Anda di halaman 1dari 7

PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA DALAM MENGHADAPI BENCANA

GEMPA BUMI

KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF HIGH SCHOOL STUDENTS IN


EARTHQUAKE DISASTERS RESPONSE

Felive R.D.C. Pasaribu1, Mori Agustina br Perangin-angin2


Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Advent Indonesia
E-Mail : linopasaribu7@gmail.com

ABSTRAK
Pendahuluan: Salah satu faktor yang menyebabkan begitu banyak
korban yang jatuh ketika terjadi bencana gempa bumi dikarenakan
kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menggali tingkat pengetahuan dan sikap
yang di miliki oleh siswa SMA di perguran Advent Nias dalam
menggahadapi bencana gempa bumi. Metode: Populasi pada
penelitian ini adalah siswa kelas 12 tahun ajaran 2020/2021 yang
berjumlah 134 orang. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif dan pengambilan sampel menggunakan
metode total sampling. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang di bagikan secara online kepada seluruh siswa.
Hasil: penelitian ini menunjukkan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa
SMA di Perguruan Advent Nias dalam kategori cukup, namun masih
belum bisa untuk mengambil sikap yang tepat untuk menghadapi
bencana gempa bumi. Sementara sikap yang di miliki oleh murid di
Perguruan Advent Nias dalam menghadapi bencana gempa bumi
masih dalam rendah. Diskusi: Untuk meningkatkan pengetahuan dan
sikap siswa dalam menghadapi bencana maka perlu diadakan
pelatihan atau sosialisasi yang berkala dan berkesinambungan di
lingkungan sekolah.

Kata Kunci: Gempa Bumi, Pengetahuan, Sikap

ABSTRACT
Introduction: One of many factors that caused many victims during an
earthquake is due to the community members lack of knowledge. The
purpose of this study was to explore the level of knowledge and
attitudes possessed by high school students at Nias Adventist School
in earthquake disasters preparedness. Method: The populations in this
study were 134 students in grade 12 in academic year 2020/2021. The
method used in this research was descriptive method and sampling
using the total sampling method. The instrument used in this study was JURNAL
a questionnaire that was distributed online to all students. Result: The
results of this study indicate the knowledge possessed by high school
students at Nias Adventist School is in the sufficient category, but they
SKOLASTIK
are still need to develop the right attitude toward the earthquake KEPERAWATAN
disaster. Meanwhile, the attitude of students at Nias Adventist College VOL. 6, NO. 2
in facing the earthquake is still categorized as low. Discussion: To Juni – Desember 2020
increase students' knowledge and attitudes towards earthquake
disasters is necessary to conduct regular training or socialization in the ISSN: 2443 – 0935
school facility. E-ISSN 2443 - 16990

Keywords: Attitude, Earthquake, Knowledge

153
Felive R.D.C. Pasaribu, Mori Agustina br Perangin-angin

PENDAHULUAN serta ribuan bangunan mengalami


Bencana merupakan peristiwa yang kerusakan (Badan Nasional
terjadi dikarenakan faktor alam Penanggulangan Bencana, 2019).
ataupun faktor non alam yang dapat Kesiapsiagaan terhadap bencana
mengancam kehidupan manusia. merupakan prilaku kesehatan yang
Negara Indonesia di kelilingi oleh harus kita miliki sehingga kita dapat
Cincin Api Pasific dan berada di atas melindungi diri kita, dan orang di
3 tumbukan lempeng yang sekitar kita (Esperanza &
menyebabkan Indonesia menjadi Simanjuntak, 2019). Salah satu faktor
negara yang sangat rawan untuk yang menyebabkan banyaknya
terkena bencana gempa bumi korban ketika terjadi sebuah bencana
(Esperanza & Simanjuntak, 2019). adalah karena kurangnya
Gempa bumi merupakan sebuah pengetahuan yang dimiliki
guncangan hebat yang disebabkan masyarakat akan bencana tersebut,
karna terjadinya gangguan di dalam oleh karena itu sangat penting bagi
kulit bumi dan guncangan tersebut kita untuk mempersiapkan diri kita
menjalar hingga ke permukaan bumi dengan menambah wawasan atau
(Mustafa, 2010). pengetahuan kita akan bencana
tersebut dan meningkatkan
Kabupaten Nias merupakan salah kesiapsiagaan kita untuk
satu kabupaten dalam wilayah memperkecil resiko untuk terjadinya
Provinsi Sumatera Utara dan berada korban.
di sebelah Barat Pulau Sumatera.
Pulau Nias terbentuk dikarenakan Namun dari hasil penelitian
terjadi tumbukan antara 2 lempeng menunjukkan bahwa masyarakat
benua Eurasia dan lempeng Hindia. masih kurang pengetahuan tentang
Akibat tumbukan ini maka sangat kesiapanmenghadapi bencana.
tinggi potensi untuk terjadinya gempa Penelitian yang dilakukan oleh Hesti,
bumi di Nias (Dinkes Kabupaten Nias Yetti, & Erwani, (2019) menunjukkan
Selatan, 2013). bahwa lebih dari setengah (52,1%)
responden belum siap untuk
Menurut Levitasari, Laila Nugraha, & menghadapi bencana gempa bumi.
Janu Amarrohman, (2017), gempa Hasil penelitian Rosida & Adi, (2017)
bumi terparah di Sumatera terjadi juga menunjukkan bahwa karna
pada tanggal 28 Maret 2005 pukul kurangnya pengetahuan yang dimiliki
23.09 WIB yang berkekuatan oleh responden maka sikap yang
sebesar 8,7 skala richter dan Pusat ditunjukkan dalam kategori kurang
gempanya berada di 2° 04′ 35″ LU baik . Nias merupakan salah satu
97° 00′ 58″ BT, 30 km dibawah tempat yang sangat rawan akan
permukaan Samudra Hindia. bencana gempa bumi oleh karna itu
Diperkirakan korban jiwa tercatat dengan mengetahui seberapa baik
lebih dari 1.000 orang meninggal, pengetahuan dan sikap yang di miliki
lebih dari 2.391 orang luka-luka di oleh siswa di Perguruan Advent nias
Pulau Nias, dan begitu banyak maka reneliti dapat mengetahui dan
bangunan dan fasilitas umum yang mengukur apakah Siswa di
rusak dan runtuh. Perguruan Advent nias siap untuk
menghadapi bencana gempa bumi
Menurut data statistik BNPB, pada
tahun 2019 telah terjadi gempa bumi
sebanyak 70 kali, dimana korban METODE PENELITIAN
yang meninggal sebanyak 22 orang, Penelitian ini menggunakan metode
luka – luka 286 orang, terdampak dan deskriptif dengan populasi adalah
mengungsi sebanyak 78,598 orang, murid kelas 12 tahun ajaran

154 | Jurnal Skolastik Keperawatan | Vol. 6, No. 2 | Jul - Des 2020


Pengetahuan Dan Sikap Siswa SMA Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi

2020/2021 sebanyak 159 orang di


Perguruan Advent Nias. Teknik
pengambilan sampel yang di Tabel 1 menunjukkan bahwa
gunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan kelompok usia, terdapat
total sampling. Instrumen yang 62 % responden berusia 16 – 17
digunakan adalah kuesioner. tahun, dan 38 % berusia 18 – 20
Kuesioner merupakan lembaran tahun. Sementara berdasarkan
yang berisi pertanyaan yang jurusan, responden paling banyak
digunakan untuk memperoleh berasal dari jurusan MIA – A
informasi dari responden yang sebanyak 25,4 %. Jurusan MIA
berkaitan dengan pengetahuan dan merupakan singkatan dari
sikap responden terhadap bencana Matematika Dan Ilmu Alam atau bisa
gempa bumi. Kuesioner pada kita kenal dengan jurusan IPA
penelitian ini berisi 24 butir sementara Jurusan IIS merupakan
pertanyaan yang dibagi menjadi 2 singkatan dari Ilmu Ilmu Sosial atau
bagian yaitu 12 butir pertanyaan biasa kita kenal dengan IPS
mengenai pengetahuan dan 12 butir
mengenai sikap. Dari 159 kuesioner
yang dibagikan, terdapat 10 orang Tabel 2. Tingkat pengetahuan siswa
yang menolak untuk berpartisipasi
dan tidak mengikuti kegiatan Kategori Frekuensi Persentase
penelitian ini dan terdapat 15 (%)
responden yang menjawab Kurang 18 13,4
kuesioner dengan tidak lengkap Cukup 86 64,2
sehingga tidak diikutsertakan Baik 30 22,4
menjadi sampel, sehingga jumlah Total 134 100
sampel dalam penelitian ini adalah
134 orang. Pengumpulan data
dilakukan secara online yang dikirim Tabel 2 menunjukkan tingkat
via whatsapp pengetahuan responden untuk
kesiapsiagaan bencana gempa.
Dapat dilihat yang paling
HASIL PENELITIAN mendominasi adalah siswa dengan
Tabel 1 di bawah ini menunjukkan pengetahuan yang cukup (64,2%)
data distribusi dari responden kemudian diikuti oleh siswa dengan
kategori baik (22,4%), dan terakhir
siswa dengan kategori kurang
Tabel 1. Karakteristik responden (13,4%)

No Umur Frekuensi Persentase


1. 16 12 9% Tabel 3. Sikap siswa terhadap
2. 17 71 53 % bencana gempa bumi
3. 18 37 27,6 %
4. 19 12 9% Sikap Frekuensi Persentase
5. 20 2 1,5 % (%)
Jurusan positif 33 24,6
1. MIA A 34 25,4 negatif 101 75,4
2. MIA B 31 23,1 total 134 100
3. MIA C 22 16,4
4. ISS A 29 21,6
5. ISS B 18 13,4 Tabel 3 menunjukkan sikap dari para
total 134 100 responden terhadap bencana gempa

Jurnal Skolastik Keperawatan | Vol. 6, No. 2 | Jul - Des 2020 | 155


Felive R.D.C. Pasaribu, Mori Agustina br Perangin-angin

bumi. Dapat di lihat 75,4 % hanya terdapat 24,6 % memiliki sikap


responden memiliki sikap yang positif atau siap terhadap bencana
negatif atau tidak siap, sementara gempa bumi

Tabel 4. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap

Spearman's pengetahuan sikap


rho Pengetahuan Correlation 1.000 .680**
Coefficient
Sig. (2- . .000
tailed)
N 134 134
Sikap Correlation .680** 1.000
Coefficient
Sig. (2- .000 .
tailed)
N 134 134

Tabel 4 menunjukkan terdapat kepadanya. Pengetahuan yang


hubungan antara tingkat dimiliki oleh siswa SMA di Perguruan
pengetahuan dan sikap dengan nilai Advent Nias dalam penelitian ini
p 0,000 di mana nilai tersebut lebih cukup baik, mungkin karna dengan
rendah daripada nilai α (0,05). banyaknya informasi yang dapat
Dengan demikian dapat dipastikan mereka temukan dari berbagai media
terdapat hubungan antara tingkat membuat pengetahuan mereka
pengetahuan dan sikap siswa kelas sangat baik. Namun sangat
12 SMA Perguruan Advent Nias disayangkan karna masih terdapat
dalam menghadapi bencana gempa siswa dengan kategori kurang
bumi. Purwoko, (2015) menyatakan pengetahuan akan bencana.
bahwa pengetahuan merupakan hal Pengetahuan responden mengenai
yang menentukan bagaimana kita bencana yang baik juga digambarkan
berprilaku atau menetukan sikap kita. dalam penelitian yang di lakukan oleh
Dengan demikian setiap manusia Daud, Sari, Milfayetty, & Dirhamsyah,
perlu untuk memperbanyak dan (2014) yang menyatakan aspek
meningkatkan pengetahuannya pengetahuan tentang kesiapsiagaan
sehingga dapat berprilaku dengan bencana secara umum berada dalam
baik dan benar kategori sangat bagus dengan rata
rata jumlah responden yang
menjawab pertanyaan dengan benar
PEMBAHASAN sebanyak 75%. Sementara hasil
Pengetahuan merupakan sesuatu berbanding terbalik dengan
yang di hasilkan dari pengindraan, penelitian yang di lakuakn oleh
atau sesuatu yang diketatahui Kurniawati & Suwito, (2019) yang
seseorang terhadap objek melalui menyatakan sebanyak 74,4% siswa
panca indra yang dimiliki memiliki pengetahuan yang termasuk
(Fakhrurrazi, Mulyadi, & Ismail, dalam kategori kurang dengan nilai
2015). Dengan pengetahuan yang rata rata pengetahuan siswa tersebut
cukup maka seseorang akan lebih sebanyak 29,82.
mudah untuk berfikir bagaimana cara
mengatasi apa yang di hadapkan

156 | Jurnal Skolastik Keperawatan | Vol. 6, No. 2 | Jul - Des 2020


Pengetahuan Dan Sikap Siswa SMA Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi

Menurut Firmansyah, Rasni, & pengalaman mengenai bencana


Rondhianto, (2014), pendidikan tersebut. Buruknya sikap yang
kesehatan dengan tujuan diambil oleh seseorang dapat
meningkatkan pengetahuan memberikan dampak yang buruk
merupakan hak yang harus berupa cidera, luka, bahkan
didapatkan oleh setiap masyarakat. kematian. Rasa panik yang di dalam
Diharapkan dengan adanya diri seseorang juga dapat
pemaparan materi tentang bencana memperngaruhi sikap yang akan di
gempa bumi dapat meningkatkan ambil, rasa panik dapat membuat kita
pengetahuan para siswa SMA yang seharusnya memiliki sikap atau
Perguruan Advent Nias sehingga reaksi positive menjadi negative
mereka dengan pengetahuan yang
kurang dapat di tingkatkan KESIMPULAN
pengetahuannya. Menurut Setiawati, Mayoritas tingkat pengetahuan yang
Utami, & Sabrian, (2020), di miliki oleh siswa dalam penelitian
pengetahuan merupakan salah satu ini berada dalam kategori cukup
hal yang dapat mempengaruhi cara (64,2%), tetapi tidak sedikit jumlah
berfikir seseorang untuk mengambil murid yang pengetahunnya berada
sebuah tindakan atau sikap. dalam kategori cukup namun masih
Budimanto, Mudatsir, & Tahlil, (2017) berada dalam batasan yang
juga menyatakan setiap individu pengetahuannya rendah sehingga
harus memiliki pengetahuan menyebabkan sikap mereka ambil
mengenai bencana gempa dan tidak terlalu baik. Pengetahuan yang
pemahaman bagaimana cara di miliki oleh para siswa SMA di
menyelamatkan diri dalam keadaan Perguruan Advent Nias masih perlu
tersebut. Semakin tinggi atau rendah untuk di tingkatkan lagi. Sementara
pengetahuan maka akan semakin sikap siswa dalam penelitian ini
mempengaruhi baik atau buruknya masih tergolong dalam kategori
orang dalam mengambil sebuah sangat sangat renah, terdapat lebih
tindakan atau sikap. dari setengah (101 murid) yang
memiliki sikap negative (75,4%). Hal
Sikap merupakan reaksi yang di ini perlu untuk di perhatikan agar
keluarkan seseorang terhadap ketika terjadi keadaan yang tidak di
stimulus atau objek (Mojokerto, inginkan seperti bencana maka siswa
2018). Sikap yang dihasilkan juga di Perguruan Advent Nias dapat
dapat berupa sikap positif dan mengambil Tindakan yang Tepat
negatif. Dari data ini kita lihat banyak
siswa yang belum mengerti Pengetahuan yang di miliki oleh para
bagaimana untuk bersikap yang tepat siswa SMA di Perguruan Advent Nias
ketika dihadapkan kepada keadaan masih perlu untuk di tingkatkan lagi,
tersebut. Hal ini mungkin terjadi Diharapkan agar pihak sekolah
karna pengetahuan mereka yang memberikan promosi kesehatan
cukup namun masih berada dalam tentang bencana gempa bumi
kategori rendah, bukan hanya itu saja sehingga dengan demikikan
kurangnya pengalaman yang mereka pengetahuan yang dimiliki oleh siswa
miliki juga dapat mempengaruhi ini dapat menjadi lebih baik lagi
bagaimana sikap yang mereka ambil. khususnya mengenai bencana
Hal ini di dukung oleh penelitian yang gempa bumi. Dan juga diharapkan
dilakukan oleh Rosida & Adi, (2017) pihak sekolah memberikan pelatihan
yang menyatakan orang mungkin simulasi mengenai bencana gempa
tidak akan mengetahui bagaimana bumi kepada siswa sehingga pada
cara mengurangi resiko bencana saat yang akan dating ketika siswa
apabila belum pernah memiliki tersebut di hadapkan dalam keadaan

Jurnal Skolastik Keperawatan | Vol. 6, No. 2 | Jul - Des 2020 | 157


Felive R.D.C. Pasaribu, Mori Agustina br Perangin-angin

tersebut maka siswa sma advent nias


dapat mengambil tindakan yang lebih
baik lagi

DAFTAR PUSTAKA Sikap Tenaga Kesehatan


Rumah Sakit Umum Daerah
Badan Nasional Penanggulangan (Rsud) Pidie Jaya Terhadap
Bencana. (2019). Data Kesiapsiagaan Dalam
Informasi Bencana Indonesia. Menghadapi Risiko Bencana
Retrieved September 15, 2020, Banjir. Jurnal Ilmu
from https://bnpb.cloud Kebencanaan : Program
website: Pascasarjana Unsyiah, (Vol 2,
https://bnpb.cloud/dibi/laporan No 4: November 2015), 1–12.
5a Retrieved from
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/
Budimanto, Mudatsir, & Tahlil, T. JIKA/article/view/8152
(2017). Hubungan
Pengetahuan , Sikap Bencana Firmansyah, I., Rasni, H., &
Dan Keterampilan Basic Life Rondhianto. (2014). Hubungan
Support Dengan Pengetahuan dengan Perilaku
Kesiapsiagaan Bencana Kesiapsiagaan dalam
Gempa Bumi Pada Mahasiswa Menghadapi Bencana Banjir
Keperawatan Poltekkes Banda dan Longsor pada Remaja Usia
Aceh. Ilmu Kebencanaan, 4(2), 15-18 tahun di SMA Al-Hasan
53–58. Kemiri Kecamatan Panti
Kabupaten Jember. Universitas
Daud, R., Sari, S. A., Milfayetty, S., & Jember, 1, 1–8. Retrieved from
Dirhamsyah, M. (2014). http://repository.unej.ac.id/bitst
Penerapan Pelatihan Siaga ream/handle/123456789/6065
Bencana Dalam Meningkatkan 2/Iman
Pengetahuan, Sikap, Dan Firmansyah.pdf?sequence=1
Tindakan Komunitas Sma
Negeri 5 Banda Aceh. Ilmu Hesti, N., Yetti, H., & Erwani, E.
Kebencanaan, 1(1), 26–34. (2019). Faktor-Faktor yang
Dinkes Kabupaten Nias Selatan. berhubungan dengan
(2013). Profil Kabupaten Nias Kesiapsiagaan Bidan dalam
Selatan. 66–81. Menghadapi Bencana Gempa
dan Tsunami di Puskesmas
Esperanza, A., & Simanjuntak, S. M. Kota Padang. Jurnal
(2019). Pengetahuan tentang Kesehatan Andalas, 8(2), 338.
Kesiagaan Bencana Melalui https://doi.org/10.25077/jka.v8i
Promosi dan Pelatihan Siaga 2.1010
Gempa Bumi Pendahuluan
Indonesia berada di jalur Kurniawati, D., & Suwito, S. (2019).
gempa teraktif di dunia karena Pengaruh Pengetahuan
dikelilingi oleh Cincin Api Kebencanaan Terhadap Sikap
Pasifik dan berada di atas tiga Kesiapsiagaan Dalam
tumbukan lempeng benua , Menghadapi Bencana Pada
yakni , Indo-Aus. 3(1), 1–14. Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Geografi
Fakhrurrazi, Mulyadi, & Ismail, N. Universitas Kanjuruhan
(2015). Pengetahuan Dan Malang. JPIG (Jurnal

158 | Jurnal Skolastik Keperawatan | Vol. 6, No. 2 | Jul - Des 2020


Pengetahuan Dan Sikap Siswa SMA Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi

Pendidikan Dan Ilmu Geografi), Purwoko, A. (2015). Resiko Bencana


2(2). Banjir Terhadap Kesiapsiagaan
https://doi.org/10.21067/jpig.v2 Bencana Banjir Di Kelurahan
i2.3507 Pedurungan Kidul Kota
Semarang.
Levitasari, W., Laila Nugraha, A., &
Janu Amarrohman, F. (2017). Rosida, F., & Adi, K. R. (2017). Studi
Jurnal Geodesi Undip Oktober Eksplorasi Pengetahuan Dan
2017 Jurnal Geodesi Undip Sikap Terhadap Kesiapsiagaan
Oktober 2017. Geodesi Undip, Bencana Banjir Di SD
2(Sistem Informasi Geografis), Pilanggede Kecamatan Balen
240–252. Kabupaten Bojonegoro. Jurnal
Teori Dan Praksis
Mojokerto, K. (2018). Jurnal Biosains Pembelajaran IPS, 2(1), 1–5.
Pascasarjana Vol. 20 (2018) pp https://doi.org/10.17977/um022
© Sekolah Pascasarjana v2i12017p001
Universitas Airlangga,
Indonesia. 20(2), 133–145. Setiawati, I., Utami, G. T., & Sabrian,
F. (2020). Gambaran
Mustafa, B. (2010). Analisis Gempa Pengetahuan Dan Sikap
Nias Dan Gempa Sumatera Perawat Tentang
Barat Dan Kesamaannya Yang Kesiapsiagaan Pelayanan
Tidak Menimbulkan Tsunami. Kesehatan Dalam Menghadapi
Jurnal Ilmu Fisika | Universitas Bencana Banjir. Jurnal Ners
Andalas, 2(1), 44–50. Indonesia, 10(2), 158.
https://doi.org/10.25077/jif.2.1.4 https://doi.org/10.31258/jni.10.
4-50.2010 2.158-169

Jurnal Skolastik Keperawatan | Vol. 6, No. 2 | Jul - Des 2020 | 159

Anda mungkin juga menyukai