Anda di halaman 1dari 28

BAB III.

ASAM, BASSA, DAN GARAM


BAB III. ASAM, BASA, DAN GARAM

• Asam
• Basa
• Garam
• Kegunaan Asam , Basa , Garam
ASAM
I. Pengertian Asam
Kata Asam berasal dari bahasa latin “ acidus”
Yang berarti masam. Menurut beberapa ahli kimia
Pengertian asam lebih spesifik adalah :

1. Sekitar tahun 1800, Antohie lavoiser berpendapat


bahwa semua asam mengandung oksigen. Dalam
bahasa Jerman modern kata oksigen adalah
Sauerstoff.
2. Sir Humphry Davy berpendapat bahwa semua
asam mengandung hidrogen. Pengertian ini
digunakan oleh Suante Arrhenius untuk menuliskan
defisini tentang asam
3. Arrhenius menyatakan bahwa asam adalah zat yang
kosentrasi ion hidroniumnya akan naik ketika dilarutkan
oleh air akan naik sedangkan basa zat yang kosentrasi
ion hidroksidanya akan naik. Pandangan ini dapat
diartikan bahwa asam dan basa sebagai zat yang larut
dalam air.

4. Bronsted Lowry menyatakan bahwa asam adalah


pemberi (donor) proton dan basa penerima (akseptor)
proton.

5. Lewis menyatakan bahwa asam adalah eksetor


pasangan elektron dan basa donor pasangan elektron
pengertian ini kemudian di jelaskan dengan teori orital
monokuler yang. Dikembangkan oleh Gilbert N.Lewis
II. Tata nama asam

1. Asam non-oksi
Asam non-oksi atau asam-ida adalah asam yang tidak mempunyai
oksigen dalam rumus kimianya dan dinamai dengan memberikan
akhiran-ida pada anionnya ( ion sisa asamnya)
Contoh:

Rumus Kimia Nama Indonesia


HCl Asam klorida
HBr Asam bromida
Hl Asam iodia
H2 S Asam sulfida
2. Asam Oksi
Asam oksi adalah asam yang mempunyai oksigen dalam rumus
kimianya dan terbentuk dari oksida asam yang bereaksi dengan air.
Tata nama oksida asam
Oksida asam terbentuk dari gabungan unsur unsur non-logam
penamaannya dan untuk indeks mengikuti aturan berikut :

• 1 = mono 6 = heksa
• 2 = di 7 = hepta
• 3 = tri 8 = okta
• 4 = tetra 9 = nona
• 5 = penta 10 = deka
Oksida Nama oksida Reaksi dengan air asam Nama
asam asam asam
CO2 Karbon Dioksida CO2+H2O= H2CO3 H2CO3 Asam
Carbonat
SO3 Belerang Trioksida SO3+H2O= H2SO4 H2SO4 Asam Sulfat
SO2 Belerang Dioksida SO2+H2O= H2SO3 H2SO3 Asam Sulfit
Cr2O3 Dikrom Trioksida Cr2O3+H2O= 2HCrO2 Asam
2HCrO2 Kromat
N2O5 DinitrogenPenta N2O5+ H2O= 2HNO3 Asam
oksida 2HNO3 Hipoklorit
B2O3 Diboron Trioksida B2O3+3H2O= 2H3BO3 Asam Borat
2H3BO3
AS2O3 Diarsen Trioksida As2O3+3H2O= 2H3AsO3 Asam
2H3AsO3 Arsenit
Cl2O7 Diklor Heptaoksida Cl2O7+H2O= 2HClO4 Asam
2HClO4 Perklorat
III. Sifat Sifat Fisis Asam
a. Rasa
Asam berasa masam jika dilarutkan dalam air.

b. Ketika menyentuh asam


Dirasakan seperti adanya sengatan rasa perih ,
terutama asam asam kuat.

c. Reaktivitas
Asam bareaksi secara cepat dengan logam logan yang korosif.

d. Konduktivitas listrik
Asam adalah zat elektrolit(zat yang dapat menghantarkan aris listrik)

e. PH(derajat keasaman)
Asam mempunyai PH di bawah 7.

f. Asam memerahkan kertas lakmus biru dan tidak mengubah warna


lakmus merah
IV. Sifat Sifat Kimia Asam

a. Reaksi dengan air


Asam dapat beraksi dengan air dan terurai menjadi kation H+ +dan
anionnya
Rumus umum: HA > H+ +A-

b. Reaksi dengan basa


Asam dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air
dinamakan reaksi netralisasi
Rumus umum: HA+MOH>mA H2O

c. Reaktifitas
Asam bereaksi secara cepat dengan logam logam yang korosif.
v. Asam Kuat dan Asam Lemah

a. Asam Kuat
Asam kuat adalah asam yang terodisasiasi (terurai sempurna) dalam
air. Persamaan disasiasi asam kuat dalam air adalah :
HA> H++ A-
Yang termasuk asam kuat adalah:
1. Asam klorida=HCl
2. Asam sulfat=H2SO4

b. Asam Lemah
Asam lemah adalah asam yang tidak terurai sempurna dalam air.
Yang termasuk asam lemah adalah:
1. Sebagian besar asam organik seperti asam formiat(asam
semut=HCOOH), asam,asatat (asam cuka:CH3COOH)
2. Asam nitrit
3. Asam sulfit
4. Asam hipoklorit
*ASIDIFIKASI
> Proses polusi udara yang akhirnya akan dikonversi menjadi
hujan asam
BASA

I. Pengertian Basa
Pengertian Basa dari beberapa ahli kimia:

1. Arhenius:Mengatakan bahwa basa adalah zat memberikan ion


dalam larutan.Jadi,dalam larutan basa terurai menjadi karion/ion
positif yang pada umumnya adalah ion logam dan didalamnya +
ion hidroksil.reaksi pelarutan basa dalam air :MOH ---->M
+OH-
2. Brownsted Loury: Menurutnya basa adalah zat yang
menerima ion ( penerima proton atau proton akseptor.
Reaksi peruraian basa : HCl + H2O-- Cl- + H3O+
3. Lewis : menyatakan bahwa basa adalah pendonor pasangan
listrik
4. Istilah Basa menurut IUPAC : zat kimia yang mempunyai pasangan
elektron bebas

5. Definisi umum yang lain untuk basa : senyawa kimia yang menyerap
ion hidronium, ketika dilarutkan dalam air ( proton akseptor)
Reaksi : OH- + H3O+ --- 2H2O

Kita dapat berpikir bahwa basa adalah : kebalikan dari


asam , karena reaksi kimia efek asam adalah menaikan
kosentrasi ion hidronium dalam air, sedangkan dalam basa
menurunkan kosentrasi ion hidronium.
II. SIFAT-SIFAT FISIS BASA

a. Rasa :
Umumnya basa terasa pahit jika dilarukan dalam air , dan basa
mempunyai bentuk ringan atau tipis dan licin seperti sabun jika
disentuh tangan

b. Konduktifitas listrik:
Basa adalah zat elektrolit ( zat yang dapat menghantarkan arus
listrik)

c. PH ( derajat keasaman)
Basa mempunyai PH lebih dari 7

d. Basa membirukan kertas lakmus merah dan tidak merubah


warna lakmus biru
III. SIFAT-SIFAT KIMIA BASA
a. Reaksi peruraian dalam pelarut ( misal air )
b. Reaksi dengan asam
Basa dapat bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air. Reaksi
ini dinamakan reaksi netralisasi

IV. BASA KUAT DAN BASA LEMAH


a. Basa kuat :
Senyawa kimia yang dapat menurunkan kosentrasi proton, bahkan
kosentrasi proton dalam asam yang sangat lemah, dalam reaksi basa.
b. Basa lemah:
Basa yang tidak terionisasi sempurna dalam pelarut ( air) atau basa
yang hanya terionisasi sebagian dalam air,
Menurut Bronsted Loury : Basa adalah penerima proton maka basa
lemah adalah penerima proton juga tetapi penerimaannya tidak
sempurna,
GARAM
I. PENGERTIAN GARAM
Garam merupakan senyawa ionik yang tersusun dari kation (ion yang
bermuatan posotif) dan Anion ( ion yang bermuatan negatif)
Ketika garam dilarutkan, larutan garam menjadi elektrolit yang dapat
menghantarkan arus listrik

II. TATA NAMA GARAM


a. Jika anionnya mempunyai satu macam valensi garam dinamai dengan
menyebukan nama ion logam (kation), kemudian diikuti dengan nama ion
non logamnya (anion).
b. Jika anionnya mempunyai lebih dari satu macam valensi garam dinamai
dengan menyebutkan nama ion logam (kation), kemudian diikuti
dengan huruf romawi dan dalam tanda kurung, kemudian diikuti dengan
nama ion logamnnya. ( anion)
III . SIFAT-SIFAT FISIS GARAM
a. Konsistensi
Pada umumnya gram berupa kristal padat yang titik didihnya relatif tinggi .
Ada beberapa garam yang berbentuk cairan pada suhu ruangan ( 25OC)
sehingga disebut cairan ionik. Garam anorganik umumnya tidak begitu
keras dan sedikit dapat ditekan.
b. Warna
- Warna garam dapat jernih/transparan ( Natrium clorida)
- Buram (Titanium dioksida)
- Berkilau /metalik (Besi disulfida)
- Kuning ( Natrium kromat)
- Oranye ( Kalium dikromat)
- Ungu muda ( Kobalt klorida heksahidrat)
- Merah ( Merkuri sulfida)
- Biru ( Tembaga sulfat pentahidrat)
- Hijau ( Nikel oksida)
- Tidak berwarna ( Magnesium sulfat)
- Putih (Titanium dioksida)
- Hitam ( Mangan dioksida)
c. Rasa
Garam mempunyai 5 rasa dasar
- Asin ( Natrium clorida)
- Manis ( Timbal asetat)
- Asam ( Kalium bitartrat)
- Pahit ( Magnesium sulfat)
- Gurih ( Monosodium glutmat )
d. Bau
Garam murni tidak mudah menguap dan tidak berbau , Garam akan
menjadi bau bila bergabung dengan dengan asam atau bergabung
basa
*Reaksi Netralisasi
Merupakan reaksi antara asam dengan basa,menghasilkan garam
dan air
Rumus umum:
HA + MOH -- MA + H2O
asam basa garam air

IV . SIFAT-SIFAT KIMIA GARAM


a. Garam adalah senyawa ionik yang merupakan hasil reaksi antara
asam dan basa
Contohnya:
NaCl adalah reaksi kimia dari asam clorida dan natrium hidroksida
b. Pada umunya garam larut dalam air
Contonya : NaCl, KCl, NaNO3
Garam yang yang tidak larut dalam air
Contohnya : AgCl, BaSO4, PbSO4
Kelarutan garam dalam air dipengaruhi oleh suhu , semakin tinggi suhu
kelarutannya semakin besar
c. Garam ada yang bersifat asam, basa dan netral
d. Garam asam adalah garam yang menghasilkan ion hidronium / ion H +jika
dilarutkan dalam pelarut sehingga dapat menurunkan pH air (pH air
menjadi lebih kecil dari 7 )
e. Garam asam terbentuk dari reaksi asam kuat dan basa lemah.
f. Garam basa adalah garam yang menghasilkan ion hidroksida /ion
hidroksil/ ion OH -, jika dilarutkan dalam pelarut sehingga menaikkan pH
air (pH air menjadi lebih besar dari 7 )
Garam basa terbentuk dari basa kuat dan asam lemah.
g. Garam netral adalah garam yang bukan asam atau garam basa ,
sehingga bila dilarutkan dalam air tidak mengubah pH air.
Garam ini terbentuk dari reaksi antara asam kuat dan basa kuat.

h. Secara umum garam adalah zat yang tidak mudah terbakar


i. Garam bersigat hidroskopis ( dapat menyerap air)sampai lebih dari setengah
kelembaban relatifnya. Ada pula yang mencapai 75% dari kelembaban
relatifnya.
KEGUNAAN ASAM, BASA dan GARAM
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. KEGUNAAN ASAM
a. Asam florida : Untuk mengukir kaca ( Asam florida)
b. Asam nitrat : Untuk memisahkan emas dan perak ,
pembuatan film selulosa nitrat,
pembuatan pupuk pembuatan bahan peledak
c. Asam sulfat : Sebagai pengering terutama pada reaksi organik

2. KEGUNAAN BASA
a. Amoniak : bahan paku pupuk, untuk obat-obatan, zat warna,
bahan peledak, pendingin
b. Soda api : untuk penetral asam, bahan baku sabun, kertas,
serat rayon,
memisahkan belerang dalam minyak bumi.
c. Magnesium oksida: karena keras dan tahan api
dapat digunakan untuk pelapis tanur
d. Magnesium hidroksida: obat maag
e. Kalsium hidroksida: mengolah air limbah untuk produksi gula
f. Kalsium oksida : digunakan untuk industri baja, industri semen,
industri kaca
g. Silikon dioksida : untuk membuat alat-alat kimia dan fisika,
untuk campuran stainless steel
h. Batu kawi : digunakan dalam baterai kering
i. Bubuk Bourdeaux: mematikan serangga
j. Seng oksida : Bahan pembuat cat putih, dan zat antioksidan dalam
pembuatan ban mobil
3. KEGUNAAN GARAM

a. Natrium hipokrit: untuk pemutih pakaian


b. Kaporit : pemutih pakaian , desinfektan pada air minum
c. Kalium klorat : membuat korek api,bahan peledak, obat kumur
d. Amonium Klorida: sebagai elektrolit pada baterai kering
e. Kalium klorida: untuk pupuk
f. Natrium bromida: obat penenang urat saraf
g. Perak bromida: zat peka cahayadalam dunia fotografi
h. Natrium iodida : dicampur dengan garam dapur, untuk mencegah
penyakit kelenjar gondok
a. Garam nitrat : untuk efek warna pada kembang api
b. Soda : untuk menghilangkan noda minyak, melunakkan air sadah
c. Soda kue : untuk mengembangkan pembuatan kue
d. Garam Inggris : pencuci perut
Contoh Perhitungan Rumus Kimia

H2CO3
Terdiri dari :
a. Atom= 6 buah (H = 2 ; C = 1; dan O = 3)
b. Unsur = 3 buah (H, C, dan O)
c. Molekul = 1 buah

3H2SiAl3
Terdiri dari :
a. Atom= 18 buah (H = 6 ; Si = 3; dan Al = 9)
b. Unsur = 3 buah (H, Si, dan Al)
c. Molekul = 3 buah
Ba(OH)2
Terdiri dari :
a. Atom= 5 buah (Ba = 1 ; O = 2; dan H = 2)
b. Unsur = 3 buah (Ba, H, dan O)
c. Molekul = 1 buah

2Si(OH)3
Terdiri dari :
a. Atom= 14 buah (Si = 2 ; O = 6; dan H = 6)
b. Unsur = 3 buah (Si, H, dan O)
c. Molekul = 2 buah
H2CO3 + Ba(OH)2  H2O + BaCO2
BELERANG DIOKSIDA
BELERANG TRIOKSIDA
DICHLOR HEPTAOKSIDA
DIKROMTRIOKSIDA
DIBORONTRIOKSIDA
DIBISMUTPENTAOKSIDA
DINITROGENTRIOKSIDA
DINITROGEN PENTAOKSIDA
CARBONDIOKSIDA
DIARSENTRIOKSIDA
SUDAH SAYA KATAKAN KEPALA SAYA
SANGAT SAKIT !!!!!!
KENAPA BERISIK???????
ASAM BANYAKNYA BANYAKNYA BANYAKNYA
ATOM UNSUR MOLEKUL

Anda mungkin juga menyukai