BENDA

2F F F 2F

BAYANGAN
BERSIFAT : NYATA ,DIPERKECIL,
TERBALIK
 F okuler
F obyektif  
Benda
 
F ok
  F ok
F oby
2Foby Foby
 
Bayangan

Bersifat ; nyata ,terbalik , diperbesar

Bayangan

Bersifat : maya,terbalik,diperbesar
 BAYANGAN

2F F BENDA F

BERSIFAT: MAYA,TEGAK, DIPERBESAR

PROSES PEMBIASAN CAHAYA PADA KACA
PLAN PARALEL
N1

i1
udara
kaca

r1
N2

i2

r2
 PROSES PEMBIASAN CAHAYA PADA PRISMA

N1 N2
Sudut defiasi
i1
i1 i2
i2

udara kaca
 DISPERSI (PERURAIAN WARNA ) PADA PRISMA

MERAH
JINGGA
KUNING
HIJAU

BIRUH
NILA
UNGU

UDARA KACA
 PEMBIASAN CAHAYA FILM1

Proses pembelokan cahaya melalui dua medium

yang berbeda kerapatannya.
HUKUM PEMBIASAN CAHAYA I
Sinar datang ,sinar bias , dan garis normal terletak dalam satu bidang
N (garis normal )
Sinar datang

udara
air
Sinar bias

Penggaris kelihatan bengkok

 Hukum pembiasan cahaya II
1.Sinar datang dari medium renggang menuju kedium rapat
dibiaskan mendekati normal
2.Sinar datang dari medium rapat menuju kedium renggang
dibiaskan menjauhi normal
3.Sinar datang tegak lurus dari medium renggang menuju
medium rapat / atau
sebaliknya tidak dibiaskan ( diteruskan )
N
N

udara
kaca udara
air air
air

Mendekati garis normal Menjauhi garis normal

III II I IV
1
2 3
2F F F
BERSIFAT:
4 BERSIFAT: NYATA,TERBALIK
NYATA,TEGAK, DIPERBESAR
DIPERKECIL
BERSIFAT:
BERSIFAT: NYATA,TERBALI,
MAYA,TEGAK, DIPERKECIL
DIPERBESAR
 2F F BENDA F

BAYANGAN

BERSIFAT: NYATA, TERBALIK , SAMA BESAR

 2F F BENDA F 2F

BAYANGAN
BERSIFAT: NYATA , TERBALIK , DIPERKECIL
 BENDA

2F F F

BAYANGAN
BERSIFAT: NYATA, DIPERBESAR ,TERBALIK
 BAYANGAN

2F F BENDA F

BERSIFAT: NYATA,TEGAK, BERKAS SEJAJAR

 BAYANGAN

2F F BENDA F

BERSIFAT: MAYA,TEGAK, DIPERBESAR

 MATA NORMAL
TITIK DEKAT TITIK JAUH

25CM
∞

MELIHAT
JAUH

RETINA
 MATA NORMAL

MELIHAT
DEKAT

BUKU

RETINA

25CM
 MIOPI (RABUN JAUH)

TITIK
MENDEKATI MATA JAUH
∞
LENSACEKUNG(-)

RETINA
 HIPERMETROPI ( RABUN DEKAT )

50 CM TITIK DEKAT MENJAUHI MATA

∞
LENSA CEMBUNG
BUKU

RETINA
 RUMUS PENDERITA MIOPI Seorang penderita miopi jarak titik
jauhnya 200cm , ia ingin melihat jauh
dengan normal. Maka kacamata yang
dipakai berlensa ………? Dengan
kekuatan lensa…..

Diket : s’= -200cm , s =~ , f =…….?

Jawab :

1/F = 1/-200+1/~
1/F = 1/-200+ 0
S’ = - TITIK JAUH PENDERITA MIOPI 1/F = 1/-200
S = TITIK JAUH MATA NORMAL(∞) F = -200cm
F = -2m
F = JARAK TITIK FOKUS
P = 1/F
P = KEKUATAN LENSA (DIOPTRI)
P = 1/-2
dioptri
1/F = 1/S’+1/S
P = 1/F
 Seorang penderita hipermetropi jarak
RUMUS PENDERITA titik dekatnya 50 cm , ia ingin
HIPERMETROPI membaca padajarak normal
. Maka kacamata yang dipakai
berlensa ………? Dengan kekuatan
lensa…..
Diket : s’= -50 cm , s = 25 , f =…….?

Jawab :

1/F = 1/-50+1/25
1/F = 1/-50+ 2/50
S’ = - TITIK DEKAT PENDERITA
HIPERMETROPI F = 50cm
S = TITIK DEKAT MATA F = 0,5m
NORMAL(25CM)
P = 1/F

P = 1/0,5 dioptri

1/F = 1/S’+1/S P = 2 dioptri

P = 1/F
 Hukum pemantulan cahaya

1. Sinar datang , sinar

pantul dan garis normal
terletak satu bidang
I
N 2. Sudut datang [I] sama
R dengan sudut pantul [R]
 Proses pembentukan bayangan
pada cermin datar

5m 5m

2m 2m

Benda Bayangan
Sifat bayangan :
1. Maya 3. Sama besar
2. Tegak

FILM 1
SINAR-SINAR UTAMA PADA CERMIN CEKUNG

1
F P
 2
F P
 3
F P
RUMUS CERMIN 1/f =1/s+1/s'

1/s'=1/f -1/s

1/s=1/f -1/s'

M = S‘/S
S Jarak benda

F P
f Jarak fokus

S' Jarak bayangan

•Perhatikan gambar dibawah ini
Bila benda berada di depan cermin dengan data seperti pada gambar, maka
bayangan terbentuk pada jarak ....

Diketahui : s = 20 cm , f = 15
20 cm ,s’= ………….?
cmF P Jawab :
1/s'=1/f -1/s
15
cm 1/s'=1/15 - 1/20

1/s'=4/60 - 3/60
1/s’ = 1/60
s’ = 60/1
s’ = 60 cm
 PROSES PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN
CEKUNG

BAYANGAN
BENDA

F P
BAYANGAN BERSIFAT:
MAYA,TEGAK DIPERBESAR
 BAYANGAN

2F F BENDA F

BERSIFAT: MAYA,TEGAK, DIPERBESAR

PROSES PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG

BENDA

F P

BAYANGAN

BAYANGAN BERSIFAT : NYATA,

TERBALIK ,DIPERKECIL
 BENDA

F P

BAYANGAN

BERSIFAT

NYATA,TERBALIK,SAMA BESAR
PROSES PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN
CEKUNG

BENDA

F P

BAYANGAN
BAYANGAN BERSIFAT:
NYATA ,TERBALIK
DIPERBESAR