RINGKASAN

Menurut Arrhenius asam dan basa itu bergantung pelarutnya dalam air, sedangkan menurut
brownsted lowry itu membahas tentang asam basa konjugasi. Pengertian asam basa itu sendiri
adalah:

 Zat terlarut yang menambah konsentrasi kation pelarut disebut asam.

Contohnya: H2O disoasiasi menjadi H3O+

 Zat terlarut yang menambah konsentrasi anion pelarut disebut basa.

Sedangkan menurut lewis, asam adalah penerima pasangan elektron ikatan sedangkan basa
adalah pendonor pasangan elektron ikatan.

Air dapat dikatan sebagai asam, basa, oksidator maupun reduktor

Hard & Soft Acids and Bases

Kemampuan menjadi polar, dimana asam kuat / basa kuat tidak mudah mengalami pengkutuban.

Asam keras + Basa keras / Asam Lemah + Basa Lemah yang akan bereaksi lebih prefentif.

Sedangkan jika asam kuat + basa lemah bahkan sebaliknya maka hasilnya tidak akan kuat.

AgI memiliki KSP (kelarutan) paling rendah, lebih mudah larut dalam air. Contoh:

Compound Solubility Product

AgF 205
AgCl 1.8 x 10-10
AgBr 5.2 x 10-13
AgI 8.3 x 10-17

AgX(s) + H2O(l) ↔ Ag+(aq) + X-(aq)

Karena energi hidrasi ion Li + yang tinggi, litium halida larut dalam air dengan pengecualian
LiF, yang karena energi kisi-nya tinggi jarang larut. Dalam urutan fluorida> klorida> bromida>
iodida, titik lebur menurun untuk ion logam alkali yang sama dengan meningkatnya ukuran ion
halida. Kesimpulannya LiBr>LiCl>LiI>LiF

NAMA : MOHAMAD WILDANE GANEVO

NIM : E1M017038