Anda di halaman 1dari 11

MIKROSKOP

oleh kelompok 3
- Mirza anggara - Dita putri az zahra
- lowis tambunan - Rahma hidayanti
- Rafli dewantara
PEMBAHASAN

01 Pengertian Mikroskop

02 Bagian Bagian mikroskop

03 perbesaran mikroskop

04 Perbesaran lensa okuler

05 perbesaran Sudut (Anguler Mikroskop)


01
Pengertian mikroskop

Mikroskop dalam bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein =melihat, adalah sebuah

alat untuk melihat

objek yang terlalu kecil untukdilihat dengan mata kasar.Ilmuyang mempelajari benda

kecil dengan

menggunakan alat ini disebutmikroskopi, dan kata mikroskopik berartisangat kecil, tidak

mudah terlihat oleh mata.

Mikroskop adalah suatu alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda

berukuran mikro yang mampu menghasilkan perbesaran hingga ratusan kali.

Sebuah mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa

okuler.
2 bagian-bagian mikroskop
Ada dua bagian utama yangumumnya menyusun mikroskop, yaitu:
1. Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensaokuler.
2. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop,diafragma, meja objek, pemutar halus dan
kasar, penjepit kaca objek,dan sumber cahaya.

Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa
objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dandiperbesar
terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifatbayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler
Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangansementara, semu,
terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskopelektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama
seperti gambarbenda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yangmenggunakan mikroskop cahaya
meletakkan huruf A di bawahmikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dandiperbesar.
3 perbesaran mikroskop

Karena mikroskop tersusun atas dua lensa, maka pembesarantotal tentu sama dengan hasil kali dari kedua
pembesaran itu. Untuklensa objektif, pembesaran yang dialami benda adalah pembesaranlinier, sehingga
pembesaran objektif adalah Mob, sama dengan rumuspembesaran linier lensa tipis

Mob = (h^' ob)/hob= - s'ob/sob

Keterangan :
h’ob : Tinggi bayanganh
hob : Tinggi benda
s’ob : Jarak bayangan objektifs
Sob : Jarak benda objektif
Perbesaran lensa okuler

1. Pada mata berakomodasi maksimum Mok = Sn/Fok + 1

2. Pada mata tidak berakomodasi Mok = Sn/Fok

Pembesaran total mokroskop (M) adalah hasil kali antara pembesaranobjektif dengan okuler:
M = Mob x Mok

Atau dengan persamaan lensa objektif 1/f= 1/s+ 1/s' s sehingga persamaanperbesaran adalah:
M = (s^'-f1)/f1 x 25/f2
perbesaran sudut (anguler mikroskop)
Jika dilihat menggunakan mikroskop sebuah benda kecil dapat tampak menjadi puluhan bahkan ratusan kali lipat dari
ukuran semula. Setiap mikroskop mempunyai perbesaran yang berbeda-beda tergantung lensa yang digunakan.
Perbesaran mikroskop merupakan perbandingan sudut pandang ketika melihat benda menggunakan mikroskop (θ’)
dengan sudut pandang ketika melihat benda tanpa menggunakan mikroskop (θ). Perbesaran seperti ini disebut
perbesaran sudut (anguler) yang dirumuskan sebagai berikut.

= θ'/θ
Sebagaimana telah disebutkan di atas, mikroskop terdiri atas lensa objektif dan lensa okuler. Maka dapat dikatakan bahwa perbesaran pada mikr
oskop
merupakan perkalian antara perbesaran oleh lensa objektif (mob) dengan perbesaran oleh lensa okuler (mok) dan secara matematis dituliskan se
bagai
berikut.
M = mob × mok

Keterangan:
M = perbesaran total mikroskop
mob = perbesaran lensa objektif
mok = perbesaran lensa okuler
Perbesaran pada mikroskop tergantung pada daya akomodasi mata.
Artinya, ketika kita melihat benda dengan mata berakomodasi akan
berbeda dengan tanpa akomodasi. Jadi, besaran mikroskop terdiri dari
perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum dan perbesaran untuk
mata tidak berakomodasi. Berikut ini adalah penurunan rumus perbesaran
mikroskop untuk mata berakomodasi dan tak berakomodasi.
Rumus perbesaran mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum

dikatakan berakomodasi maksimum jika benda yang dilihat berada pada titik
dekat mata. Begitu juga pada mikroskop, agar mata berakomodasi maksimum,
maka bayangan yang dihasilkan lensa okuler terletak di depan lensa okuler yang
jaraknya sama dengan titik dekat pengamat. Hal ini berarti:
s'ok = −sn
Pada lensa objektif berlaku persamaan berikut.

s/ob + 1/s'ob = 1/fob

Perbesaran oleh lensa objektif dihitung dengang rumus berikut.


mob = −s’ob/sob
Sementara pada lensa okuler berlaku persamaan berikut.
1/sok + 1/s’ok = 1/fok
Rumus perbesaran mikroskop untuk mata tidak berakomodasi

Mata dikatakan tidak berakomodasi jika benda yang dilihat berada di jauh tak
terhingga. Karena lensa yang dekat dengan mata adalah lensa okuler, maka
benda pada lensa okuler harus terletak di jauh tak terhingga. Untuk
menghasilkan bayangan di tak terhingga, benda harus diletakkan di titik fokus
lensa objektif. Jadi, pada lensa okuler berlaku persamaan berikut.
s'ok = ∞
Pada lensa okuler berlaku persamaan berikut.
1/sok + 1/s’ok = 1/fok
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai