Anda di halaman 1dari 84

 Merupakan reaksi kimia yang terjadi antara asam

dengan basa menghasilkan senyawa garam


 ASAM (acid) berasal dari bahasa Latin
“acetum” artinya cuka
 BASA (alkali) berasal dari bahasa Arab artinya :
“abu”
Secara Umum :
Cairan berasa asam dan
Asam : dapat memerahkan kertas
lakmus biru
Cairan berasa pahit dan
Basa : dapat membirukan kertas
lakmus merah

Garam : Cairan yang berasa asin


Lavoisier (1776) mengemukakan teori
asam yang hanya terfokus pada asam
oksi seperti HNO3 dan H2SO4.
sedangkan asam-asam hidro halida
tidak dapat didefinisikan

Sir Humphry Davy (1810)memberikan istilah asam


untuk senyawa hidrohalida meskiput kurang
terstruktur
Berzelius

Asam Basa

Hanya berlaku 30 tahun


Senyawa-senyawa Senyawa-senyawa
yang mengandung yang mengandung
oksida non logam oksida logam
Justus von Liebig (1838)

Asam Basa

Hanya berlaku 50 tahun


Zat-zat yang mengandung Zat-zat yang mengandung
hidrogen yang dapat hidrogen yang tidak dapat
digantikan dengan logam digantikan dengan logam
 Terdapat 7 teori Asam Basa yang
masih dikenal :
› Teori Arrhenius
› Teori Bronstead-Lowry
› Teori Lewis
› Teori Pelarut
› Teori Lux-Flood
› Teori Usanovich
› Teori Pearson
TEORI ASAM BASA
Teori Arrhenius (1887)
Asam adalah senyawa yang
melepaskan H+ dalam air. Contoh :

Basa adalah senyawa yang


melepaskan OH- dalam air
Contoh :

Kelemahan : hanya berlaku untuk


larutan dalam air saja.
TEORI ASAM BASA
Teori Bronsted – Lowry(1923)

Asam : Senyawa yg dapat memberikan


proton ( H+ ) / donor proton.
Basa: Senyawa yg dapat menerima
proton (H+) / akseptor proton.

Reaksi tanpa Pelarut Air


CONTOH :

HCl(g) + NH3(g)  NH4+ + Cl-  NH4Cl(s)


Asam Basa
Reaksi dengan Pelarut Air
HCl(g) + H2O(aq)  H3O+(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa
NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+(aq) + OH-(aq)
Basa Asam
Air dapat bersifat asam atau basa  Amfoter
TEORI ASAM BASA
Pasangan Asam Basa Konjugasi
HCl + H2 O H3 O+ + Cl-
Asam 1 Basa 1 Asam 2 Basa 2
Konjugasi
Konjugasi

Pasangan asam basa konjugasi :


pasangan asam 1 – basa 2 dan basa 1
– asam 2  HCl – Cl- dan H2O – H3O+

Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari


basa yang menerima Proton  H3O+
Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari
asam yang melepaskan Proton  Cl-
TEORI ASAM BASA
Jelaskan untuk reaksi :

NH3 + H2O NH4+ + OH-

a. Pasangan asam basa konjugasi


b. Asam konjugasi
c. Basa konjugasi
 a. Pasangan asam basa konjugasi
 b. Asam konjugasi
 c. Basa konjugasi
 Bagaimana dengan?

HF(aq) + SO32–(aq)  F–(aq) + HSO3–(aq)

CO32–(aq) + HC2H3O2(aq)  C2H3O2–(aq) + HCO3–(aq)

H3PO4(aq) + OCl –(aq)  H2PO4–(aq) + HOCl(aq)


TEORI ASAM BASA Teori Lewis (1916)
Ada beberapa reaksi yang tidak dapat
dijelaskan dengan kedua teori sebelumnya,
misalnya reaksi :
NH3 + BF3 ------- H3N – BF3
H F H F

H-N:+B-F H–N : B-F

H F H F
Asam : Senyawa yang dapat
menerima pasangan elektron  BF3
Basa : Senyawa yang dapat
memberikan pasangan elektron  NH3
ASAM

Buah-buahan yang masih muda akan


terasa masam  asam

adalah zat yang dalam air dapat


menghasilkan ion hidrogen (H+)
No Nama Asam Rumus Terdapat dalam
Molekul
1 Asam asetat CH3COOH Larutan cuka
2 Asam askorbat C6H8O6 Jeruk, tomat,sayuran
3 Asam sitrat Jeruk
 C6H8O7
Larutan pencuci mata
4 Asam borat H3BO3 Minuman berkarbonasi
5 Asam karbonat
H2CO3 Asam lambung, obat
6 Asam klorida tetes mata
HCl
7 Asam nitrat Pupuk,peledak ( TNT )
HNO3
8 Asam fosfat Diterjen, pupuk
9 Asam Sulfat H3PO4 Baterei mobil, pupuk
10 H2SO4
RUMUS KIMIA ASAM
 
Asam karbonat: H2CO3
Asam sulfit: H2SO3
Asam Sulfat: H2SO4
Asam nitrit: HNO2
Asam nitrat: HNO3
Asam fosfit: H3PO3
Asam fosfat: H3PO4
Asam flourida: HF
Asam asetat CH3COOH
Asam sulfida: H2S
Asam formiat: HCOOH
Asam stearat: C17H35COOH
Asam karbonat: H2CO3
Asam bromide: HBr
Asam klorida: HCl
Asam perklorat: HClO4
Asam hidroiodat: HI
Asam asetil salisilat: C9H8O4
Asam Askorbat: C6H8O6
Asam Benzoat: C6H5COOH
1. Bersifat korosif
dapat merusak benda - benda lain,
termasuk logam dan marmer
2. Memiliki rasa asam
3. Bisa bereaksi dengan logam serta
menghasilkan gas hidrogen
4. Bisa merubah warna dari zat lain,
  seperti kertas lakmus, sari bunga
sepatu,sari kol merah
BASA
adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-)
contoh : sabun
Beberapa Basa yang dikenal

No Nama basa Rumus Terdapat dalam


Molekul
1 Alumunium Al(OH)3 Deodoran, antasid
hidroksida Mortar dan plester
2 Kalsium Ca(OH)2 Obat urus-
hidroksida urus,antasid
Magnesium
3 Mg(OH)2
hidroksida
Bahan sabun
Natrium
4 hidroksida NaOH

 Magnesium hidroksida : Mg(OH)2
 Barium hidroksida : Ba(OH)2
 Seng hidroksida : Zn(OH)2
 Kalsium hidroksida : Ca(OH)2
 Besi (II) hidroksida : Fe(OH)2
 Amonium hidroksida : NH4OH
 Besi (III) hidroksida : Fe(OH)3
 Kalium hidroksida : KOH
 Aluminium hidroksida : Al(OH)3
 Natrium hidroksida : NaOH
 1. Bersifat kaustik, artinya dapat merusak kulit kita atau
bahan-bahan lain.
 2. Terasa licin ditangan. Hal ini karena dapat bereaksi
dengan lemak pada kulit kita dan membentuk lapisan
sabun.
 3. Mempunyai rasa yang pahit atau getir.
 4. Dapat mengubah warna zat lain, seperti lakmus, sari
bunga sepatu, kol merah, dll.
Adalah senyawa yang terbentuk
dari reaksi asam dan basa
contoh garam dapur ( NaCl )
dapat diperoleh dgn cara :
˜ mengendapkan air laut
(penguapan atau
kristalisasi )
˜ mereaksikan asam dan basa
(netralisasi)
HCl + NaOH  NaCl + H2O
Nama garam Rumus Nama. Dagang Manfaat

1.Natrium Klorida NaCl Garam dapur Penambah


Nafsu makan
2.Natrium NaHCO3 Baking soda Pengembang kue
Bikarbonat

3.Kalsium CaCO3 kalsit Cat tembok & bhn


karbonat karet

4.Kalium nitrat KNO3 Saltpeter Pupuk, bahan


peledak

5.Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca

6.Kalium fosfat K3PO4 TSP deterjen

7.Amonium NH4Cl Salmiak Baterey kering


klorida
Reaksi netralisasi berguna bagi manusia,
antara lain untuk :
Dari produksi asam lambung yang
berlebihan dapat dinetralkan dengan
basa Mg(OH)2
Tanah yg sdh terlalu asam, oleh petani
dinetralkan dgn senyawa basa Ca(OH)2
atau air kapur
Pasta gigi dibuat mengandung basa,
untuk menetralkan mulut dari asam
No Indikator L. asam L. Basa L. Netral
1 Lakmus merah(LM) Merah Biru Merah
2 Lakmus biru (LB) Merah Biru Biru
3 Metil merah (MM) Merah Kuning Kuning
4 Metil jingga (MO) Merah Kuning Kuning
5 Fenolftalin (PP) TB merah TB
1.Dapat berubah warna dengan cepat saat
bereaksi dengan asam maupun basa
2.Sukar bereaksi dengan oksigen dalam
udara,sehingga dapat tahan lama
3.Mudah diserap oleh kertas.
Selain indikator buatan,bisa dipakai
juga indikator alami. Misalnya : bunga
sepatu,kunyit,
kulit manggis,kubis ungu
No Sifat Larutan Warna indikator
1 Asam kuat Merah tua
2 Asam menengah Merah
3 Asam lemah Merah keunguan
4 Netral Ungu
5 Basa lemah Biru kehijauan
6 Basa menengah Hijau
7 Basa kuat kuning
Perubahan Warna Indikator Universal Larutan
pH Warna indikator Universal
≤3 Merah
4 Merah jingga
5 Jingga
6 Kuning
7 Hijau kekuningan
8 Biru kehijauan
9 Biru
≥ 10 ungu
 pH larutan asam dan Basa kuat
 pH larutan asam dan basa lemah
 pH larutan buffer/penyangga
 pH larutan hidrolisis
Kesetimbangan Air (Kw)

Pada keadaan setimbang

Kw = [H+] [OH-]
Pada suhu kamar T= 25°C Kw = 10-14
sehingga
[H+] = [OH-] = 10-7
 Air sebagai amfotir
 Amfotir : senyawa yang bisa berfungsi sebagai asam dan basa
 Autoionisasi pada air
2H2O (l) H3O+ (aq) + OH- (aq)
K = [H3O+][OH-] = [H+][OH-]
 K = tetapan ionisasi air = Kw
nilai kw tetap pada suhu 250C. bila suhu berubah Kw akan
berubah
H+] = [OH-] = 1.0 x10-7 M
Kw = [H+][OH-]=(1.0 x 10-7 M)2 = 1.0 x 10-14 M (SUHU 250C)
AUTOIONISASI AIR

OH-

+
H3O
 Merupakan nilai derajat keasaman
/kebasaan dari suatu larutan
 pH menujukkan Aktivitas ion Hidrogen
dalam larutan
 Diperkenalkan oleh SØrensen (1909)
 Untuk derajat kebasaan dikenal dengan
pOH
 Dirumuskan
pH = - Log [H+] dan pOH = -Log [OH-]
 Karena pada air yang netral
[H+] = [OH-]= 10-7 maka
 pH = pOH = 7 (netral)
 pH < 7 atau pOH > 7 bersifat asam
 pH > 7 atau pOH < 7 bersifat basa
 [H+] = [OH-] NEUTRAL pH DAN pOH
 [H+] > [OH-] ACIDIC
 [H+] < [OH-] BASIC

 SKALA pH
pH = - log [H+]
pOH = - log [OH-]
pH + pOH = 14
Kw = [H+] [OH-]

Contoh : pH Coca Cola = 3,12 Berapa [H+]


Jawab : pH = -log [H+]
log [H+] = - pH
[H+] = 10-pH (antilog)
= 10-3,12
= 7,6 x 10-4
 pH = - log [H+]
 Problem:
 Suatu larutan, volume 200 mL, diukur dg alat
pH-meter ternyata pH-nya = 5
 Jika larutan diencerkan 10 x menjadi 2000 mL,
berapa pH-nya sekarang?
• pH = - log [H+]
• 5 = - log [H+]
• 5 = - (-5)
• 5 = - (log 10-5)
• Jadi [H+] = 10-5 mole/Liter
• Diencerkan 10 x, 
• [H+] menjadi 10-5 x 10-1 mole/Liter 
• = 10-6 mole/Liter
• pH sekarang = - (log 10-6) = -(-6) = 6
• Pengenceran membuat pH mendekati netral
• Berapa pH dari larutan 0,01 M HCl?
• HCl  H+ + Cl-
• Dalam air, Asam Kuat diasumsikan terdisosiasi sepenuhnya menjadi
ion-ion, maka:
• [H+] = [HCl] = 0,01 mole/L = 10-2 mole/L
• pH = -Log(10-2) = -(-2) = 2
 SOAL
 Berapa pH dari larutan 0,01 M NaOH?
 NaOH  Na+ + OH-

Dalam air, Basa Kuat diasumsikan terdisosiasi sepenuhnya


menjadi ion-ion, maka:
 [OH-] = [NaOH] = 0,01 mole/L = 10-2 mole/L
 Rumus kesetimbangan ion dalam air:

 Kw = [H+] [OH-] = 10-14

 [H+] (10-2) = 10-14


 [H+] = 10-14/(10-2) = 10-12
 pH = -Log(10-12) = -(-12) = 12
 HA + H2O H3O+ + A-

Melibatkan penguraian / disosiasi dari suatu asam atau basa

CONTOH :
HCl H+ + Cl-
CH3COOH H+ + CH3COO-
NH4 H+ + NH3
C6H5NH3+ H+ + C6H5NH2
Al (H2O)6]3+ H+ + [Al(H2O)5(OH-)]2+
Contoh : HNO3, HCl, H2SO4,HClO4, HBr, HI, HBrO4

dan HIO4

Asam kuat terionisasi sempurna atau hampir


sempurna dlm air (100%)
ASAM KUAT DAN LEMAH
 Asam lemah terionisasi kurang dari 100% dalam
air.
 Contoh : Asam asetat = CH3CO2H
 Asam kuat menghasilkan basa
terkonjugasi yang lemah

 Asam lemah menghasilkan basa


terkonjugasi yang kuat

 Asam kuat : H2SO4, HCl, HBr, HI HNO3


dan HClO4

 Asam lemah : H3PO4, HNO2, HOCl,


CH3COOH, Mg(OH)2, Zn(OH)2, Al(OH)3,
Fe(OH)3 dan asam organik
 NAMA ASAM BASA KONJUGAT
HClO4 ClO4
HCl Cl -
H2SO4 HSO4-
HNO3 NO3-
H3O+ H 2O
H2SO3 HSO3-
H2SO4- SO42-
H3PO4- H2PO4-
HF F-
HC2H3O2 KEKUATAN C2H302- KEKUATAN
H2CO3 MENURUN HCO3- MENINGKAT
H2S HS-
Nama Asam Basa Konjugat
HSO4- SO32-
HCN CN-
NH4+ NH3
HCO3- CO32-
Kekuatan Kekuatan
HS- S2- meningkat
menurun
H2O OH-
NH3 NH2-
OH- O2-
Ka ASAM LEMAH < 1
pH : 2 - 7
 Contoh larutan asam lemah :
 CH3COOH, HCN, HF, HNO2, H2CO3, H3PO4
 Pada jumlah molar yang sama, pH Asam lemah
lebih tinggi dari pH asam kuat

pH = - log [H+]
KESETIMBANGAN PADA ASAM
 DISSOSIASI ASAM LEMAH TIDAK SEMPURNA
CONTOH : Berapa pH larutan 1 M HF, diketahui Ka = 7,2 x
10-4
Jawab : x2
HF (aq) H+(aq) + F-(aq) Ka= 7,2 x10-4 Ka =1-x
H2O (l) H+(aq) + OH-(aq) Kw= 1,0 x10-14
ICE TABLE
HF = 1 –x, karena x dianggap
kecil, maka HF = 1
HF H+ + F
Jadi : Ka = 7.2 x 10-4 = x2
I 1 0 0 x = 0.00268 = [H+]
C -x +x +x pH = - log [H+]

E 1-x x x pH = - log 0.00268


pH = 2.57
Berapa pH larutan 0,1 M HOCl? Bila diketahui Ka = 3,5 x 10-8
KONSENTRASI
PERSENTASE ZAT YANG TERURAI
TERDISOSIASI (α) = ----------------------------- X 100 %
KONSENTRASI
ZAT SEMULA

CONTOH : BERAPA PERSENTASE TERDISSOSIASI PADA LARUTAN


1 M HF . DIKETAHUI [H+] PADA KEADAAN SETIMBANG = 2,7 . 10-
2
atau

Dimana : α = derajat disosiasi


Ka = konstanta asam
Ma/Ca = konsentrasi awal asam

•Hitung % dissosiasi asam HF (Ka = 1.8 x 10-5) pada


larutan dengan konsentrasi 0,1 M
Jawab :

HF H+ + F-
I 1 0 0
C -x +x +x
E 0.1-x x x

Ka = (X2 / 0.1) = 1.8 X 10-5


X = 1.3 x 10-3 M = [H+]
% dissosiasi = (1.3 x 10-3)/ 0.1 x 100 % = 1.3 %
Kb BASA LEMAH < 1
pH : 7 - 12
 BASA SEBAGAI ASEPTOR PROTON
 KONSTANTA DISSOSIASI :
B (aq) + H2O (l) BH+(aq) + OH- (aq)
[BH+] [OH-]
Kb = ----------------
[B]
Contoh :
Hitung pH larutan NH3 15 M (Kb = 1.8 x 10-5)
Jawab :
NH3 (aq) + H2O (l) NH4+ (aq) + OH- (aq)
H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq)

NH3(aq) + H2O (l) NH4+(aq) + OH-(aq)


I 15 - 0 0
C -x - +x +x
E 15-x - x x
Kb= 1.8 X 10-5 = [NH4+][OH-]/[NH3]= (x)(x)/ 15-x = x2/15.0
X = √1,8 X 10-5 X 15 = 1.6 X 10-2 = [OH-]
pOH = - log [OH-]
= - log 1.6 X 10-2 = 1.7959
pH = 12.2
 Contoh Larutan Basa Lemah :
 Menentukan pH basa  Mg(OH)2
lemah  Zn(OH)2
 Al(OH)3
 Fe(OH)3
 NH4OH

 pOH = - log OH-


 pH = 14 - pOH
  = derajat disosiasi
 Kb = konstanta/tetapan basa
 Mb/Cb = konsentrasi awal
larutan basa
KESETIMBANGAN BASA
Contoh lain :

 HITUNG pH DARI 5,0 X 10-2 NaOH


 JAWAB :
pOH = - log [OH-]
= - log 5,0 x 10-2 = 1,3
pOH + pH = 14
jadi pH = 14 – 1,3
= 12,7
Hubungan
Ka, Kb, [H3O]
dan pH
 Asam monoprotik : mendonor 1 proton
contoh : HF, HCl, HNO3
 Asam poliprotik : mendonor lebih dari 1 proton
 Asam diprotik : mendonor 2 proton, contoh : H2SO4.

 H2SO4 + H2O HSO4- + H3O+


 HSO4- + H2O SO42- + H3O+
 Senyawa yang bisa berperan sebagai asam
bronsted atau basa bronsted contoh : ion
hidrogen fosfat (HPO42-)

HPO42- (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + PO43- (aq)


ACID
HPO42- (aq) + H2O (l) H2PO4- (aq) + OH- (aq)
BASE
KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA
Kesetimbangan Asam

 Asam Monoprotik :

HA H+ + A-
[H+] [A-] Ka = Konstanta
Ka = kesetimbangan asam
[HA]
 Asam diprotik :

H2A H+ + A-
[H+] [A-]
Ka =
[H2A]
KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA
HA- H+ + A2-
[H+] [A2-]
Ka2 = Ka1 x Ka2 = ?????
[HA-]
Konstanta kesetimbangan Asam pada 250C
Nama Rumus Ka
Asam Klorida HCl 1,0 x 107
Asam Nitrat HNO3 sifat asam
Asam Sulfat H2SO4 1,0 x 109 (Ka1)
1,2 x 10-2 (Ka2)
Asam Florida HF 6,6 x 10-4
Asam Nitrit HNO2 5,1 x 10-4
Asam Sulfita H2 S 1,1 x 10-7 (Ka1)
Nilai Ka : 1,0 x 10-14 (Ka2)
Ka > 10 : Asam kuat
Ka < 10 : Asam lemah
Kesetimbangan Basa
 Basa Monohidroksi :
KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA

BOH B+ + OH-

[B+] [OH-] Kb = Konstanta


Kb = kesetimbangan
[BOH] basa

 Basa dihidroksi :

B(OH)2 B2+ + 2(OH)-

[B2+] [OH-]2
Kb =
B[OH]2
 TUGAS
Carilah 20 jenis asam dan basa, beserta
KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA

rumus molekul dan nilai konstanta


kesetimbangannya, serta klasifikasikan
berdasarkan kekuatan sifat asamnya.

Anda mungkin juga menyukai