and Nursing Jumlah sampel: 285 orang hubungan antara kelelahan dan
Performance Outcomes among Hospital Nurses P: Perawat Pelaksana hasil kinerja keperawatan ( β = 0,41,
(Minjeong,et.al., 2020) I: Model Psikologis Positif p < 0,001). Temuan ini berkontribusi
C: Menggunakan Model Psikologis pada pemahaman bahwa kelelahan
Positif dan Tidak Menggunakan Model di antara perawat dapat dikurangi
Psikologis Positif dengan peningkatan modal
O: Primer  Kinerja perawat psikologis positif, yang
Sekunder  Burnout menghasilkan hasil kinerja yang
lebih baik.
Pengaruh Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Descriptives Analitik Hasil uji regresi terdapat 3 variabel
Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Jumlah sampel: 106 orang yaitu supervise (p=0,006), insentif
Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap P: Perawat Pelaksana (p=0,001), dan antar personal
Rumah Sakit Permata Bunda Medan I: Motivasi Ekstrinsik (p=0,019). Disarankan kepada
(Wahyu,et.al.,2018) C: Menggunakan Motivasi Ekstrinsik pimpinan rumah sakit untuk
dan Tidak Menggunakan Motivasi memperbaiki kualitas supervise dan
Ekstrinsik insentif untuk meningkatkan kinerja
O: Kinerja perawat perawat dalam memberikan
pelayanan
Hubungan Antara Efikasi Kerja Dengan Bornout Descriptives Survey (Convenience Hasil uji analisis diterima p = 0,000
Pada Perawat Bagian Jiwa di RSJ Prof. sampling) (p<0,005). Hipotesis yang diajukan
Soerojo Magelang (Novinda,et.al., 2020) Jumlah sampel: 123 orang diterima yaitu Ada Hubungan Antara
P: Perawat Pelaksana Jiwa Efikasi Kerja Dengan Bornout Pada
I: Efikasi Kerja Perawat Bagian Jiwa di RSJ Prof.
C: Menggunakan Efikasi Kerja dan Soerojo Magelang
Tidak Menggunakan Efikasi Kerja
O: Bornout perawat

Anda mungkin juga menyukai