Anda di halaman 1dari 15

THT

PRESBIKUSIS (3B)

Anamnesis:

- Turunya pendengaran
- Telinga berdenging atau sakit saat keramaian
- Sulit memahami percakapan saat kebisingan
- Usia tua >60thn
- Ada/tidaknya konsumsi obat ottoksisk dan obat jangka panjang
- Riwayat penyakit metabolic HT,DM  pemberat
- Faktor resiko lingkungan kerja dan rumah (bising) tanya! Singkirkan FR mekanik – hearing
lost okupasi

Diagnosis  PF

- Membrane timpani suram


- Tes bisik  frekwensi tinggi sulit. (jarak 6m nanti maju kalau gk bisa) 6/6 ideal, 5/6 normal,
4/6 tuli ringan, 2-3/6 tuli sedang, 1/6 tuli berat, <1/6 tuli sangat berat/tuli total.
- Dari garpu tala: Rinne N/SNHL AC>BC; Weber N/SNHL tanpa lateralisasi ini kalau dua
telinga (kalau turun pendengaran satu telinga ada lateralisasi ke telinga yang sehat); Swabah
Normal kalau dua telinga (kalau sakit sebelah yg sakit memendek BC pasien).
- Audiometri
AC bedain pake garis lurus / BC putus-putus
 Pada tuli konduktif, hasil audiogram akan menunjukkan grafik BC berada pada
garis normal (0 – 25 dB) sedangkan grafik AC turun hingga lebih dari 25 dB.
Diantara grafik AC dan BC harus terdapat gap sebesar 10 dB.
 Pada tuli sensorineural, hasil audiogram akan menunjukkan grafik BC dan AC
turun lebih dari 25 dB dan diantara kedua grafik tidak ada gap.
 Pada tuli campuran, hasil audiogram akan menunjukkan grafik BC turun lebih
dari 25 dB, grafik AC turun lebih besar dari grafik BC, dan terdapat gap diantara
keduanya.
o Audiometri nada murni  SNHL nada tinggi bilateral dan simetris 0-25db
normal, 26-40db ringan, 41-55db sedang, 56-70db sedang-berat, 71-90db berat,
>90db sangat berat
o Audiometri tutur gangguan deskripsi wicara
OTITIS EXTERNA (4A)

Sirkumskripta Difusa Maligna Otomikosis


Anamnesi - Nyeri telinga/otalgia
s - Kadang gangguan pendengaran
- Rasa penuh telinga
- Tinnitus
- Keluar cairan berbau/otore
- Biasanya hanya telinga sesisi
- Demam
- Nyeri - Perenang - Gatal - Imun rendah
mengunyah - Iklim lembap - Bengkak liang - Riwayat DM
(nyeri - Riwayat DM telinga - Gatal yg
TMJ) - Imunokompromai - Sekret banyak sangat di
s liang telinga
- Ada benda asing
di telinga
- Sumbatan
serumen
- Trauma liang
telinga
- Gatal
PF - Terdapat
furunkel di
liang telinga

- Terlihat
- Jaringan hifa/jamur di

- Edem besar dan granulasi liang telinga

tidak beraturan  - Paralisis / - Edema dan


- Terkadang
liang telinga paresis eritema pada
ada secret
sempit N.Fascialis liang telinga
jika abses
- Sindrom - Debris
- Eritem foramen jugular keabuan /
- Secret liang (faresis Nervus kehitaman
telinga berbau glossofaringeal, - PP  KOH
tidak berlendir vagus, 10% +
- Nyeri tekan tragus asceccorius,
- Nyeri Tarik dengan atau
aurikula tanpa
- Perbesaran dan hipoglosus 
nyeri KGB suara serak,
palatum jatuh,
disfagia, uvula
deviasi,
hilangnya reflex
muntah)
TX - Ear toilet - Ear toilet H202 - Ear toilet H202 - Ear toilet
H202 3% 3% setiap 2 hari 3% setiap 2 hari H202 3%
setiap 2 hari selama 2 minggu. selama 2 setiap 2 hari
selama 2 - Antibiotik topical: minggu. selama 2
minggu. campuran dalam - Antibiotic: minggu.
- Kalau ada tampon siprofloksasin - Tetes
absesnya di polimiksin-B, - NSAID’S untuk telinga: asam
insisi dulu neomisin, nyeri asetat 2%
baru di hidrokortison, dan - Pembedahan dalam
drainase anastesi topical. alcohol /
H2O2. providon
- Antibiotik iodin 5% /
topical: kombinasi
polimiksin- antibiotic
B. dan steroid.
- Anti-fugal:
(R/ otopain) nystatin
100.000 IU
drop
(candida),
myconazol
2%
(aspergilus).
OMA
OMSK

ANAMNESIS

- Ada cairan yang keluar dari telinga berbau. Warnanya hijau kekuningan.
- Ada riwayat pernah sakit telinga yang keluar cairan
- Penurunan pendengaran

PF

- Gendang telinganya perporasi batanya tegas terus dan tepi lubang lebih menebal.
- Perforasinya sentral / pars tensa
- Secret mucoid dan tidak terlalu berbau
- Mukosa cavum timpani edema, hipertropi, granulasi atau timpanosklerosis (terdapat
kalsifikasi).
- Dua tipe: tipe tenang dan tipe bahaya.
- Tipe bahaya: ada perforasi atik, marginal, dan total.
RHINITIS ALERGI

Anda mungkin juga menyukai