F-MIPA
Universitas Indonesia
Kesetimbangan Asam-Basa
INTRODUKSI
Bab 15 : a. Konsep Asam Basa Arrhenius
Kesetimbangan
b. Konsep Asam Basa Bronsted Lowry
Asam Basa
c. Asam-Basa Konjugasi
d. Asam Poliprotik
e. Konsep Asam Basa Lewis
f. Air dan autoionisasi air
g. pH-ukuran keasaman
h. Kekuatan relative Asam Basa
i. Asam Kuat Basa Kuat
j. Efek Ion Sejenis
*Asam1 dan basa1 adalah pasangan konjugasi, dan juga basa2 dan asam2.
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 12
1. Dalam reaksi , NH3(aq) + H2O (l) ⇌ H3O+ (aq) + NH2(aq), NH3 bertindak
sebagai:
A. Basa Bronsted-Lowry
B. Basa Arrhenius
C. Asam Lewis
D. Basa Lewis
E. Asam Bronsted-Lowry
Jawab :B
Contoh:
HCO3 + H2O CO32 + H3O+
HCO3 + H2O H2CO3 + OH
Basa Poliprotik
Bertindak sebagai aseptor 2 proton atau lebih
CO32(aq) + H2O(l) HCO3(aq) + OH(aq)
HCO3(aq) + H2O(l) H2CO3(aq) + OH(aq)
(a) H+ + OH– ⇌ H2O (b) Cl– + BCl3 ⇌ BCl4– (c) K+ + 6H2O ⇌ K(H2O)6+
SOLUSI:
(a) Ion H+ menerima pasangan elektron dari OH–. Ion H+ adalah asam
Lewis dan OH– adalah basa Lewis.
(b) BCl3 menerima pasangan elektron dari Cl–. Ion Cl– adalah basa
Lewis dan BCl3 adalah asam Lewis.
(c) Atom O dari setiap molekul H2O mendonasikan pasangan
elektron ke K+. Sehingga, H2O adalah basa Lewis, dan K+
adalah asam Lewis.
pH Larutan
berbagai ZAT
Nilai pH beberapa
larutan aqueous yang
umum.
pH = –log [H3O+]
4.2 10−3
Persen Ionisasi = 0.10 100% = 4.2%
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 46
Perhitungan pH dari Ka
Soal
Hitunglah pH dari 0.30 M larutan asam asetat, CH3COOH, pada
25 °C.
CH3COOH(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + CH3COO−(aq)
Ka untuk asam asetat pada 25 °C adalah 1.8 10−5.
SOLUSI
Persamaan tetapan kesetimbangan dapat ditulis :
[H3O+] [CH3COO−]
Ka =
[CH3COOH]
Initial 0.10 - 0 0
Change x - +x +x
Equilibrium 0.10 x - x x
Karena nilai Ka kecil, diasumsikan bahwa x << 0.10 dan [HPr] ≈ 0.10 M.
[H3O+][Pr–]
Ka = 1.3x10–5 = ≈
[HPr]
x ≈ √(0.10)(1.3 x 10–5) = 1.1 x 10–3 M = [H3O+]
1.1 x 10–3 M
Check: [HPr]diss = x 100 = 1.1% (< 5%; assumsi benar.)
0.10 M
[H3O+][ClO–]
Ka = = 2.9 x 10–8
[HClO]
Equilibrium 0.40 – x - x x
Karena nilai Ka kecil, maka diassumsikan bahwa x << 0.40 dan
[HClO] ≈ 0.40 M.
[H3O+][ClO–] x2
Ka = = 2.9 x 10–8 =
[HClO] 0.40
1.1 x 10–4 M
% Dissosiasi = x 100 = 0.028% (< 5%; assumsi benar.)
0.40 M
[H3O+][ClO–] x2
Ka = = 2.9 x 10–8 =
[HClO] 0.035
3.2 x 10–5 M
% Dissosiasi = x 100 = 0.091% (< 5%; assumsi benar)
0.035 M
Bila perbedaan antara Ka1 dan dissosiasi berikutnya (Ka2) nilainya 103
atau lebih, pH umumnya hanya bergantung pada disosiasi pertama.
Biasanya, [H3O+] sesudah disosiasi pertama diabaikan
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 54
Asam Poliprotik
Nilai Ka berurutan untuk beberapa Asam Poliprotik
pada 25 °C
CO32(aq) + H2O (l) ⇌ HCO3 (aq) + OH (aq) Kb1 = 2,1 x 104
HCO3 (aq) + H2O (l) ⇌ H2CO3 (aq) + OH (aq) Kb2 = 2,4 x 108
[BH+][OH–]
Kb = [B]
Penambahan H+
Pengurangan H+
K 1.0x10–14
Kb dari CN– = w
= = 1.6x10–5
Ka dari HCN 6.2x10–10
Karena Kb dari CN– > Ka dari NH4+, CN– adalah basa lebih kuat
dibandingkan NH4+ yang asam.
Larutan NH4CN akan bersifat basa
1.4 10−3 = x
• Maka, [F−] = x = 1.4 10−3
[H3O+] = 0.10 + x = 1.01 + 1.4 10−3 = 0.10 M
• Jadi,pH = −log (0.10)
pH = 1.00