PENGGARAMAN
Prodi : PEPC
Kelas :D
Diploma : I (satu)
Tingkat : I (satu)
2019
i
DAFTAR ISI
Halaman judul
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................................................................1
BAB 2 TEORI...............................................................................................................................2
2.1 DASAR TEORI.............................................................................................................2
2.1.1 Pengertian......................................................................................................................2
2.1.2 Reaksi antara Asam dan Basa........................................................................................3
2.1.3 Reaksi oksida basa dengan asam...................................................................................4
2.1.4 Reaksi oksida asam dengan basa...................................................................................4
2.1.5 Reaksi Iogam dengan asam...........................................................................................5
2.1.6 Reaksi antara dua jenis garam.......................................................................................6
2.1.7 Reaksi suatu larutan garam dengan suatu larutan basa.................................................6
2.1.8 Reaksi suatu larutan garam dengan suatu larutan asam................................................7
BAB 3 HASIL PENGAMATAN..................................................................................................8
3.1 Cara Kerja......................................................................................................................8
3.2 Hasil dan Pembahasan.................................................................................................12
BAB 4 KESIMPULAN...............................................................................................................15
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Penggaraman adalah reaksi kimia yang dihasilkan garam. Setiap reaksi kimia
pasti menghasilkan unsur lain yang berbeda. Disini, akan ditunjukan bagaimana reaksi
Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari hari.asam dan basa cukup penting bagi kita.secara umum zat zat yang
termasuk asam mempunyai beberapa ciri yaitu rasanya asam,ph <7 misalnya asam sitrat
pada jeruk dan asam cuka.sedangkan basa pada umumnya mempunyai sifat licin terasa
Air merupakan elektrolit sangat lemah yang terionisasi menjadi ion h+ dan ion
h-.dalam air asam melepaskan ion h+ sedangkan basa melepaskan ion h-.dalam air asam
kuat dan basa kuet terionisasi seluruhnya.sedangkan asam lemah dan basa lemah hanya
oleh basa menghasilkan air,menurut lowry asam merupakan donor proton (h+) dan basa
kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Garam
umumnya merupakan hasil reaksi antara senyawa asam dan basa. Bentuk padatnya
biasanya berupa kristal sedangkan dalam bentuk larutan unsur-unsur penyusun garam
akan mengion kembali dan membuat larutan ini dapat menghantarkan listrik. Garam-
garam yang tersusun dari logam alkali dan alkali tanah akan menghantarkan listrik lebih
kuat. Garam yang paling umum dan banyak digunakan di masyarakat ialah garam NaCl,
Dalam ilmu kimia, garam ialah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation)
dan ion negatif (anion), sehingga akan membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).
Garam terbentuk dari hasil sebuah reaksi asam dan basa. Hidrolisis garam adalah
“terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam dan atau basa.”
1.2 Tujuan
TEORI
BAB 1 Pengertian
Garam adalah senyawa yang dihasilkan dari reaksi netralisasi antara larutan asam
dan larutan basa.Larutan garam yang terbentuk memiliki sifat yang bervariasi, tergantung
pada sifat asam dan sifat basa penyusun garam. Secara umum :
Berikut ini adalah beberapa contoh reaksi pembentukan garam (dikenal pula dengan
hidrolisis.Reaksi hidrolisis adalah reaksi salah satu ion atau kedua ion larutan garam
dengan air.Reaksi salah satu atau kedua ion larutan garam dengan air menyebabkan
perubahan konsentrasi ion h+ maupun ion oh– dalam larutan.Akibatnya, larutan garam
Sebagaimana yang telah kita pelajari sebelumnya, kita mengenal dua jenis asam,
yaitu asam kuat dan asam lemah. Demikian halnya dengan basa, kita mengenal istilah
basa kuat dan basa lemah (lihat : kimia asam basa). Dengan demikian, terdapat empat
Baik kation maupun anion, hanya terhidrasi oleh air, tidak mengalami reaksi dengan
ion h+ tidak berubah terhadap konsentrasi ion oh–.Larutan garam bersifat netral. Larutan
Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam dan air.Reaksi ini disebut reaksi
Garam adalah senyawa ion yang terbentuk dari ion positif basa dengan ion negatif
Contoh:
Karena NaOH, H2SO4 dan Na2SO4 tergolong elektrolit kuat, maka zat-zat ini dapat
Oksida basa adalah oksida logam yang dengan air membentuk basa dan dengan asam
membentuk garam dan air.Oksida logam yang larut dalam air membentuk basa hanya
oksida dari logam golongan alkali dan alkali tanah (kecuali oksida dari berilium tidak
Contoh:
Persamaan reaksinya:
HCI dan CaCI2 tergolong elektrolit kuat sehingga ditulis sebagai ion ion yang
Oksida asam adalah oksida unsur nonlogam yang dengan air membentuk asam dan
Contoh:
Beberapa oksida asam dengan pasangan asam yang sesuai diberikan tabel :
1 SO3 H2SO4
2 N2O5 HNO3
3 P 2O 3 H3PO3
4 P 2O 5 H3PO4
5 Cl2O7 HClO4
Hampir semua logam larut dalam asam kuat (HCI atau H2SO4) membentuk garam
dan gas hidrogen.Logam yang tidak larut dalam asam kuat encer yaitu Cu, Hg, Ag, Pt,
dan Au.Reaksi logam dengan asam merupakan reaksi redoks. Pada reaksi ini logam
teroksidasi membentuk ion logam dengan tingkat oksidasi terendah, sedangkan ion H+
mengalami reduksi membentuk gas hidrogen. Logam yang lebih reaktif dapat mendesak
14
logam yang kurang reaktif dari larutannya. Urutan kereaktifan dari beberapa logam
Li–K–Ba–Ca–Na–Mg–AI–Zn–Cr–Fe–Ni–Sn–Pb–(H)–Cu–Hg–Ag–Pt–Au
Contoh:
Zn akan teroksidasi menjadi Zn2+ yang selanjutnya bergabung dengan ion SO42-
membentuk larutan ZnSO4, sedangkan ion Cu2+ tereduksi menjadi logam Cu.
Persamaan reaksi:
Contoh:
Persamaan reaksi :
Contoh:
endapan tembaga(II)hidroksida dan larutan kalsium sulfat (jika konsentrasi larutan yang
direaksikan cukup pekat, maka kalsium sulfat yang terbentuk akan mengendap).
Persamaan reaksi:
SO42-(aq)
Contoh:
14
Reaksi larutan perak nitrat dengan larutan asam klorida, membentuk endapan perak
klorida.
HASIL PENGAMATAN
– Tabung reaksi
– Ball Pipet
– Logam: Al ; Cu ; Fe ; dan Zn
– Larutan HCl 5 %
– Larutan KOH 5 %
– Larutan BaCl2 5 %
– Larutan MgCl2 5 %
– Larutan Pb (NO3)2 5 %
– Larutan ZnSO4 5 %
– Larutan Na2CO3 5 %
– Larutan CuSO4 5 %
14
Catatan:
Penambahan bahan kimia kedalam tabung reaksi cukup dengan system tuang
langsung dari botol bahan kimia . setiap penambahan kira kira 1/8 tinggi tabung reaksi
Amati dan catat perubahan yang terjadi selama reaksi . Apakah timbul gas , timbul
Persamaan Reaksi
Saat logam Al dan larutan HCl di reaksikan akan menghasilkan AlCl 3 gas
2. Al +KOH → AlOH + K
Saat logam Al dan larutan KOH maka menurut reaksi kimia akan
3. Cu + 2HCl → CuCl2 + H2
14
Saat logam Cu dan larutan HCl maka menurut reaksi kimia akan
4. Fe + 2HCl → FeCl2 + H2
Saat logam Fe dan larutan HCl maka menurut reaksi kimia akan
5. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
Saat logam Zn dan larutan HCl maka menurut reaksi kimia akan
perubahan warna.
Saat logam Cu dan HNO3 pekat maka menurut reaksi kimia akan
Saat logam Fe dan H2SO4 pekat maka menurut reaksi kimia akan
Saat larutan BaCl2 dan larutan H2SO4 maka menurut reaksi kimia akan
endapan di bawah.
14
Saat larutan MgCl2 dan larutan Pb(NO3)2 maka menurut reaksi kimia
Saat larutan CuSO4 dan larutan KOH maka menurut reaksi kimia akan
menghasilkan perubahan warna dari biru muda menjadi biru pekat dan selang
Saat larutan ZnSO4 dan larutan KOH maka menurut reaksi kimia akan
Saat endapan percobaan 11 dan larutan KOH maka menurut reaksi kimia
BAB 4
KESIMPULAN
• Reaksi Oksida Basa dengan Asam akan menghasilkan Garam dan Air dan
eksoterm.
• Reaksi Logam dengan Asam akan menghasilkan Garam dan Gas Hidrogen
dan eksoterm.
• Reaksi Asam Kuat dengan Basa Kuat akan menghasilkan Garam netral dan
Air.
• Reaksi Garam dengan Garam lain akan menghasilkan dua garam yang lain
• Reaksi Logam dengan Garam akan menghasilkan Logam dan Garam yang
lain.
DAFTAR PUSTAKA
Chang, raymond. 2007. Chemistry ninth edition. New york: Mc graw hill.
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Sutresna, Nana. 2003. Pintar kimia jilid 3 untuk smu kelas 3. Jakarta : Ganeca exact.