Maka dari itu terdapat lambang ataupun disebut simbol simbol bahan kimia
berbahaya yang wajib diketahui supaya kita terbebas dari hal hal yang tidak
diinginkan, hal ini begitu sangat penting terutama ketika kita berada di sebuah
laboratorium ,dimana didalamya banyak terdapat benda dan bahan kimia
berbahaya bahkan bisa meledak
irritant
Nama simbol : Irritant
Lambang : Xi
Artinya : Bahan yang bisa menyebabkan iritasi, dan dapat menyebabkan luka
bakar pada kulit maupun gatal-gatal
Tindakan : Hindarkan kontak langsung dengan kulit.
Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2
simbol harmful
Nama simbol : Harmful
Lambang : Xn
Artinya : Bahan yang bisa merusak kesehatan tubuh apabila kontak langsung
dengan tubuh
Tindakan : Jangan dihirup dan juga jangan ditelan dan hindari kontak langsung
dengan kulit.
Contoh :Etilenglikol, Diklorometan.
simbol toxic
Nama simbol : Toxic
Lambang : T
Artinya : Bahan bersifat beracun, dandapat menyebabkan sakit serius bahkan
kematian jika tertelan atau terhirup.
Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindarkan kontak langsung dengan
kulit.
Contoh : Metanol dan Benzena.
simbol corrosive
Nama simbol : Corrosive
Lambang : C
Artinya : Bahan bersifat korosif, mampu merusak jaringan hidup, dapat
mengakibat iritasi pada kulit, gatal-gatal
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda yang
bersifat logam.
Contohnya : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
simbol frammable
Nama simbol : Flammable
Artinya : Bahan kimia yang memiliki titik nyala rendah, mudah terbakar dengan
api, permukaan metal panas ataupun loncatan Bungan api.
Tindakan : Jauhkan dari benda yang berpotensi mengeluarkan api.
Contohnya : Minyak.
simbol explosive
Nama simbol : Explosive
Lambang : E
Artinya : Bahan kimia yang begitu sangat mudah meledak karna adanya panas atau
percikan bunga api, gesekan ataupun benturan.
Tindakan : Hindarkan dari pukulan atau benturan,pemanasan, gesekan, api dan
sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Contohnya : KClO3
simbol oxydizing
Nama simbol: Oxidizing
Artinya : Bahan kimia yang bersifat pengoksidasi, bisa menyebabkan kebakaran
dengan menghasilkan panas saat ada kontak dengan bahan organik dan bahan
pereduksi.
Tindakan : Hindari dari panas dan juga reduktor.
Contoh : Hidrogen peroksida dan Kalium perklorat.
Lambang : O