Disusun Oleh:
Indah Sari 1710711001
Mentari Elisabeth Tinambunan 1710711002
Sitti Latifah Faradiba S. 1710711003
Shafiyyah Al Atsariyah 1710711004
Mujahidatul Hasanah 1710711005
DAFTAR PUSTAKA
Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan
Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 49–55. https://doi.org/10.23917/jpis.v29i1.8203
Judul
Lokasi Jumlah Karakte Desain Variabel
(Author Hasil Penelitian
Penelitian Sampel r Sampel Penelitian X
dan tahun)
Faktor- Warga 48 Warga Penelitian 1. tingkat Hasil uji korelasi
Faktor masyarakat responde yang kuantitatif penget menggunakan
Yang Desa n terkena analitik ahuan koefisien
Mempengar Sampang dampak observasion warga kontingensi
uhi Tingkat Kecamatan langsung al. masyar menunjukkan bahwa
Pengetahua Sempor bencana akat ada hubungan antara
n Kabupaten tanah tentang umur (p=0.001),
Masyarakat Kebumen. longsor mitigas pendidikan
dalam di desa i (p=0.008) dan
Mitigasi sampang bencan pekerjaan (p=0.000)
Bencana kecamata a alam terhadap tingkat
Alam Tanah n sempor tanah pengetahuan.
Longsor kabupate longsor
(Suwaryo & n 2. Dukunga
Yuwono, kebumen n
2017) . kesiapsia
-gaan.
Judul
Lokasi Jumlah Karakter Desain Variabel
(Author Hasil Penelitian
Penelitian Sampel Sampel Penelitian X
dan tahun)
Hubungan Dusun N = 45 Warga Cross Penggunaa Hasil Fisher exact
Penggunaan Waimuli (total desa yang Sectional n alat test menunjukkan p-
Alat Waikiku sampling) bekerja penyelam value = 0,017;
Penyelam Desa sebagai tradisional sehingga
Tradisional Negeri penyelam disimpulkan bahwa
dengan Lima, ada hubungan antara
Kejadian Maluku penggunaan
Barotrauma kompresor dengan
(Achmad et kejadian barotrauma
al., 2016) pada penyelam.
Judul
Lokasi Jumlah Karakter Desain Variabel
(Author dan Hasil Penelitian
Penelitian Sampel Sampel Penelitian X
tahun)
Hubungan Kecamata N = 78 penyelam Desain 1.Frekuens Didapatkan bahwa
Frekuensi n yang peneletian i lama menyelam,
Penyelaman, Balaesang masih observasio penyela sakit pilek,
Lama Tanjung aktif, lebih nal man kebiasaan merokok
Menyelam, Kabupate diutamaka analitik, 2.Lama dengan nilai p >
Pilek, nDonggal n pada dengan menyela 0,05, sehingga
Dan a Propinsi penyelam studi m hipotesis penelitian
Merokok, Sulawesi pemula, cross- 3.Pilek tidak terbukti, dan
Terhadap Tengah usia sectional dan disimpulkan tidak
Kejadian minimal ditunjang merokok ada pengaruh dari
Barotrauma 16 tahun, dengan ketiga faktor tersebut
Telinga dan penelitian dengan kejadian
Tengah bersedia kualitatif, barotrauma telinga
Penyelam menjadi melalui tengah, sedangkan
Tradisional responden indepth untuk frekuensi
(Ishak interview penyelaman
Martinus , diperoleh nilai p-
Suharyo value = 0,012 (p <
Hadisaputro, 0,05) dengan tingkat
Munasik) kemaknaan ∝ =
(2018) 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa
hipotesis penelitian
terbukti, artinya
secara statistik ada
hubungan frekuensi
penyelaman dengan
kejadian barotrauma
telinga tengah pada
penyelam
tradisional.