Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

Pernahkah anda melihat mikroskop? Coba anda


perhatikan Gambar (a) disamping. Alat ini sering anda
lihat di laboratorium biologi. Mikroskop merupakan alat
optik untuk melihat benda-benda renik seperti amoeba,
sel atau bakteri. Apakah sebenarnya mikroskop itu? Jika
kalian amati Gambar (b) tentu akan tahu.
Mikroskop tersusun dari dua lensa positif. Lensa
yang dekat benda dinamakan lensa objektif (fob) dan
lensa yang dekat mata dinamakan lensa okuler (fok).
Benda ditempatkan di ruang kedua lensa objektif
sehingga bayangannya bersifat nyata, terbalik
diperbesar. Kemudian bayangan oleh lensa objektif
diteruskan pada lensa okuler. Lensa okuler mikroskop
bertindak sebagai lup berarti bayangannya adalah maya,
tegak diperbesar. Bayangan akhir oleh mikroskop adalah
maya, terbalik, diperbesar.
PENGGUNAAN MIKROSKOP
Karena lensa objektif bersifat seperti lup maka pengamatan dengan
mikroskop juga memiliki dua jenis akomodasi utama. Pahami
penjelasan di bawah.
1. Akomodasi maksimum
Pengamatan dengan akomodasi maksimum bisa terjadi jika jarak
bayangan oleh lensa okuler jatuh pada titik dekat mata. Untuk mata
normal memenuhi S’ok = -25 cm. Sedangkan perbesaran anguler
lensa okulernya memenuhi persamaan 3.1

2. Akomodasi minimum
Pengamatan dengan akomodasi minimum bisa terjadi jika bayangan
lensa okuler di jauh tak hingga (Sok’ = ~) berarti jarak benda
memenuhi : Sok = fok. Sedangkan perbesaran lensa okulernya
memenuhi persamaan 3.2
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP
PEMBENTUKAN BAYANGAN MIKROSKOP
MATA BERAKOMODASI
S’ok

Lensa Okuler
Sok

2Fob Fob
Fob 2Fob Fok S’ob
Sob

Lensa Obyektif

SIFAT Lensa Obyektif : Nyata, Terbalik, Diperbesar


BAYANGAN
Lensa Okuler : Maya, Tegak, Diperbesar
1 1 1
+ =
Sob S’ob f ob

2Fob Fob
Fob 2Fob Fok

Sok
Sob S’ob

d = S’ob + S ok

S’ok

1 Perbesaran :
1 1
+ =
Sok S’ok f ok M = Mob x Mok
PEMBENTUKAN BAYANGAN MIKROSKOP
MATA TAK BERAKOMODASI
S’ok = ∞

Lensa Okuler
Sok

2Fob Fob

Sob Fob 2Fob Fok = S’ob

Lensa Obyektif

Lensa Obyektif : Nyata, Terbalik, Diperbesar


SIFAT
BAYANGAN Lensa Okuler : Maya, Tegak, Diperbesar
KETENTUAN
KETENTUAN UMUM
UMUM
Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan dari lensa
okuler terletak di depan lensa sejauh titik dekat pengamat.

S’ ok = - Sn

Jika mikroskup digunakan oleh mata tidak berakomodasi


maksimum, titik jauh berada di tak terhingga, sehingga jarak
benda okuler sama dengan jarak fokus okuler.

S’ ok = tak terhingga, sehingga S


ok = F ok
PERBESARAN MIKROSKOP

M = Mob x Mok
Perbesaran Lensa h’ ob -S’ob
M ob = =
Obyektif h ob S ob

Perbesaran Lensa
Okuler
Sn
1. Mata berakomodasi M ok = + 1
maksimum f ok

M ok Sn
2. Mata tak berakomodasi =
f ok
PERBESARAN MIKROSKOP
UNTUK MATA BERAKOMODASI
Mob = perbesaran lensa

M = Mob x Mok objektif

Mok = perbesaran lensa okuler


S’ob Sn S’ob = bayangan lensa objektif
M = ----- x ----- + 1 Sob = benda lensa objektif
Sob fok
Sn = titik dekat mata

fok = jarak fokus lensa okuler


Sok = benda lensa okuler
PANJANG MIKROSKOP
d = panjang nikroskop

d = S’ob + Sok
PERBESARAN MIKROSKOP
UNTUK MATA TAK BERAKOMODASI
Mob = perbesaran lensa objektif

M = Mob x Mok Mok = perbesaran lensa okuler

S’ob = bayangan lensa objektif

S’ob Sn Sob = benda lensa objektif


M = ----- x ----- Sn = titik dekat mata
Sob foK
fok = jarak fokus lensa okuler

Sok = benda lensa okuler

d = panjang nikroskop
PANJANG MIKROSKOP

d = S’ob + fok
LATIHAN SOAL
1. Pernyataan-pernyataan berikut tentang miskroskop yang tidak benar
adalah ....
A. jarak fokus lensa objektifnya lebih kecil daripada jarak fokus lensa
okuler
B. Benda yang diamati ditempatkan di ruang II lensa objektif
C. bayangan yang dibentuk lensa objektif bersifat nyata, diperbesar,
terbalik dari bendanya
D. jarak antara lensa objektif dan lensa okuler sama atau lebih kecil
dari
jumlah jarak fokus objektif dan okuler
E. bayangan akhir yang terjadi adalah maya, terbalik, dan diperbesar
LATIHAN SOAL

2. Objektif sebuah mikroskop berupa lensa cembung dengan jarak


fokus f. Benda yang diteliti dengan mikroskop itu harus ditempatkan

di bawah objektif pada jarak yang ....


A. lebih kecil daripada f
B. semua dengan f
C. terletak antara f dan 2f
D. sama dengan 2f
E. lebih besar dari 2f
LATIHAN SOAL

3. Sebuah benda berada pada jarak 2,5 cm di depan lensa


objektif yang berfokus 2 cm. Bila fokus lensa okuler 10
cm dan jarak antara lensa objektif dan lensa okuler 14
cm, maka perbesaran mikroskop total bila mata
berakomodasi maksimum adalah ….
A. 6 2/3 kali
B. 6 1/3 kali
C. 4 2/3 kali
D. 2 2/3 kali
E. 1 2/3 kali
LATIHAN SOAL

4. Jarak lensa objektif dan lensa okuler dari sebuah


mikroskop untuk mata tak berakomodasi adalah 12 cm.
Jika jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-
masing 1,6 cm dan 4 cm, maka perbesaran yang terjadi
adalah ....
A. 2 kali
B. 8 kali
C. 18 kali
D. 20 kali
E. 29 kali
LATIHAN SOAL
5. Perbesaran lensa okuler dari sebuah mikroskop
adalah 20 kali. Jarak fokus objektif dan okulernya
masing-masing 4 mm dan 2 cm. Jika sebuah benda
berada pada jarak 4,2 mm di depan lensa objektif,
perbesaran total mikroskop adalah ....
A. 80 kali
B. 100 kali
C. 160 kali
D. 320 kali
E. 400 kali
LATIHAN SOAL

6. Sebuah mikroskop mempunyai jarak fokus objektif 2


mm dan jarak fokus okuler 5 cm. Sebuah benda
ditempatkan 2,2 mm di depan lensa objektif. Untuk
mendapatkan perbesaran yang maksimum, maka
jarak lensa objektif ke lensa okuler haruslah ....
A. 4,6 cm
B. 5,2 cm
C. 6.4 cm
D. 7,2 cm
E. 8,4 cm
DAFTAR PUSTAKA
Foster, Bob. 2006. 1001 Soal dan Pembahasan Fisika.
Jakarta: Erlangga.
Giancoli. 2001. Fisika jilid 1,2 (terjemahan). Jakarta:
Erlangga.
Halliday & Resnick. 1991. Fisika 1,2 (Terjemahan).
Jakarta: Erlangga.
Surya, Yohanes. 1999. Olimpiade Fisika 1,2,3. Jakarta:
Primatika Cipta Ilmu.
Zemansky, Sears. 1985. Fisika untuk Universitas 1
(Saduran bebas). Jakarta: Binacipta.
———. 2004. Fisika itu Asyik (Edisi Revisi). Jakarta: Bina
Sumber Daya MIPA.

Anda mungkin juga menyukai