Paragraf 2
Paragraf 3
Hal 39
1. Musyawarah ini, sama seperti gotong royong dan kerja bakti, diwariskan dari kebudayaan bangsa Indonesia
dan melekat utuh sebagai bagian dari kepribadian bangsa. Musyawarah tidak datang dari bangsa lain
melainkan digali dari kebudayaan nenek moyang kita. Musyawarah ini mengakar pada bangsa Indonesia
sejak ratusan tahun silam hingga saat ini sebab memang menjadi jalan untuk mempererat persatuan dan
kesatuan, semangat kebersamaan dan juga kerja sama dalam suasana kekeluargaan.
2. Jaminan mengenai kebebasan memeluk agama dan kepercayaan ini dimuat dalam Pasal 28E ayat (2) dan
dipertegas kembali dalam Pasal 29 ayat (2) UUD 1945. Dengan demikian sudah jelas bahwa pemaksaan
agama kepada seseorang adalah tindakan yang melanggar konstitusi.
Kebebasan beragama atau memeluk kepercayaan sesuai keyakinan ini adalah hak yang tak bisa dikurangi
juga tak bisa dicabut. Meski begitu, hak ini harus selaras pula dengan kewajiban untuk menghargai pilihan
orang lain, menghormati jalannya peribadatan mereka, tidak mencampuri urusan agama orang lain dan
sebagainya.
Hal. 40
1. Berkebun
2. Masih, contohnya adalah membersihkan lingkungan sekitar seperti gorong gorong agar terhindar dari
banjir. Untuk musyawarah, masih juga dilakukan contohnya saja ketika akan ada suatu acara disekitar
lingkungan maka akan ada perkumpulan untuk melakukan musyawarah.
Hal. 42
1. Kelinci adalah hewan vertebrata atau bertulang belakang sementara siput adalah hewan avertebrata atau
tidak memiliki tulang belakang.
2. Gerakan pada kelinci lincah, cepat dan gesit. Adapun gerakan pada siput lamban/lambat.
3. Organ gerak kelinci adalah kakinya. Organ gerak pada siput adalah otot pada perutnya (kaki
perut). Jumlah kaki kelinci adalah empat, adapun organ gerak siput lebar dan bentuknya pipih.
4. Pola gerakan kelinci adalah melompat dan sekali-kali berjalan kecil. Adapun pola gerakan pada siput
adalah merayap.
5. Sekujur tubuh kelinci dipenuhi dengan bulu halus. Adapun tubuh siput dilindungi cangkang yang keras.
6. Kelinci berkembang biak dengan beranak atau melahirkan adapun pada siput terjadi dengan cara
bertelur.
7. Kelinci adalah hewan berjenis kelamin jantan atau betina sementara siput adalah hewan hermafrodit
dimana terdapat kelamin jantan dan betina pada satu tubuh.
Hal 43
Nama organ gerak belalang adalah kaki depan dan kaki belakang. Fungsinya adalah kaki depan untuk
mencengkeram dan kaki belakang untuk melompat.
Nama organ gerak cacing tanah adalah otot-otot yang berada di seluruh tubuhnya. Fungsinya adalah untuk
bergerak dan berpindah tempat.
Nama organ gerak ubur-ubur adalah tentakel. Fungsinya adalah untuk bergerak dan sebagai alat perlindungan.
Hal 46
Pak Rudi memiliki banyak sekali kelinci di halaman rumahnya. Kelinci-kelinci tersebut diletakkan di
dalam kandang. Kelinci-kelinci Pak Rudi tampak sehat dan sangat lincah. Pak Rudi memberinya makan mereka
dengan teratur.
Pak Rudi membersihkan kandang kelinci setiap hari. Banyak sekali kotoran sisa makanan di dalam
kandang dan juga di bawah kandang. Pak Rudi membersihkannya dua kali sehari. Pak Rudi membersihkannya
dengan teratur agar baunya tidak mengganggu lingkungan sekitar rumah Pak Rudi.
Sore itu, Edo membantu Pak Rudi membersihkan kandang kelinci. Pak Rudi menyapu kotoran sisa
makanan dengan sapu lidi dan Edo mengambilnya dan dimasukkan ke dalam tempat sampah. Edo mengenakan
sarung tangan untuk menjaga kebersihan.
Sekarang, kandang kelinci telah bersih. Tidak ada lagi sampah sisa makanan dan juga kotoran kelinci di
mana-mana. Pak Rudi mengucapkan terima kasih atas bantuan Edo.
Hal. 53
Hewan Hewan
Veterbrata Aveterbrata
Hal yang Hal yang
Penjelasan Penjelasan
Dibandingkan Dibandingkan
Memiliki tulang belakang, Tidak memiliki tulang
bergerak lincah, bergerak dengan belakang, bergerak lambat,
Kelinci kedua kaki, kaki belakang lebih Siput bergerak dengan kaki, perut
panjang dan kuat dibandingkan berbentuk pipih dan lebar,
dengan kaki depan. memiliki rangka luar.
3.Membersihkan Kandangnya Agar Bersih Dan Tidak Menjadi Sarang Penyakit Yang Bisa Membuat Hewan
Peliharaan Sakit.