Anda di halaman 1dari 1

Muh.

Luthfi Rusydi 21701101034

1) Apa manfaat PKN?


PKN atau pendidikkan kewarganegaraan bermanfaat sebagai sarana mendidik,,
mencerdaskan dan membangun pondasi atau pendirian yang kokoh suatu Negara dengan
menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam
bela Negara agar terciptanya warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan beradab antara
warga negara dan pemerintah demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan Negara.
negaranya.

2) Mengapa PKN masing masing negara berbeda?


Karena adanya perbedaan dari sejarah, norma, culture, pandangan politik, latar belakang
historis, serta landasan hukum yang digunakan dari masing masing Negara tersebut.

3) jelas kan PKN pada masa orde lama fan masa reformasi
Letak perbedaan PKN pada orde lama dan pada masa reformasi terletak pada materi dan
kurikulum yang diajarkan. Pada masa orde lama Pedidikan Kewarganegaraan mulai
diselenggarakan pada tahun 1973/1974 merupakan kurikulum nasional dalam bentuk pendidikan
tahap awal yang diselenggarakan di tingkat pendidikan dasar dan menengah dan tahap lanjut,
materi yang diajarkan berintikan terkait wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik, dan
strategi pertahanan keamanan, sistem keamanan rakyat semesta. Setelahnya di tahun 1985
terdapat penambahan materi, yaitu pengantar tentang pengetahuan pendidikan kewiraan dan
hubungannya mata kuliah lain. Selanjutnya pada tahun 1995 nama mata kuliah berubah menjadi
Pendidikan Kewarganegaraan, dengan materi yang kurang lebih sama.
Pada masa reformasi pada tahun 2001 terdapat penambahan materi, yaitu hak asasi
manusia, demokrasi, otonomi daerah, lingkungan hidup, bela negara, wawasan nusantara,
ketahanan nasional, politik, dan strategi nasional. Di tahun 2002 di tambah dengan materi
demokrasi, HAM, hak dan kewajiban warga negara, bela negara, otonomi daerah, wawasan
nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional. Selanjutnya pada tahun 2006 dengan
penambahan materi filsafat Pancasila, identitas nasional, negara dan konstitusi, demokrasi
Indonesia, rule of law dan HAM, hak dan kewajiban warga negara, geopolitik Indonesia,
geostrategi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai