Anda di halaman 1dari 29

Manajemen Bencana

Angin Puting
Beliung
Kelompok 9
Nama Anggota:
Naurah Attaya Rahmah
K011221013

Ana Wildany
K011221017

Hawila Kezia Isaskar T.A


K011221039

Rezky Aprilia Kartika


K011221045

Febbylenfi sembo pagappong


K011221046

Desinta Amanda Sari


K011221014
JURNAL 1
Nikmah, G. R., & Hazim, H. (2023). GAMBARAN KECEMASAN
MASYARAKAT DESA X DI SIDOARJO PASCA BENCANA ANGIN
PUTING BELIUNG. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda,
Bermakna, Mulia, 9(3), 150-156.
Kejadian bencana (bencana apa?
Kapan? dan dimana?)

Bencana alam yang terjadi yaitu


angin puting beliung yang
terjadi di Desa Kedondong
Tulungan Kabupaten Sidoarjo
pada tanggal 12 Oktober 2022
Dampak yang Dialami
Korban/Penyintas atau Tenaga
Kesehatan
Dampak yang terjadi pasca
bencana angin puting beliung
yaitu korban mengalami
gangguan kecemasan yang
biasanya muncul jika terjadi hujan
disertai dengan angin kencang
Program Layanan yang Tersedia
untuk Mengurangi Dampak

Terapi PFA (Psychological First Aid)


untuk kalangan anak-anak sehingga
hal itu dapat membantu
mengurangi kecemasan mereka
yang masih memiliki trauma
terhadap bencana angin puting
beliung.
JURNAL 2
Wibowo, Y. A., Dewi, R. P., Ronggowulan, L., Anjarsari, R. Y., &
Miftakhunisa, Y. (2020). Penguatan Literasi Mitigasi Bencana
Angin Puting Beliung untuk Peningkatan Kapasitas
Masyarakat Desa Munggur, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Warta LPM, 23(2), 165-179.
Kejadian bencana (bencana apa?
Kapan? dan dimana?)

Bencana angin puting beliung


yang terjadi di Desa Munggur,
Kecamatan Andong, Kabupaten
Boyolali, Jawa Tengah pada
tahun 2019
Dampak yang Dialami Korban/Penyintas
atau Tenaga Kesehatan
Dampak kejadian puting beliung di Desa
Munggur adalah rusaknya harta benda
milik masyarakat dan terganggunya
aktivitas masyarakat, sehingga
fenomena tersebut dapat
diklasifikasikan sebagai bencana alam.
Dampak negatif tersebut di antaranya
menyebabkan korban luka, korban jiwa
dan kerugian material serta dampak
kultural (sosial-ekonomi)
Program Layanan yang Tersedia untuk
Mengurangi Dampak
Dilakukan manajemen bencana
melalui program edukasi
melalui Focus Group Discussion
(FGD) untuk penguatan literasi
mitigasi bencana angin puting
beliung dengan tujuan
peningkatan kapasitas
masyarakat
JURNAL 3
Rudiono, R. (2013). INVENTARISASI DAERAH TERKENA DAMPAK
BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG DI WILAYAH PESISIR
SELATAN KABUPATEN PURWOREJO. Geo Media: Majalah Ilmiah
dan Informasi Kegeografian, 11(1).
Kejadian bencana (bencana apa? Kapan?
dan dimana?)

Bencana angin puting


beliung, bencana ini
terjadi pada tahun
2008 di Wilayah
Pesisir Selatan
Kabupaten Purworejo,
Indonesia.
Dampak yang Dialami
Korban/Penyintas atau Tenaga
Kesehatan
Korban bencana angin puting beliung di
Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten
Purworejo terdampak dengan kehilangan
rumah dan bangunan. Pada tahun 2008,
angin kencang hilangkan sejumlah pohon dan
menerbangkan atap rumah puluhan warga.
Kapasitas masyarakat terhadap bencana
angin puting beliung di lokasi penelitian perlu
diperhatikan sebelum dapat meniadi bahan
evaluasi kebijakan tentang penanganan
bencana
Program Layanan yang Tersedia
untuk Mengurangi Dampak
Program pelayanan yang tersedia untuk mengurangi
dampak dari bencana angin puting beliung (cyclone)
pada jurnal ini adalah sistem informasi manaiemen
dampak puting beliung (Cyclone Impact
Management Information System) yang
menggunakan perangkat lunak desain web Adobe
Dreamweaver CS4, baliasa pemrograman PHP,
javascript program googlemap api v3, dan sistem
manajemen basis data MySQL Penelitian ini juga
menciptakan peta sebaran daerah terkena dampak
langsung dan menganalisis karakteristik kejadian
puting beliung di daerah penelitian
JURNAL 4
Naibaho, R. M. (2023). Eldearly Preparedness In Faces Of
Tornado Disaster In The District Sitinjo. JURNAL
KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF), 5(2), 446-453.
Kejadian bencana
(bencana apa? Kapan?
dan dimana?)
Bencana yang terjadi yaitu
Angin Puting Beliung yang
terjadi pada tahun 2021 di
Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo
Kabupaten Dairi
Dampak yang Dialami Korban/Penyintas
atau Tenaga Kesehatan
Dampak yang dialami oleh korban
bencana angin puting beliung dan
tenaga kesehatan termasuk 2
orang korban jiwa meninggal,
beberapa warga mengalami luka,
cedera fisik, trauma psikologis,
kehilangan harta benda, dan
tenaga kesehatan akan
meningkatkan beban kerja dalam
merawat korban luka akibat
bencana
Program Layanan yang Tersedia untuk
Mengurangi Dampak
Program layanan yang tersedia untuk mengurangi dampak bencana angin puting
beliung termasuk layanan evakuasi, bantuan medis darurat, rehabilitasi fisik,
konseling psikologis, dan rekonstruksi infrastruktur
JURNAL 5
Hanifah, U. N., & Pratiwi, A. (2020). Gambaran kecemasan
anak dengan post traumatic stress disorder sebagai dampak
bencana alam angin puting beliung. Jurnal Ilmu Keperawatan
Jiwa, 3(2), 173-184.
Kejadian bencana (bencana apa?
Kapan? dan dimana?)
Di Desa Puron Kecamatan
Bulu, Kabupaten Sukoharjo
yang terjadi pada tanggal 24
Januari 2019 terjadi sebanyak 4
kali kejadian bencana angin
puting beliung
Dampak yang Dialami Korban/Penyintas
atau Tenaga Kesehatan
Bencana secara konsisten terbukti
berhubungan dengan masalah kesehatan
mental seperti depresi dan gangguan stress
pasca trauma. Tingkat depresi masyarakat
yang mengalami peristiwa traumatis cukup
tinggi terutama bagi warga yang menjadi
korban bencana gempa, tanah longsor,
banjir. Pada anak-anak akan mengalami
masalah kesehatan mental dimasa datang
akibat dari kejadian tersebut seperti
kecemasan dan gangguan depresi
Program Layanan yang Tersedia untuk
Mengurangi Dampak

Program layanan yang


tersedia untuk mengurangi
dampak angin puting beliung
meliputi pemantauan cuaca,
pengaturan cuaca buruk,
pertolongan pertama,
evakuasi, dan komunitas yang
siap.
JURNAL 6
Sutarman, S., Sukanti, L., Riyanto, S., & Irwansyah, N. (2024).
Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat Korban Angin
Puting Beliung di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten
Bandung. Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Indonesia, 3(1), 75-83.
Kejadian bencana (bencana apa? Kapan? dan
dimana?)

Angin puting beliung terjadi di


Ranca Ekek, Kabupaten Sumedang
dan Cicalengka, Kabupaten
Bandung pada tanggal 21 Februari.
Angin tersebut membentuk spiral
disertai turunnya gumpalan awan
menyerupai bentuk corong.
Dampak yang Dialami Korban/Penyintas
atau Tenaga Kesehatan

Dampaknya adalah kerusakan


pada rumah-rumah penduduk,
kios-kios untuk jualan dan
bangunan pabrik. Warga yang
terdampak sejumlah 1.359
orang dan sejumlah 21 orang
yang luka-luka.
Program Layanan yang Tersedia untuk
Mengurangi Dampak
Dilakukan pemberdayaan dan rehabilitasi
korban angin puting beliung. Mendirikan tenda-
tenda, memberi pengobatan kepada
masyarakat. Untuk jangka panjang Bupati
Sumedang dan Bupati Bandung akan memberi
bantuan kepada masyarakat untuk
membangun kembali rumah-rumah dan kios-
kios untuk jualan. Dana bantuan akan diberikan
untuk rumah rusak ringan, rusak sedang dan
rusak berat.
Daftar Pustaka
Naibaho, R. M. (2023). Eldearly Preparedness In Faces Of Tornado Disaster In The
District Sitinjo. JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF), 5(2), 446-453.

Nikmah, G. R., & Hazim, H. (2023). GAMBARAN KECEMASAN MASYARAKAT DESA X


DI SIDOARJO PASCA BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG. Jurnal Mahasiswa BK
An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 9(3), 150-156.

Rudiono, R. (2013). INVENTARISASI DAERAH TERKENA DAMPAK BENCANA ANGIN


PUTING BELIUNG DI WILAYAH PESISIR SELATAN KABUPATEN PURWOREJO. Geo
Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 11(1).

Wibowo, Y. A., Dewi, R. P., Ronggowulan, L., Anjarsari, R. Y., & Miftakhunisa, Y. (2020).
Penguatan Literasi Mitigasi Bencana Angin Puting Beliung untuk Peningkatan
Kapasitas Masyarakat Desa Munggur, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Warta LPM,
23(2), 165-179.
Daftar Pustaka

Hanifah, U. N., & Pratiwi, A. (2020). Gambaran kecemasan anak dengan post traumatic
stress disorder sebagai dampak bencana alam angin puting beliung. Jurnal Ilmu
Keperawatan Jiwa, 3(2), 173-184.
Sutarman, S., Sukanti, L., Riyanto, S., & Irwansyah, N. (2024). Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat Korban Angin Puting Beliung di Kabupaten Sumedang dan
Kabupaten Bandung. Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 75-
83.
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai